Rabu, 28 November 2012

MAMUJU : MAU PANJANG UMUR MINUM KOPI, MAU CEPAT MAJU BUKA WARUNG KOPI

                                     Kopi Luwak ( foto : bali-bisnis.com )

Saya tertarik dengan artikel disebuah media online terkemuka   Judulnya ” Benarkah Rutin Minum Kopi Panjang Umur “, mengingat manfaatnya Saya berikhtiar untuk sharing  ( berbagi ) dengan pembaca walau ada pihak yang diuntungkan dengan tulisan yang bernada Promosi kali ini Saya anggap itu adalah beramal untung-untung kalau mereka yang berusaha dibisnis Kopi bisa memahami dan berterima kasih.

Alasannya yang kedua mengapa Saya memilih judul ini,  sebab menurut penelitian Kopi bermanfaat mengurangi resiko serangan jantung. Serangan jantung memang berbahaya dan salah satu pembunuh manusia secara tiba-tiba yang paling sering terjadi di Indonesia,  bahwa meminum Kopi hangat setiap hari dapat meningkatkan fitalitas dan energi, saya juga merasakannya setiap saya minum Kopi hangat perasaan saya menjadi segar dan fitalitas saya semakin bertambah untuk memulai aktivitas rutin maupun berkala.

                                             Kopi ( Foto : KOKI )

Para peneliti menemukan bahwa Kopi yang diminum setiap hari dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah yang efeknya dapat mencegah serangan jantung. Hasil penelitian ini telah dirilis dalam kongres The European Society of cardiologie di Stockholm Jerman ( di kutip dari Time of India ).
Para peneliti mendasari hasil penelitiannyha dari hasil analisis  485 orang yang memiliki tekanan darah tinggi  berusia antara 65 sampai 100 tahun, di Pulau Ikraina Yunani, Pulau ini terkenal dengan sebutan Pulau Panjang Umur karena 1/3 penduduknya berusia 90 Tahun.

PROSPEK BISNIS WARKOP ( Warung Kopi ) bukan Warkopnya Mas Indro.

Untuk mendirikan Warung Kopi ( Warkop ) bukan Komedian Warkop yang saya maksudkan, tetap Warkop adalah warung Kopi Tradisional, Prospek Bisnis ini sangat menjanjikan dan tidak terpengaruh oleh Cafe modern yang tersebar di berbagai penjuru Tanah Air, Warung Kopi tradisional dan cafe modern mempunyai segmen pasar yang berbeda, disamping target konsumen yang berbeda faktor harga pun sangat berbeda. Cafe modern menjual Kopi seharga paling kurang 25 ribu rupiah setiap gelas, sedang Warkop tradisional biasanya  5 ribu rupiah setiap gelasnya.

12941583991755487409
kopi luwak dalam acara Oprah Winfrey ( Foto kaskus.us ).

Sebaiknya sebelum mendirikan usaha Warung Kopi tradisional lebih dulu menghitung Modal yang digunakan dengan keuntungan bersih yang akan diterima, dengan menghitung potensi pasar di mana Lokasi warung Kopi akan didirikan, memperkirakan omzet yang akan diterima dengan mengambil perbandingan dari beberapa warung kopi yang sudah ada sebelumnya. Melakukan survey dan belajar dari pengalaman dari mereka yang telah berhasil dalam bidang usaha Warkop. Dan berdiskusi dengan para konsumen tentang harapan-harapan mereka baik dari segi pelayanan menu dan pelengkap acara minum Kopi. ( sumber : Ahmad Gozali dalam tulisannya Prospek Warung Kopi Tradisional ).

                                    Kopi dan Luwak ( foto : indonesian.cri.cn )

KOPI LUWAK

Kopi Luwak, Biji Kopi yang telah masuk kedalam rongga perut binatang Luwak kemudian keluar dari perut melalui dubur kemudian di olah jadilah Kopi luak yang rasanya sangat spesial menurut orang2 yang pernah merasakannya. Karena rasanya yang spesial dan promosi yang gencar Kopi luak asal Indonesia ini sudah sangat terkenal di dunia bahkan sampai ke negeri Paman Sam.
Kalau di Jakarta salah satu Cafe Luak yang cukup terkenal terdapat di Mall Ciputra, saya pernah dengar dari cerita teman dan juga pernah membaca  kalau Kopi Luwak diluar Negeri bisa mencapai harga 250  ribu rupiah  pergelasnya.

Disamping Kopi Luak yang sudah mendunia itu, ada pula Kopi Toraja Sulawesi Selatan yang biasa di namai ” Kopi Kalosi Toraja ” yang menurut orang-orang penikmat Kopi juga punya cita rasa yang specifik dari Kopi biasanya. Kopi Kalosi Toraja ini sudah banyak juga penggemarnya dan telah dijual di cafe2 modern di Indonesia.

Karena Kopi merupakan minuman yang familiar dan digemari banyak orang di Indonesia, apa salahnya kalau kita ingin berusaha,  mencoba peruntungan di bidang Usaha Warung Kopi,apalagi  dengan adanya hasil penelitian yang dilakukan oleh Univercity of Athens, dengan minum kopi bisa mencegah serangan jantung, tentu akan berpengaruh pada Konsumen yang pada umumnya mau dipanjangkan umurnya, so.. kalau Mau Rezeki Usaha Warung Kopi**

Senin, 26 November 2012

MAMUJU : Ini Bagian Sambutan Pa Habsi yang mendoakan Pa SDK pada saat Pelantikan PAC Papalang


MAMUJU - Minggu (25/11/2012 ) Bertempat di Balai Desa Toabo Ibukota Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju, Ketua MPD Pemuda Pancasila Kabupaten Mamuju H.Habsi Wahid didampingi oleh Sekertaris M.Aditiya Arie Yudistira,Se melantik dan mengambil janji 120 Orang  Pengurus Anak Cabang Kec. Papalang yang diketuai Oleh Akinuddin Makka, Se dan Sekertaris Zaenal Abidin dikesempatan yang sama Ketua MPD juga Melantik  9 pengurus ranting ( Desa ) se-Kecamatan Papalang masing-masing 20 Orang Anggota setiap ranting jumlah seluruhnya yang dilantik 120 Orang Pengurus Anak Cabang dan 180 Orang Pengurs ranting.

Tak ayal untuk membacakan nama-nama sesuai SK MPD Pemuda Pancasila Kabupaten Mamuju Sekertaris MPD PP Mamuju M.Aditya Arie Yudistira sekitar lebih dari setegah jam berdiri di podium untuk menyebut 300 nama , cukup melelahkan bukan ? hingga saat terakhir beliau turun dari podium sambil tersenyum, senyum kelelahan.

Pelantikan Pengurus Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Papalang turut di hadiri oleh MPO MPW Pemuda Pancasila Sulbar Bapak Drs.H.Andi Hatta Dai,MM, Ketua 1 MPW Pemuda Pancasila Prov.Sulbar H.Anto Pardi, Bc.Hk.,para Kepala SKPD dalam jajaran Pemda Kabupaten Mamuju, Kepala Kecamatan Tapalang Syarifuddin, S.Sos,  sebagai Majelis Pertimbangan  Pengurus Anak Cabang Pemuda Pancasila Kec.Papalang para pemuka .Agama dan Pemuka Masyakat seluruhnya ditaksir berjumlah 500 Orang.

            Ketua MPD Pemuda Pancasila Kab.Mamuju Drs.H.Habsi Wahid, MM ( foto : Facebook )

Dalam kata sambutan Pelantikannya Ketua MPD Pemuda Pancasila Kabupaten Mamuju Drs.H.Habsi Wahid, MM yang akrab disapa Pa Habsi  disamping mengucapkan Selamat kepada pengurus yang dilantik ada beberapa pesan dan kesan yang sempat Saya catat dilontarkan oleh Beliau antara lain agar seluruh kader yang dilantik dapat membesarkan Pemuda Pancasila baik di Kabupaten dan Insya Allah lebih-lebih  di  Provinsi.Sulawesi Barat.

Pa Ketua MPD PP sempat juga mengutarakan adanya sedikit hambatan ketika hendak memasuki Toabo jalan sedikit rusak namun itu menurut beliau sengaja dilewatkan disana oleh Camat Papalang tapi bagi Pemuda Pancasila itu masalah Biasa karena demi membina rasa kebersamaan dan sepenanggungan untuk membesarkan Pemuda Pancasila itu bukanlah kendala karena kita telah berada ditengah-tengah saudara-saudara kita Pemuda Pancasila seperti sekarang ini  katanya.

