Kamis, 16 Mei 2013

PILKADA BALI MANGKU PASTIKA VS AA. PUSPAYOGA MASIH IMBANG?!

Seperti apa yang telah saya ulas dalam tulisan sebelumnya di Media ini bahwa pertarungan antara 2 pasang kandidat dimana keempat person masih menjabat sebagai pejabat publik di provinsi Bali akan berlangsung alot dan sengit bahkan nyaris tak ada yang bisa memprediksi siapa yang bakal keluar sebagai pemenang.

Pasangan nomor urut 1 (satu) Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (Wakil Gubenur Bali 2008-2013 berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan, SH Ketua DPRD Kab. Buleleng priode 2009 - 2014, sedang lawannya...

Pasangan nomor urut 2 (dua) Komjen purnawirawan Made Mangku Pastika Gubernur Bali priode 2008-2013 berpasangan dengan Drs. I Ketut Sudikerta wakil Bupati Badung Bali.

Pilkada Bali usai sudah digelar kemarin Rabu tanggal 15 Mei 2013 yang berlangsung aman tanpa riak, langsung umum, bebas, dan rahasia sayang PILKADA Bali tak disertai Quick Qount yang langsung disiarkan keseluruhan Nusantara melalui saluran TV Nasional sehingga masyarakat yang tinggal di luar Bali tidak bisa mengikuti secara Live, dan hanya memantau lewat media Internet dari data yang berhasil Saya telusuri nampaknya Pilkada Bali 2013 memang berlangsung alot masing masing pihak mengklaim pihaknya yang keluar sebagai pemenang walau dengan angka yang sangat tipis.

Pasangan Mangku Pastika - Ketut Sudikerta yang diusung Partai Demokrat dan Golkar mengklaim menang dari hasil perhitungan suara secara manual yang dilakukan sendiri, kata mereka  memperoleh suara 51,68 persen lebih banyak sekitar 3,36 persen dari lawannya Anak Agung Puspayoga yang memperoleh 48,32 persen suara.

Sedang pasangan Anak Agung Puspayoga - Dewa Sukrawan yang didukung PDI Perjuangan juga mengklaim memenangkan pertarungan meraup 50,7 persen suara selisih tipis dengan torehan pasangan Mangku Pastika - Sudikerta yang hanya memperoleh 49,3 persen suara.

Dari 2 hasil perhitungan yang ada terdapat pula hasil Quick Qount yang dilakukan oleh SMRC ( Syaiful Mujani Researh and Cosulting) mendapatkan hasil yang memenangkan pasangan A A Puspayoga - Dewa Sukrawan 50,31 persen sedang Made Mangku Pastika - Sudikerta hanya 49,69 persen benar benar tipis hanya sekitar 0,62 persen terlalu dini untuk mengklaim sebelum perhitungan secara manual oleh KPU Provinsi. Bali dalam beberapa hari kedepan.

Untuk sementara kedudukan masih draw atau seri kedua pasangan kandidat mengklaim memenangkan pertarungan itu biasa bagaimanapun semua pihak harus tetap menjaga kebersamaan kedamaian dan kejujuran bagaimanapun ini hanyalah sebuah ajang pesta Demokrasi yang memang harus ada yang kalah karena ada yang menang.

Siapapun yang menang dalam perhitungan yang jujur dan adil yang dilakukan oleh KPU Provinsi Bali Pa Mangku Pastika atau Anak Agung Puspayoga adalah kemenangan bagi Masyarakat Bali secara keseluruhan dan kemenangan bagi Demokrasi yang damai di Pulau Dewata. **

1 komentar:

  1. Tribunnews.com, JAKARTA - Dunia politik tanah air dalam sepekan terakhir ramai dengan gosip perselingkuhan Anggota DPR Inggrid Kansil. Pemilik akun twitter @Triomacan2000 pertama kali mengumbar informasi tersebut. Suami Inggrid yakni Syarief Hasan mengklarifikasi hal tersebut membantah keras istrinya selingkuh bahkan melaporkan pemilik akun twitter itu ke polisi.
    Inggrid saat ini menjabat Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Demokrat sementara Syarief adalah menteri Koperasi dan UKM serta ketua harian Partai Demokrat.
    Dikutip dari wikipedia, Inggrid yang bernama lengkap Inggrid Maria Palupi Kansil Lahir 9 November 1976 (umur 36) di Cianjur, Jawa Barat.
    Sementara Syariefuddin Hasan atau lebih dikenal dengan nama Syarief Hasan lahir di Palopo, Sulawesi Selatan, 17 Juni 1949 (umur 63 tahun). Inggrid lebih muda 27 tahun dari Syarief.
    Sebelum menjadi anggota Dewan, Inggrid adalah pemain sinetron, pembawa acara, dan bintang iklan. Ia adalah anggota DPR periode 2009-2014 dari Partai Demokrat untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IV, mewakili daerah Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi.
    Sulung dari empat bersaudara berdarah Manado anak pasangan Setyabuddy Kansil dan Inne Kansil ini memulai kariernya sebagai bintang iklan. Bahkan karena banyaknya iklan yang dibintangi, Inggrid sempat dijuluki ratu iklan.[1] Dari iklan dirinnya beranjak ke sinetron. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Kapan Kita Pacaran Lagi (RCTI 2005), Maha Kasih (RCTI 2006), Taqwa (RCTI 2006), dan Penyihir Cinta (SCTV 2007). Alumnus IISIP Jakarta ini juga menjadi presenter infotainment Kroscek di Trans TV sejak tahun 2004. Sebelumnya ia juga pernah memandu acara Gosip Pagi di RCTI (2003) dan reality show Lensa Kita TVRI.
    Inggrid menikah dengan duda 3 anak, Syarief Hasan, MM, MBA yang sekarang menjadi anggota DPR yang menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI yang wakil sekjen Partai Demokrat[2]. Pernikahan yang dilakukan pada tanggal 26 Juni 1999 ini telah dikaruniai seorang anak, Ziankha Amorrette Fatimah Syarief.

    BalasHapus