Selanjutnya beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Panitia Penyelenggara dan masyarakat Kecamatan Papalang yang telah mempersiapkan acara sebagaimana kita saksikan dalam pelantikan ini berjalan dengan sukses berkat kerjasama Pemerintah, Pa Camat dan Pa Desa dan semua pihak termasuk masyarakat Papalang semua itu untuk membesarkan Pemuda Pancasila.

 Suasana di Lokasi Pelantikan di Toabo sebelum acara di buka. ( foto : Pribadi )

Pada kesempatan ini Beliau mengatakan ingin menyampaikan kepada semua yang hadir bahwa pada pelantikan Pengurus PAC Priode saat ini berbeda dengan pada priode sebelumnya pada pelaksanaan pelantikan PAC dilakukan oleh Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Sulawesi Barat sehingga kemungkinan saudara-saudara berharap Ketua MPW hadir ditengah-tengah kita semua akan tetapi pada kesempatan ini Beliau ( Pa SDK ) tidak hadir dan menitip salam kepada Bapak-Bapak/Ibu-Ibu/Saudara-Saudara sekalian Bahwa " Sampaikan Salam Saya Kepada Seluruh Kader Pemuda Pancasila Yang ada di Kecamatan Papalang, namun Pa SDK tidak hadir ditengah-tengah mereka tetapi semangat Saya ( maksudnya Pa SDK ) ada ditengah-tengah mereka dan itu adalah bentuk kebersamaan Ketua Kita MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Barat " Kaa Pa Habsi.

        Sebelum dilantik satu persatu naik ke panggung takut roboh sebahagian duduk dikursi tamu


Perlu diketahui oleh Rekan sekalian bahwa Ketua MPW kita ( Pa SDK ) sementara ini berada di luar negeri untuk mengikuti suatu study comparatif kebijakan public di Kanada dan ini suatu kebanggaan tersendiri dari Kader terbaik Pemuda Pancasila yang mendapatkan suatu amanah dari Republik ini bersama beberapa Kepala Daerah melakukan Study Komperatif untuk kepentingan Daerah Kita Mamuju. Olehnya itu Mari kita Doakan Beliau Semoga selalu dalam kondisi sehat tanpa kurang satu apapun dan tiba kembali di Mamuju bersama kita tanpa halangan sekitar tanggal 2 Desember 2012.Mari kita Doakan " Kata Pa Habsi.

Halaman terpotong karena masalah panjangnya naskah,   sementara tulisan harus di break karena banyak hal yang perlu diberitakan kepada semua kader PP dari sambutan Ketua MPD maupun jalannya acara tersebut, dengan judul yang lain namun dalam acara yang sama***



MAMUJU : 16 Orang Calon anggota PANWASLU di 5 Kabupaten Sulawesi Barat Lulus Fit and Proper Test


Mamuju ( 25/11/2012 ) - WARTA WARGA SULBAR , Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Barat telah mengumumkan Hasil Uji Kelayakan Dan Kepatutan Calon anggota PANWASLU Kabupaten se-Provinsi Sulawesi Barat melalui Pengumuman No : 36/BAWASLU-SB/XI/2012.

Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang No.15 Tahun 2011, tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum, berikut adalah nama-nama Calon Panwaslu yang lulus Fit and Proper Test :
  • Kabuten Mamuju Utara,
  1. Hairal, S.Sos
  2. Drs. Nasrul Nasir
  3. Rahmat, S.Kom,

  • Kabupaten Mamuju
  1. Andry Pramono, S.Sos
  2. Mujadi, S.Pdi
  3. Tri Winarno, Se.

  • Kabupaten Majene
  1. Gazali Zakariyah, S.Ag,M.Ag
  2. Muh.Irjan Jaya, S.Sos
  3. Usman, S.Ag

  • Kabupaten Polewali Mandar
  1. Hj. Jubariah, S.Ag
  2. Ir. Murtaji Anwar
  3. Saifuddin, S.Ag,M.Ag

  • Kabupaten Mamasa
  1. Betaria, S.Km
  2. Patrik, SH
  3. Semuel, Se.
Mereka-mereka yang telah lulus Fit and Proper Test sebagaimana tersebut diatas akan dilantik dan diambil sumpahnya sebagai anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum ( Panwaslu Kabupaten se Provinsi Sulawesi Barat Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Barat sedang waktu dan tempat pelantikan dan pengambilan sumpah akan ditentukan kemudian.

Demikian isi Pengumuman Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat tak bertanggal dengan tertanda Ketua BUSRANG RYADI, S.Ag.

MAMUJU : Nonton Tari Mangnganda di Pelantikan PAC PP Papalang

1353858940495212997
Tari Pangnganda

Hari Minggu ( 25/11/2012 ) hari libur terakhir di bulan Nopember 2012, sesungguhnya tak ada jadwal  weekend  melepaskan penat sehabis bekerja satu minggu, refresing atau sekedar makan-makan di pantai Mamuju biasa dimaklumi saja  tanggal tua bulannya juga tua. Untung  masih bisa diraih  Saya diajak oleh teman Saya H. Anto Pardi Ketua 1 MPW Pemuda Pancasila Provinsi Sulawesi Barat untuk menghadiri acara pelantikan Pengurus Anak Cabang dan Ranting Pemuda Pancasila di Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju.

Kami berangkat dari  Kota Mamuju pagi sekitar jam 8.30 Wita setelah minum secangkir teh dan roti yang langsung disiapkan oleh Ibu Habsi di Rujab Sekertaris Daerah Kabupaten Mamuju,  Bapak Drs.H.Habsi Wahid, MM  Ketua Pemuda Pancasila yang akan melantik Pengurus Anak Cabang PP Kecamatan Papalang di Toabo yang jaraknya sekitar 87 Km utara Mamuju Ibukota Provinsi Sulawesi Barat dimana Saya berdomisili.

Dengan iring-irngan sekitar 20 kendaraan roda empat yang terdiri dari bermacam jenis dan merek mobil rombongan bergerak meninggalkan Rumah Jabatan Sekertaris Daerah menuju Toabo Ibukota Kecamatan Papalang bekas Daerah Transmigrasi, walau termasuk Daerah baru namun jalan menuju Toabo adalah jalan Trans Sulawesi beraspal licin dengan rumah-rumah penduduk tradisional  disisi jalan yang berkelok nampak hutan dan tanaman perkebunan semak dan belukar tak diambah dan tak ditebangi ibarat surga kecil yang jatuh di bumi. Keindahannya yang menakjubkan dapat membuat hati menjadi tenteram Mamuju memang bisa jadi kenangan.

Menyusuri jalan di tepi pantai yang tertutup rimbun pohon-pohonan namun dari sela-sela pepohonan diatas jalan yang mendaki  acap terlihat laut yang elok jernih dam biru, Provinsi Sulawesi Barat kemungkinan  mempunyai garis pantai terpanjang diantara semua Provinsi di Indonesia, data tentang perkiraan itu belum Saya temukan saat tulisan ini Saya ketik.

Menikmati perjalanan diatas jalan beraspal licin dan pemandangan yang indah nan permai membuat perjalanan tak membosankan hingga tak terasa rombongan sudah tiba di pintu gerbang Ibukota Kecamatan Toabo yang dihuni berbagai etnis suku yang datang dari luar Sulawesi ( Daerah Transmigrasi  di Mamuju disamping Penduduk Lokal yang terbanyak datang Jawa, Bali, NTT dan NTB ),  sedikit ada goncangan diatas mobil ketika melewati jalan rusak menuju Pusat Kota dimana acara diselenggarakan membuat Saya tersadar telah sampai ketempat tujuan.
        Ini Rombongan satu Mobil Saya Pa Sukur Dallu dan Pa Wahab Abdy istirahat sejenak H. Anto tidak kelihatan karena duduk di depan apalagi Saya yang memotret aneh saja kalau bisa kelihatan hehe


Acara berlangsung dengan hikmat dimulai dengan pembukaan oleh protokol selanjutnya acara Puncak pelantikan pengurus dan sambutan-sambutan dari camat Papalang dan diakhiri dengan sambutan Ketua MPD Pemuda Pancasila Kabupaten Mamuju, di acara istirahat disajikan hiburan berupa Tari jarang kepang dari Jawa dan Tari Mangnganda yang menjadi fokus tulisan Saya kali ini berikut kisahnya :

Ceritanya ringkas koq pada awalnya di jaman dahulu kala kerbau-kerbau itu banyak hidup liar di hutan-hutan maklum pada saat itu penduduk masih sangat kurang sehingga kerbau liar bisa berkembang dengan leluasa di habitan aslinya, sedang kerbau peliharaan hanya tergantung kebutuhan Saja.

Lambat-laun seiring dengan pertambahan Penduduk kebutuhan akan kerbau peliharaan untuk dikomsumsi dan dipakai untuk membajak sawah semakin tinggi, maka digunakanlah kerbau peliharaan yang sudah dilatih sebagai umpan menangkap kerbau Liar tersebut.

Terlihat dengan jelas Gerak Tari yang diperagakan oleh Penari laki-laki yang berkostum mirip kerbau memperagakan diri sebagau kerbau peliharaan sebagai umpan dalam bentuk tarian yang mengadung unsur seni didalamnya, walau tarian Mangnganda hanya berlangsung sekitar 7 menit namun daya pikatnya dapat membuat para penoton tertawa riang dan bersorak-sorak kegirangan***

Jumat, 23 November 2012

MAMUJU : YAYASAN KARAMPUANG " Ogh PAUD SIOLA Ternyata ?!"


Saya sempat terbengong-bengong ketika mendengar Nama PAUD SIOLA dibicarakan masyarakat kecil Orang Tua yang  anak-anaknya di rekrut untuk mengikuti pendidikan usia dini di tingkat SD dengan mendapatkan perlengkapan Belajar pakaian lengkap dan tentu Saja bantuan Biaya Pendidikan membicarakan Paud Siola,  Apa Ya yang dimaksud Oleh Mereka ? Paud itu apa ? Siola itu Apa ? Saya lalu berselancar di Dunia Maya karena penasaran rasa keinginan tahuan

Dari Situs Resmi Yayasan Karampuang Saya ketahui PAUD Itu  Pendidikan Anak Usia Dini, dan untuk mensukseskan kegiatan  ada program penunjang SIOLA yang artinya (Stimulasi Intervensi Optimalisasi Layanan Anak) yang dilaksanakan di Kabupaten Mamuju.


Kegatan PAUD SIOLA di Kabupaten Mamuju  bekerja sama antara Pemda Mamuju, yang di Danai oleh  Unicef, dimana Yayasan Karampuang turut serta memberi kontribusi nyata lewat   Siola ( Stimulasi Intervensi Optimalisasi Layanan Anak)  untuk di tempatkan pada nama PAUD. Kalau demikian adanya maka PAUD SIOLA adalah kerja sama dari 3 komponen yang tak bisa saling dipisahkan UNICEF, PEMDA KABUPATEN MAMUJU DAN YAYASAN KARAMPUANG, bukan begitu Pa ?

Dalam situs resmi yang dirilis oleh PAUD SIOLA KARAMPUANG   tak bertanggal sehingga sulit menyebut waktu postingnya menyebutkan bahwa " Paud Siola Karampuang berdiri karena adanya keinginan untuk berdiri sendiri dan tidak dibawahi oleh payung PKBM Karampuang ataupun Yayasan Karampuang, meskipun pada dasarnya kegiatan yang dilaksanakan oleh kami tidak lepas dari bayang-bayang mereka dan bantuan dari Lembaga Donatur manapun" . katanya.


Saya tak menangkap apa arti  sinyal dari keinginan Paud Siola Karampuang itu, bukankah Paud Siola adadalah bagian dari Yayasan Karampuang, Saya Koq jadi bingung ! Namun sebagai masyarakat Mamuju yang menginginkan kemajuan  yang signifikan terus  menerus dari hari-kehari dengan Pendidikan dan Kesehatan Yang Baik , akan selalu memberi dorongan kepada para pemerhati Pendidikan lewat tulisan ini misalnya, karena  tanpa Pendidikan dan Kesehatan, SDM tak berkembang untuk membangun Mamuju lebih baik menuju kondisi sejahtera, maka teruslah berjuang dan berkiprah tanpa ada sak wasangka , teruslah bermimpi dan raih mimpi itu dengan doa disertai kerja keras  demi kemaslahatan bersama.

Dalam sebuah kesempatan Direktur Eksekutif Yayasan Karampuang M. Aditiya Arie Yudistira mengungkapkan bahwa " Perubahan  menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik tentu  harus ditunjang oleh SDM yang mumpuni dan Kesehatan Yang Baik, untuk itu kerjasama antara seluruh stockholder sangat diharapkan, tanpa keterlibatan dan partisipasi masyarakat program tak akan dapat tercapai secara maksimal " ungkapnya.


Dalam hal Program Pendidikan  Sebagaimana   dinamika yang ditunjukkan oleh Bupati Mamuju Pa SDK yang sangat konsen terhadap upaya mencerdaskan kehidupab Bangsa  dan Kesehatan masyarakat yang  langsung menyentuh masyarakat bawah , sebagai Pemimpin Masa depan Sulbar, Pa SDK   terus bergerak melangkah maju melakukan perbaikan dan perubahan   " PA SDK ( FORWARD AND CHANGE SULBAR FOR THE BETTER ).

AMIN.



Sabtu, 17 November 2012

Janji Obama di hari terakhir Kampanye


                                Presiden AS Barack Obama dan keluarga foto : wizbangblue.com

Kalau Jokowi dengan 17 Item janji Kampanye Pilkada DKI Jakarta 2012 maka Presiden Barack Husein Obama Presiden Amerika Serikat yang kembali dpastikan melangkah ke Gedung Putih untuk masa jabatan yang kedua kalinya pada tanggal 7 Nopember 2012, pada Pemilih di Amerika Serikat,  berikut janji kampanye Obama dihari terakhir  agar mudah diingat ditulis secara ringkas dan langsung pada pokok saja :
  1. Obama mengumpamakan dirinya sebagai prajurit dan  mengajak Warga Amerika Serikat untuk terus berjuang membangun tali silaturachmi bahu membahu  terutama setelah Badai Sandy yang menghantam New York beberapa hari yang lalu.

  2. Obama berjanji akan terus memperjuangkan kaum kelas menengah dengan  mengucurkan dana untuk pembangunan industri, layanan kesehatan, kalau Jokowi dengan Kartu Sehat pengobatan gratis  bagi penduduk DKI maka Obama dengan "  Obamacare "   layanan kesehatan memadai dengan biaya murah bagi warga.

  3. Obama dalam pidato kampanyenya dengan tegas menyatakan perlawanan pada Partai Republik yang mencalonkan Romney, Obama mengumpamakan dirinya sebagai Banteng yang melawan masyarakat kaya para pemodal dan kelas atas yang mayoritas mendukung Romney.

  4. Obama dengan lantang mengatakan bahwa Rakyat adalah penguasa tertinggi di Negeri ini dan Saya ( Obama ) berjuang untuk Anda dan keluarga setiap saat sekuat tenaga Saya,  jadi tak perlu ada pemenang baru di Washington  " ungkapnya.

  5. Bagi warga Amerika Serikat yang  kehilangan pekerjaan karena di PHK Oleh majikannya , para pedagang kecil  seperti pemilik restoran kecil,  yang tidak dapat mengajukan pinjaman di Bank, para buruh ( pekerja )  yang dengan susah payah mengumpulkan uang untuk membeli rumah Obama mengatakan mereka pasti membutuhkan pemenang  untuk tidak menyerah dan memilih dirinya.
                  White House Rumah Jabatan Presiden AS ( foto : china.org.cn )

Dalam masa kampanye banyak janji yang terlontar dari mulut Obama dari hasil melakukan pencarian di Google Saya menemukan ada beberapa janji yang sangat patut untuk dicatat dan menjadi Fokus dari Obama untuk direalisasikan dalam 4 tahun kedepan, janji ini dirilis oleh wsaw.com, Jumat(9/11/2012), untuk menghemat halaman  Saya akan menuliskan hanya pada item pokok atau judul dari 8 item yang difokuskan oleh Obama selama kampanye Pilpres Amerika serikat :  Yaitu mengenai Pajak dan Ekonomi, pemangkasan devisit anggaran, Masalah Nuklir Iran, Masaalah imigran Gelap di Amerika, Pendidikan terjangkau dan layanan kesehatan, lapangan pekerjaan baru dan bantuan pada korbaan bencana Topan Sandy.***
Diolah dari berbagai sumber bacaan***

Senin, 12 November 2012

MAMUJU : Ketua DPD Partai Demokrat Pa SDK gelar syukuran Usai tunaikan Ibadah Haji

Reportase Oleh : Muhammad Nur.


Ketua DPD Partai Demokrat yang juga Bupati Mamuju Drs.Suhardi Duka, MM yang sangat akrab disapa Pa SDK bersama keluarga hari ini Senin tanggal 12 Nopember 2012 di Pendopo Rumah Jabatan Bupati di Mamuju,  menggelar syukuran usai melaksanakan Ibadah Haji  ke tanah suci Makkah Al Mukaromah, dengan mengundang seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju nampak hadir Sekda Kabupaten Mamuju Drs.H.Habsi Wahid, para kepala SKPD dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah.


Acara syukuran dan doa yang digelar dalam balutan kesederhanaan tersebut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, hadir pula, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Hj. Suraedah Suhardi  bersama beberapa Orang anggota DPRD, dari  jajaran Pengurus DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat nampak hadir Ketua Dewan Kehormatan   Daerah Drs.H.Andi Hatta Dai, Ketua 1 Drs.Syukur Dallu, M.Si, Sekertaris 1 Herman Callo, sekertaris 2 Muhammad Nur, Pa DE Abd.Wahab Abdy  dan H.Anto Pardi dan beberapa orang pengurus lainnya, tokoh masyarakat dan Tokoh Agama berbaur jadi satu.

Dalam kata sambutannya Ketua DPD Partai Demokrat yang juga  Bupati Mamuju mengucapkan Syukur Kehadirat Allah SWT  atas karunia yang diberikan sehingga beliau bisa melaksanakan Ibadah Haji di tanah suci dengan khusuk dan tiba kembali di Mamuju dalam keadaan sehat Walaafiat tanpa mengalami hambatan.

Pa SDK dalam kata  sambutannya antara lain mengatakan bahwa selama 15 hari berada di Tanah Suci beliau dalam kondisi sehat walafita Beliau juga mengatakan sempat bertemu dengan Ketua DPP Partai Demokrat Bung Anas Urbaningrum, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan menyaksikan Keluarga Waklil Presiden Bapak Boediono yang juga menunaikan Ibadah haji Tahun ini,

Lebih lenjut Pa SDK  mengatakan bahwa keluarga Wakil Presiden mendapatkan pengawalan 10 Orang dari Pihak pengamanan Kerajaan Arab Saudi sebagai tamu Negara, sambil berseloroh Beliau mengatakan " Saya juga mau dikawal tapi pasukan kerajaan tidak mau " katanya sembari tersenyum.

Di Tanah suci Beliau sempat mengundang beberapa Orang Pemuka Masyarakat untuk berdoa bersama di depan Kabah untuk mendoakan seluruh  masyarakat-Nya di Kabupaten Mamuju agar selalu diberi kesehatan, reski dan keselamatan, beliau juga mendoakan agar segenap jajaran pemerintahan-Nya di Kabupaten Mamuju selalu diberi petunjuk oleh Allah dalam menjalankan roda pemerintahan dan tidak melakukan tindakan tercela KORUPSI.

Sebelum mengakhiri sambutannya Beliau sempat mengatakan telah mendapat Undangan dari Pemerintah Kanada sebagai salahsatunya Bupati yang akan mewakili Pulau Sulawesi untuk berangkat ke Kanada dalam satu acara khusus yang dijadwalkan akan berlangsung  pada tanggal 17 Nopemkber 2012 dan berada di Kanada hingga tanggal 2 Desember 2012, dengan tujuan 3 Kota besar antara lain Ottawa dan Toronto.


.Beliau sempat khawatir mengingat saat ini suhu di Kanada berada pada kisaran minus 5 derajat celsius yang berarti berada pada musim dingin bersalju, sedang suhu di Mamuju berkisar antara 30 hingga 32 derajat selsius, sebagai satu-satunya wakil dari Region Sulawesi Bupati Mamuju Pa SDK akan terus memantau kondisi cuaca di Kanada, apalagi kata beliau Tiket dan akomodasi selama di Kanada ditanggung Oleh Pihak penyelenggara.

Selesai memberi sambutan acara dilanjutkan dengan pembacaan Doa Oleh H.P Dara yang diikuti dengan khusuk oleh seluruh yang hadir, selesai membacakan Doa acara dilanjutkan dengan santap siang dan silaturackmi.



Sebelum mengakhiri tulisan ini izinkan Saya menyampaikan komentar tentang Undangan Pa SDK sebagai satu-satunya Bupati di Pulau Sulawesi yang mendapatkan Undangan dari Pemerintah Kanada bahwa hal itu menurut hemat Saya,  merupakan bentuk pengakuan internasional terhadap kinerja Bupati Kabupaten Mamuju yang telah melakukan perubahan, dimana jauh sebelumnya Mamuju masuk dalam kategori Kabupaten terbelakang di Sulawesi Selatan, dimana saat ini menjadi salah satu kabupaten yang pertumbuhan pembangunan dan ekonominya bisa sejajar dengan Kabupaten-Kabupaten yang lebih dulu maju dan berkembang.

Banyak orang yang menilai dan memberikan apresiasi pada kepemimpinan Pa SDK mereka mengatakan bahwa " Pa SDK adalah Pemimpin Mamuju Masa kini dan Pemimpin Sulbar dimasa akan datang, Semoha Tuhan memberkati Amin***

Ditulis oleh : Muhammad Nur 
di Mamuju pada tanggal 12 Nopember 2012.

Sabtu, 10 November 2012

MAMUJU : Kepingin Cepat Dapet jodoh ?? ke Pulau Karampuang

Kota mamuju ( by Google )
Kota mamuju ( foto skyscapercity eurico By Google )

Maksudnya kepingin menulis Artikel jalan-jalan, tentang Obyek Wisata Mistis dan Unik sekaligus Promosi gratis untuk Sumur Jodoh di Kawasan Wisata Alam Pulau Karampuang, tapi aku rasa kurang klop kalau aku belum memberi petunjuk bagaimana cara untuk sampai ke Lokasi sumur,  yang terdiri 3 buah sumur saling berdekatan ( mepet-pet Ha ha ha ), 3 warna dan 3 rasa ( asin, tawar dan agak manis rasa nano2 kalee Ha ha ha ha ),Mistis karena  bisa mendatangkan berkah bagi semua orang, dan melapangkan jodoh bagi mereka yang masih muda ( gadis atau perjaka, janda maupun duda ) , asal jangan yang sudah beristeri maupun bersuami ikut-ikutan berdoa untuk dapet jodoh bisa salah jalan dan terjadilah poligami atau poliandri very-very dangerous. ..ha ha ha ha ).

                                          Pulau Karampuang dilihat dari Bibir Pantai Mamuju.( foto : Pribadi )

Menjadi free Indevenden traveller dalam artian tidak mengikuti tour group, kelebihannya kita bisa menetukan tujuan wisata dan lamanya menetap disuatu tempat. Tanpa perlu repot-pot diburu jadwal yang padat. Sebagian orang menyukai gaya travelling spontan, namun  adapula yang direncanakan dengan cermat biasanya lewat Travel Biro.

Namun untuk Travelling ke Objek-objek Wisata Mamuju, mungkin sebaiknya dilakukan secara berombongan atau perorangan dengan Free Indevenden traveler.
Mungkin ada yang belum tahu kan  kalau Kota Mamuju sekarang ini telah menjadi Ibukota Provinsi Sulawesi Barat sejak tahun 2004, enam tahun yang silam ??!!  utamanya teman-teman yang berada di luar negeri atau teman-teman yang ada di daerah-daerah tertentu diluar Pulau Sulawesi, barangkali saja ?? Kalau semua sudah tau syukurlah he he he he.

dermaga Pulau Karampuang objek wisata alam, lokasi sumur jodoh ( by Google )
dermaga Pulau Karampuang objek wisata alam, lokasi sumur jodoh ( Google ).
--------------------------------------------------------------------------------------------
Nah saya ingin bagi cerita, berbagi rasa dan asa, serta berpromosi gratis  sekilas tentang Mamuju Kota Kecil di Ujung Barat Sulawesi  , tepatnya di Cekungan Selat Makassar nyaris  berhadap-hadapan dengan Kota Balikpapan yang hanya dipisahkan oleh Selat, ya..selat Makassar tadi. Balikpapan adanya di Kalimantan sedang Mamuju letaknya di Sulawesi, sebelum jadi Ibukota provinvi Sulbar, Kota Mamuju adalah salah satu Ibukota kabuapaten di  Provinsi Sulawesi Selatan, Jadi Sulawesi barat adalah Pecahan dari Provinsi Sulawesi Selatan.

pantai pasir putih P.Karampuang ( by Google )
pantai pasir putih P.Karampuang ( by Google )

Untuk sampai ke Kota Mamuju Kota indah dan permai ini lagu kali he he he , hanya butuh waktu 45 ( empat puluh lima menit ) dengan penerbangan Rutin   Wing’s Air dari Bandara Internasional Hasanuddin Makassar ke Bandara Tampapapadang Mamuju,  25 menit dengan Taksi yang siap melayani anda setiap saat, anda sudah berada di Pintu gerbang Kota Manakrarra Mamuju, Sopir Taksi akan memberikan Imformasi hotel tujuan dan tempat wisata yang Anda pilih. Kepingin menikmati laut biru dan panorama pantai yang indah, menatap sunset turun ke peraduan di kala sore jelang malam, nginep di Hotel berbintang D’Maleo Hotel yang dibagun diatas laut di Bibir pantai Manakarra Mamuju.

Dari Hotel ini kita dapat melihat Kota Mamuju di waktu malam kerlip-kerlip lampu di Kota dengan latar belakang barisan pegunungan kelapa tujuh dan Indahnya Panorama laut lepas di dekitar hotel menambah suasana jadi semarak, angin laut yang bertiup lembut dan deru ombak menghempas ke Pantai terdengar bagai nyanyian surga.

Hotel D'Maleo ( Foto Google )
Hotel D'Maleo ( Foto Skyscapercity eurico by Google )

Hotel  dengan fasilitas lengkap sebagaimana lasimnya Hotel Bintang yang ada di mana2 di dunia, untuk mendukung kenyamanan ada Pub dan Restoran yang akan menyapa lidah dengan sajian eksotic dan cita rasa unik.

Dan kalau seandainya kita ingin mencicipi kuliner khas Indonesia dan Daerah, kita tinggal berjalan kaki keluar dari hotel, sepanjang Pantai Manakarra Mamuju berjejer rapi tenda-tenda yang mejajakan berbagai macam makanan dari Ayam goreng sampai nasi goreng, dari jus buah hingga minuman penyegar lainnya, dengan harga terjangkau dan sangat murah.

Mesjid Agung kebanggaan Mamuju dibangun atas prakarsa Bupati Mamuju Pa SDK ( foto Google )

Seandainya ingin memilih jalur alternatif lain lewat Darat juga bisa. Dari terminal Daya dengan mobil Eksekutif, ekselusif yang dilengkapi berbagai macam sarana dan prasarana yang tak kalah dengan fasilitas yang disiapkan oleh Maskapai penerbangan, ada AC , Toilet ( WC ), ada TV  juga DVD yang secara terus menerus mendendangkan lagu-lagu sesuai permintaan, dan yang ini.   kursi yang dapat di set sehingga kaki dan kepala bisa sejajar ( Wow asyik nian he he he ).Dari terminal Daya Makassar berangkat jam 8.00 Wita malam melewati  beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan dan Kabupaten di Prov.Sulawesi Barat, duduk diatas mobil mewah  apalagi kalau bisa tiduran tak terasa ( Bagai dalam mimpi, mimpi nich ye he he he ) , subuh dinihari Bus akan masuk ke terminal Simbuang Kota Mamuju.

Dermaga Penyebrangan mamuju-P.Karampuang ( By Google )
Dermaga Penyebrangan mamuju-P.Karampuang ( By Google )

Turun dari Bus, dengan menggunkan Taxi, Ojek motor atau becak , Anda akan diantar ketempat penginapan sesuai dengan permintaan Anda,  dan perlu diketahui bahwa Penduduk Mamuju pada Umunya ramah, jujur dan santun,serta manis budi bahasanya ( ha ha ha ha gula kalee ) berdasarkan pengalaman saya tinggal di Mamuju selama ber-puluh2 tahun Kota Mamuju adalah Ibukota Provinsi yang paling aman  dari tindakan kejahatan kriminal.

Untuk mendapatkan tempat penginapan yang sesuai dengan kocek Anda tidaklah sulit, tinggal pilih sesuai keinginan dan kemampuan mau tinggal di Losmen, penginapan yang murah mriah atau sedang2 saja ( Wuahh Lagu lagii ),  senang memanjakan perut banyak pilihan Rumah makan mulai dari yang murah sampe yang mahal ( menurut ukuran saya sich, murah  itu paling banter 7500  peraklah, asal jangan yang murahan he he he ),  transportasi sekali lagi mau pilih becak lebih murah, ojek setengah murah, dan taksi agak mahal, tentu donk anak kecil juga tau om he he he ampe ketawa terus nich )

Dermaga Wisata Pulau Karampuang ( Foto Google )
Dermaga Wisata Pulau Karampuang ( Foto Google )

Jadi tunggu Apalagi kami ucapkan ” WELCOME TO MAMUJU ” untuk menikmati produk-produk Wisata Daerah yang memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri, sampai ketemu di Edisi berikutnya : Jalan-jalan Ke Sumur Jodoh di Pulau Karampuang, by by by and Mabuhay….

Mamuju, Awal Nopember 2010
Pak Nur

MAMUJU : Daftarkan Sekomandi sebagai Intangible Cultural Heritage ke Unesco

13415480282022716713
Ilustrasi tenun kalumpang ( foto : ridwanmandar.com)

Opini Oleh Muhammad Nur Diposting di Kompasiana pada tanggal 6 Juli 2012.

Kalau tenun Sumba sudah menjalani Verifikasi di Unesco untuk mendapat pengakuan sebagai warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) dari Indonesia, dan dalam waktu dekat ini Songket Batubara dari Sumatera Utara yang akan didaftarkan sebagai simbol kebudayaan melayu.

Mengapa Tenun Unik bernama SEKOMANDI dari Kalumpag Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat yang terbuat dari bahan dasar kulit kayu dan pewarna alami dari Cabe merah Tenunan asli Kalumpang belum diusahakan untuk ikut serta didaftarkan sebagai salah satu Intangible cultural heritage warisan budaya tak benda dari Mamuju Provinsi Sulawesi Barat ?

13415483521448451181
Ilustrasi Tenun Sekomandi ( foto : southcelebes.wordpress.com)

SSebagaimana  batik dan tari tor-tor yang pernah di klaim dan akan dicaplok oleh Negeri tetangga maka sebaiknya Tenun Kalumpang seperti halnya hasil kerajinan tangan tenun Sumba yang telah diverifikasi dan songket Batubara yang akan segera diusulkan ke Unesco untuk mendapat pngakuan Dunia oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi keratif. Tenun Kalumpang yang keunikan dan keasliannya tak kalah dengan hasil tenun dari daerah lainnya perlu mendapatkan perhatian serius dari masyarakat untuk diusulkan ke Unesco, kalau tidak tenunan unik dan eksotik tidak menutup kemungkinan bisa saja diakui alias dicaplok oleh Daerah atau Negeri lain yang juga punya kerajinan tangan yang serupa walau tak sama.


                                      Bupati Mamuju Pa SDK ( foto : Humas Pemda Mamuju ).

Kita semua sama mengetahui bahwa tenun ikat tradisional sekomandi dari Kalumpang adalah ragam budaya yang telah berusia ratusan tahun dan terus dipelihara oleh Masyarakat Kalumpang yang mendiami dataran tinggi 85 kilometer arah timur Ibukota Provinsi Sulawesi Barat Mamuju. Untuk sampai kesana dibutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam menggunanakan kendaraan roda dua, maupun roda empat melewati jalan berkelok dan tanjakan, menikmati panorama alam pegunungan, air terjun lebbeng disisi jalan , hutan tropis dan perkebunan cacao milik penduduk, dari bibir jalan terjal yang dipenuhi pepohonan rindang, ada perkampungan tradisional yang menyejukkan rasa.

Memang tak mudah untuk mendaftarkan sebuah hasil kerajinan tangan masyarakat sebagai warisan budaya ke UNESCO karena memerlukan proses yang detail termasuk dalam hal verifikasi dan pembuktian. Oleh karena itu, harus disiapkan data pendukung yang lengkap agar proses pembuktiannya tidak memerlukan waktu yang terlalu lama.

13415487322128826662
Tenun Sekomandi ( Foto :southcelebes.wordpress.com )

Yang perlu dilakukan sekarang adalah berusaha melengkapi persyaratan, serta perlu ada upaya pelestarian dengan membudayakan pemakaian kain tenun sekomandi oleh masyarakat Mamuju atau Sulawesi Barat, tidak sampai disitu promosi terus digalakkan, teknik pembuatan terus ditingkatkan agar tidak menyamai hasil tenunan yang ada di daerah lain.

Kalau tenunan Sumba dapat dibuat dalam berbagai bentuk seperti Songket dan Ikat maka Tenun sekomandi juga dapat berbuat hal yang sama, tenun kalumpang sudah sejak lama dalam bentuk kain, selendang, perhiasan kepala maupun dalam bentuk lain seperti taplak,sarung bantal kursi serta pernik-pernik lainnya..***

MAMUJU : Tari Sayyo dan Tenun Tradisional Sekomandi Kalumpang “Riwayatmu Dulu”

Laporan : MUHAMMAD NUR ( OKT )

                                      
WWS, MAMUJU - Parawisata saat ini dimanapun di Dunia merupakan Komoditi penhasil Devisa yang sangat menjanjikan parawisata benda-benda peninggalan sejarah ( cagar budaya serta adat dan kebiasaan luhur yang biasa disebut wisata budaya yang dipelihara dengan baik dapat ditawarkan ke Daerah atau ke Mancanegara dalam paket Indsustri budaya melalui promosi yang intensip seperti apa yang bisa saya lakukan saat ini walau dengan sukarela.

Sebenarnya Kabupaten Mamuju tersimpan beberapa benda-benda cagar budaya serta ragam adat kebiasaan Raja-Raja dan masyarakat Mamuju yang unik dan spesifik bahkan bernilai sejarah tinggi namun karena kesempatan untuk memelihara dan memperkanalkan melalui paket-paket promosi ke Tour and travel atau melalui media sosial yang mengetahui seluk dan cara promosi belum segencar yang dilakukan oleh Daerah lain kepada turis baik turis lokal, antar daerah atau turis mancanegara.

Walau Bupati Mamuju telah berusaha memperkenalkan Kabupaten Mamuju lewat media Nasional maupun Media Luar Negeri, namun itu belum cakup untuk mempengaruhi kunjungan wisata ke Kabupaten Mamuju, masih diperlukan upaya sungguh-sungguh  seluruh stockholder yang bergerak dalam bidang Pariwisata  ikut berpartisipasi aktif memperkenalkan Obyek Wisata yang ada di Bumi Manakarra.

Tari Sayyo dan tenun ikat tradisional sekomandi dari Kalumpang adalah ragam budaya yang telah berusia ratusan tahun dan terus dipelihara oleh Masyarakat Kalumpang yang mendiami dataran tinggi 85 kilometer arah timur Ibukota Provinsi Sulawesi Barat Mamuju. Untuk sampai kesana dibutuhkan waktu sekitar 3  sampai 4 jam menggunanakan kendaraan roda dua, maupun roda empat melewati jalan berkelok dan tanjakan, menikmati panorama alam pegunungan, air terjun lebbeng disisi jalan , hutan tropis dan perkebunan cacao milik penduduk, dari bibir jalan terjal yang dipenuhi pepohonan rindang, ada  perkampungan tradisional yang menyejukkan rasa.

Tari Sayyo adalah tari tradisional yang biasa dibawakan oleh 6 sampai 8  gadis-gadis berwajah manis mengenakan pakaian tradisional dari tenun sekomandi,  dalam rangka penjemputan tamu-tamu kehormatan, diiringi gendang dan tabuhan, dengan gerakan gemulai dan senyum simpul para penarinya membuat yang menyaksikan terasa berada di tengah-tengah bidadari dari kayangan yang sedang turun mandi ketelaga di kaki bukit.

Tenun Tradisional Sekomandi Kalumpang, terbuat dari kulit kayu dengan pewarna alami salah satunya cabe, kulit kayu lalu  di tumbuk kemudian diolah untuk  pintal,  sat pewarna juga berasal dari pewarna alami di racik kemudian di campurkan seseuai corak diinginkan,  dan  didominasi warna  hitam, coklat, merah dan kream, warna dasar adalah hitam. Keunikan tenunan dapat dilihat pola, warna dan strukutur kain yang dikerjakan dengan tangan dan di tenun dengan alat tradisional. Untuk memperoleh tenunan kwalitas utama yang harganya bisa sepuluh juta rupiah untuk 1 set pakaian adat dibutuhkan waktu bermingu-minggu hingga bulanan.

Tari sayyo, sebagai tarian penjemput tamu kehormatan daerah kabupaten Mamuju, sudah sering di pegelarkan pada acara - acara besar seperti HUT. Kota Mamuju atau saat tamu kehormat seperti saat kunjungan Bapak Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono, Wakil Presiden RI waktu itu Bapak Yusuf Kalla, dan para menteri Kabinet Indonesia bersatu jilid 1 dan 2, serta pejabat penting lainnya di daerah.
Sedang Tenun Tradisional Sekomandi telah dikenal di mancanegara yang dipasarkan lewat Bali oleh para pembuat kain dari Kalumpang, tapi banyak juga para turis atau tamu yang langsung membeli dari pusat pembuatannya untuk digunakan sendiri atau jual kembali di daerah-daerah tujuan wisata lainnya.
Kain tenun yang sangat artistik dan unik ini dibuat dalam berbagai macam ragam, ada untuk pakaian, selendang, taplak dan banyak macam ragam bentuk  dengan harga yang berpariasi, bisa di jadikan cindra mata yang tak ternilai dengan uang.

Agar riwayat masa lalu dapat dikenang hingga akhir peradaban,  sebaiknya pihak-pihak yang berkompeten dalam pelestarian asset leluhur dapat membuat buku tuntunan sejarah peradaban Mamuju dari jaman dulu hingga sekarang.

Walau tak dipungkuri  Pemerintah kabupaten Mamuju telah melakukan upaya pelestarian berupa pemeliharaan, pendokumentasian dan mempublikasikan warisan budaya, agar asset parawisata tradisional dapat terus terjaga kemurniannya**

Foto diunggah dari google **

Jumat, 09 November 2012

MAMUJU : Kota Kenang-Kenangan ?!



Maksudnya kepingin menulis Artikel jalan-jalan, tentang Obyek Wisata Mistis dan Unik sekaligus Promosi gratis untuk Sumur Jodoh di Kawasan Wisata Alam Pulau Karampuang, tapi aku rasa kurang klop kalau aku belum memberi petunjuk bagaimana cara untuk sampai ke Lokasi sumur,  yang terdiri 3 buah sumur saling berdekatan ( mepet-pet Ha ha ha ), 3 warna dan 3 rasa ( asin, tawar dan agak manis rasa nano2 kalee Ha ha ha ha ),Mistis karena  bisa mendatangkan berkah bagi semua orang, dan melapangkan jodoh bagi mereka yang masih muda ( gadis atau perjaka, janda maupun duda ) , asal jangan yang sudah beristeri maupun bersuami ikut-ikutan berdoa untuk dapet jodoh bisa salah jalan dan terjadilah poligami atau poliandri very-very dangerous. ..ha ha ha ha ).

                                          Penulis kanan Ikut Mejeng biar Top hahahaha.


Menjadi free Indevenden traveller dalam artian tidak mengikuti tour group, kelebihannya kita bisa menetukan tujuan wisata dan lamanya menetap disuatu tempat. Tanpa perlu repot-pot diburu jadwal yang padat. Sebagian orang menyukai gaya travelling spontan, namun  adapula yang direncanakan dengan cermat biasanya lewat Travel Biro.

Namun untuk Travelling ke Objek-objek Wisata Mamuju, mungkin sebaiknya dilakukan secara berombongan atau perorangan dengan Free Indevenden traveler.

Mungkin ada yang belum tahu kan  kalau Kota Mamuju sekarang ini telah menjadi Ibukota Provinsi Sulawesi Barat sejak tahun 2004, enam tahun yang silam ??!!  utamanya teman-teman yang berada di luar negeri atau teman-teman yang ada di daerah-daerah tertentu diluar Pulau Sulawesi, barangkali saja ?? Kalau semua sudah tau syukurlah he he he he.

dermaga Pulau Karampuang objek wisata alam, lokasi sumur jodoh ( by Google )
dermaga Pulau Karampuang objek wisata alam, lokasi sumur jodoh ( by Google).
----------
Nah saya ingin bagi cerita, berbagi rasa dan asa, serta berpromosi gratis  sekilas tentang Mamuju Kota Kecil di Ujung Barat Sulawesi  , tepatnya di Cekungan Selat Makassar nyaris  berhadap-hadapan dengan Kota Balikpapan yang hanya dipisahkan oleh Selat, ya..selat Makassar tadi. Balikpapan adanya di Kalimantan sedang Mamuju letaknya di Sulawesi, sebelum jadi Ibukota provinvi Sulbar, Kota Mamuju adalah salah satu Ibukota kabuapaten di  Provinsi Sulawesi Selatan, Jadi Sulawesi barat adalah Pecahan dari Provinsi Sulawesi Selatan.

pantai pasir putih P.Karampuang ( by Google )
pantai pasir putih P.Karampuang ( by Google )

Untuk sampai ke Kota Mamuju Kota indah dan permai ini lagu kali he he he , hanya butuh waktu 45 ( empat puluh lima menit ) dengan penerbangan Rutin   Wing’s Air dari Bandara Internasional Hasanuddin Makassar ke Bandara Tampapapadang Mamuju,  25 menit dengan Taksi yang siap melayani anda setiap saat, anda sudah berada di Pintu gerbang Kota Manakrarra Mamuju, Sopir Taksi akan memberikan Imformasi hotel tujuan dan tempat wisata yang Anda pilih. Kepingin menikmati laut biru dan panorama pantai yang indah, menatap sunset turun ke peraduan di kala sore jelang malam, nginep di Hotel berbintang D’Maleo Hotel yang dibagun diatas laut di Bibir pantai Manakarra Mamuju.

Dari Hotel ini kita dapat melihat Kota Mamuju di waktu malam kerlip-kerlip lampu di Kota dengan latar belakang barisan pegunungan kelapa tujuh dan Indahnya Panorama laut lepas di dekitar hotel menambah suasana jadi semarak, angin laut yang bertiup lembut dan deru ombak menghempas ke Pantai terdengar bagai nyanyian surga.

Hotel D'Maleo ( Foto Google )
Hotel D'Maleo ( Foto Skyscapercity eurico by Google )

Hotel  dengan fasilitas lengkap sebagaimana lasimnya Hotel Bintang yang ada di mana2 di dunia, untuk mendukung kenyamanan ada Pub dan Restoran yang akan menyapa lidah dengan sajian eksotic dan cita rasa unik.

Dan kalau seandainya kita ingin mencicipi kuliner khas Indonesia dan Daerah, kita tinggal berjalan kaki keluar dari hotel, sepanjang Pantai Manakarra Mamuju berjejer rapi tenda-tenda yang mejajakan berbagai macam makanan dari Ayam goreng sampai nasi goreng, dari jus buah hingga minuman penyegar lainnya, dengan harga terjangkau dan sangat murah.

Foto By Google
Foto By Google
Seandainya ingin memilih jalur alternatif lain lewat Darat juga bisa. Dari terminal Daya dengan mobil Eksekutif, ekselusif yang dilengkapi berbagai macam sarana dan prasarana yang tak kalah dengan fasilitas yang disiapkan oleh Maskapai penerbangan, ada AC , Toilet ( WC ), ada TV  juga DVD yang secara terus menerus mendendangkan lagu-lagu sesuai permintaan, dan yang ini.   kursi yang dapat di set sehingga kaki dan kepala bisa sejajar ( Wow asyik nian he he he ).Dari terminal Daya Makassar berangkat jam 8.00 Wita malam melewati  beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan dan Kabupaten di Prov.Sulawesi Barat, duduk diatas mobil mewah  apalagi kalau bisa tiduran tak terasa ( Bagai dalam mimpi, mimpi nich ye he he he ) , subuh dinihari Bus akan masuk ke terminal Simbuang Kota Mamuju.

Dermaga Penyebrangan mamuju-P.Karampuang ( By Google )
Dermaga Penyebrangan mamuju-P.Karampuang ( By Google )

Turun dari Bus, dengan menggunkan Taxi, Ojek motor atau becak , Anda akan diantar ketempat penginapan sesuai dengan permintaan Anda,  dan perlu diketahui bahwa Penduduk Mamuju pada Umunya ramah, jujur dan santun,serta manis budi bahasanya ( ha ha ha ha gula kalee ) berdasarkan pengalaman saya tinggal di Mamuju selama ber-puluh2 tahun Kota Mamuju adalah Ibukota Provinsi yang paling aman  dari tindakan kejahatan kriminal.

Untuk mendapatkan tempat penginapan yang sesuai dengan kocek Anda tidaklah sulit, tinggal pilih sesuai keinginan dan kemampuan mau tinggal di Losmen, penginapan yang murah mriah atau sedang2 saja ( Wuahh Lagu lagii ),  senang memanjakan perut banyak pilihan Rumah makan mulai dari yang murah sampe yang mahal ( menurut ukuran saya sich, murah  itu paling banter 7500  peraklah, asal jangan yang murahan he he he ),  transportasi sekali lagi mau pilih becak lebih murah, ojek setengah murah, dan taksi agak mahal, tentu donk anak kecil juga tau om he he he ampe ketawa terus nich ).

Dermaga Wisata Pulau Karampuang ( Foto Google )
Dermaga Wisata Pulau Karampuang ( Foto Google )

Jadi tunggu Apalagi kami ucapkan ” WELCOME TO MAMUJU ” untuk menikmati produk-produk Wisata Daerah yang memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri, sampai ketemu di Edisi berikutnya : Jalan-jalan Ke Sumur Jodoh di Pulau Karampuang, by by by and Mabuhay….

Mamuju, Awal Nopember 2010
Pak Nur

MAMUJU : Ujung Bulo Pulau Karampuang


                                            Penulis Numpang Parkir

Pukul 8.42 , Bersandar di dermaga , yang berfungsi sebagai tempat katinting  merapat , dan kami langsung naik ke jembatan penyebrangan menuju Pantai. Jembatan ini menjorok kelaut sampai dibatas pantai yang dalam,  dibuat agar pada saat air pasang surut,  kapal maupun katinting tidak kandas di dasar laut yang dangkal  . lan saat air pasang naik  untuk menikmati keindahan bawa laut yang unik dengan beragam trumbu karang dan ikan2 yang berenang  di dasar laut yang bening.
Keindahan Pulau ini memiliki daya tarik yang memukau bukan saja pasir putih dan lautnya yang bening tetapi juga pada alamnya yang indah memanjakan mata dan pikiran.

Setelah berjalan diatas jembatan  sepanjang kurang lebih 100 meter. Jembatan yang kokoh terbuat dari kayu ulin ( kayu kelas wahid asal Pulau Kalimantan yang memang spesialis tahan segala macam cuaca dan air melebih kekuatan kayu yang lainnya ) yang dikerjakan secara apik, kami tiba dibibir pantai pasir putih, lalu kami berbelok kekanan manapaki batu-batuan untuk menuju ke sebuah Sawung diikuti oleh Nakhoda yang membawa bekal dan peralatan kami.

12892244501508728049
Dermaga ( Foto Skyscapercity.com by Google )

Ada sekitar 7 atau 8 sawung dan rumah-rumah yang khusus dibuat untuk para pelancong yang datang ke Ujung Bulo untuk tempat melepas lelah sekaligus beristirahat letaknya hanya sekitar 25 meter dan menghadap kepantai, disekitarnya  dikelilingi popohonan yang rindang.  Memasuki Area dimana Sawung itu berjejer terasa sejuk angin semilir bertiup dari pantai membelai manis perasaan,  jadi segar dan nyaman.

Di pelataran pasir putih terlihat, beberapa kelompok orang laki2  dan perempuan membuat api unggun juga berjejer rapi saat itu ada 5 gundukan  dari ranting kayu dan sabut kelapa, asapnya mengepul, diatas bara api  yang menyala Ikan Kakap, kurapu dibakar, ikan masih menggelepar tandanya masih ada yang hidup ( penyiksaan he he he he ).

Ikan-ikan didapatkan dengan membali dari nelayan penduduk setempat   atau mancing sendiri dilaut lepas kalau yang gratis, ikannya segar maklum baru ditangkap.
Diantara mereka yang sedang asyik bakar ikan, anak-anak kecil berlari-lari di pasir putih bermain dan bersenda gurau.

Selain itu di pantai yang teduh beberapa orang sedang mandi air laut , anak-anak menggunakan pelampung  yang di sewa Rp.10.000,-/sampai puas  atau bawa sendiri dari rumah.
Disini terdapat juga rumah-rumah khusus bagi pedagang kebutuhan pengunjung, dari makanan sampai rokok, air mineral, dan berbagai macam minuman segar, jadi kalau tak sempat bawa bekal bisa kok datang kesini.

Kami menuju sawung yang terletak disebelah selatan beristirahat sejenak menggelar tikar plastik  karena lantai sawung agak kotor  merebahkan badan, sebelum mulai acara mancing ikan.

12892584852092914160
Perkampungan di P.Karampuang ( Foto Skyskaper.com Google )

MENYIAPKAN ALAT MEMANCING

Hanya butuh waktu 3 menit saja untuk rileks, saatnya untuk memancing. Joran ( Rod )  yang tebuat dari Fiberglass sepanjang 120 cm, penggulung ( Reel ), kail ( hook ), senar ( line ) lengkap dengan pelampung ( floats ) dan timah pemberat aku keluarkan dari tempatnya, lalu merakitnya sendiri berdasarkan buku panduan ( maklum alat pancing yang mewah ini dikirimkan oleh seorang kerabat di Jakarta ).
Untuk menarik ikan agar bersedia di pancing perlu umpan yang cocok dan bagus, kalau umpan yang digunakan kurang mengena di hati ikan tentu tidak akan mau menyambarnya dan gagallah upaya kita untuk mendapatkan kakap  ( bukan saja ikan yang butuh umpan tetapi juga manusia  …anda mengerti maksudku he he he ).

Umpan yang kusiapkan dan sudah kubeli sebelunya adalah umpan alami ( bait )  yang sesuai dengan makanan ikan yang ada disekitar pulau berupa cacing, udang dan pelet.
Kalau umpan tiruan ( lure ) tentu sudah tersedia, dikirim 1 set dengan alat pancingnya, umpan ini  pas menyerupai makanan ikan dihabitat aslinya, panteslah lure ini hanya digunakan untuk ikan-ikan predator yang galak-galak di laut karena bentuknya yang specifik dan agak keras berwarna-warni menyala  ( umpan ini paling pantas untuk mancing …….dan berburu Hiu atau baracuda  kale, bcanda he he he ).

12892588371033785044
beningnya air laut P.Krpuang ( Foto vibizlife Google )


MEMANCING

Setelah sarana dan prasarana memancing sudah lengkap, katinting pun siap aku lalu meluncur ditemani oleh sang Nakhoda turun kelaut untuk memulai aktifitas mancing-memancing.
Sedang isteri dan anakku tinngal di daratan menjalankan aktifitasnya sebagai touris domestik, menyiakan segala sesuatunya untuk disantap setalah kami menyelesaikan segala rangkaian kegiatan liburan akhir pekan di Tanjung Bulo.
Pukul 9.10 Wita , katinting bergerak menuju alamat yang ditunjukkan oleh Nakhoda guideku, di sebuah gugusan karang hanya 75 meter dari pantai sejajar dengan batu cadas  hidup di pesisir ( bentuknya menakjubkan)

Sauh diturunkan dan kapal berlabuh  di laut yang dalam ( dalamnya sekitar 7 meteran, tak sempat diukur sory) kusiapkan sarananya, umpan dipasang dan sregg pancing melayang jatuh kelaut byurrr.
Menunggu tak sampai 3 menit tiba-tiba seperti ada sesuatuyang menyambar mata kail dan menarik , aku sedikit gugup karena tarikannya berat, joran melengkung 15 derajat strike ( istilah pemancing dapet kale ya ?? )  gulungan kuputar agar senar terulur keluar dan mulailah upaya sang ikan membebaskan diri dan aku yang tengah berupaya untuk melakukan tindakan penetrasi dan tekanan tertentu agar Sang ikan tak dapat lepas dari mata kailku. 1 menit bergelut saling adu otot dan otak sang Ikan pun mengalah.

Seekor ikan Kakap batu ,   bentuknya  mirip Kakap merah hanya beda warna kakap batu berwarna gelap bergaris hitam, beratnya sekitar 2 kilogram kunaikkan diatas Katinting ” aghhh legah rasanya, ini tangkapan yang pertama hari itu.

Masih diposisi yang sama mata kail kuarahkan kembali kelaut ditempat semula, dengan harapan kalau2 saja istri atau suami ikan Kakap batu itu  masih ada disana menunggu sang pasangan datang.
Betul juga feeling aku, setelah mata kailku 3 kali kena sambar dan lepas, akhirnya strike dan ikan kakap yang kedua berhasil kunaikkan keatas ketinting, ternyata bukan pasangan dari ikan kakap batu, tapi kakap merah beratnya sekitar 1,5 kg membuatku semakin penasaran ingin  terus melempar pancing dan strike, ternyata ikan yang ketiga seekor ikan sori ( bentuknya panjang, warna putih kelabu, entah apa nama latinnya baru kudapat setelah hampir 1 jam menunggu )

Setelah 3  jam di laut tepatnya pukul 12.00 Wita aku dan guideku sepakat untuk kembali ke darat membawa hasil tangkapan. kebetulan sekali perut sudah terasa lapar dan saatnyalah  ikan-ikan ini dibakar di api unggun suatu seni penyajian ikan bakar segar ala Ujung Bulo.

Makanan lalu disajikan, ketupat, buras ( buras terbuat dari beras ditanak campur santan dan bumbu lalu dibungkus daun pisang kemudian di kukus )  nasi kuning, ayam goreng rica-rica di keluarkan dari rantang. Ikan hasil tangkapan disajikan, kami bertiga makan dengan lahap betapa nikmatnya karunia Tuhan.
Setelah makan kami berjalan menuju Pantai untuk mandi air laut sambil mencari  kulit lokan atau siput laut yang banyak bertebaran di tepi pantai untuk aksesoris atau pajangan di bufet.
Asyik berenang dan bersenda gurau di pantai yang teduh, berkejaran diatas pasir putih terhampar  tak terasa sore datang menjelang dan kamipun seperti pengunjung yang lain kembali ke Sawung.

Setelah ganti pakaian kami menyusuri jalan setapak yang di tumbuhi hutan tropis lebat, kadang-kadang melewati bebagtuan   sampailah kami di sebuah tempat ketinggian ,setelah menemukan tempat yang tepat untuk view menghadap kelaut , lalu membuka bungkusan yang isinya kue perahu ( kue tradisional Mamuju Sulawesi Barat nanti akan ditulis dalam artikel lain ).

Sambil menikmati kue-kue dan minuman penyegar kupandangi kebawah  laut yang telah mulai naik menutupi pasir putih, ombak kecil berkejaran ke pantai, Kota Mamuju terlihat jelas, sambil menikmati matahari yang mulai condong ke Barat warnanya jingga keemasan memantul ke laut biru ,  angin sore berhembus perlahan membelai wajah.

Sekedar Imformasi bahwa Pantai Ujung Bulo di Pulau Karampung telah memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan dibangun oleh Pemda kabupaten Mamuju, seperti Sawung, canopy,  panggung dan gedung pertunjukan, serta lainnya. Sayang belum tersedia faslitas untuk Diving, dan olahraga laut lainnya.

Mungkin nanti…

Hari telah senja dan kami bersiap untuk segera pulang. Sampai ketemu jalan-jalan pada  episode berikutnya dalam suasana yang lebih menyengkan.
Aku baru sadar setelah tiba di rumah Camera baru yang kubeli seharga Rp.4 juta merek Canon 100 D raib entah dimana ??
Mamuju, Awal Nopember 2010
Pak Nur.

Mamuju : Hilangkan Stress? ke Pulau Karampuang Yuk

Pulau Karampuang dilihat dari Bukit Kelapa tujuh (by virtual tourist Google
Pulau Karampuang dilihat dari Bukit Kelapa tujuh (by virtual tourist Google

Hari Minggu pagi bulan Oktober 2010,setelah menyiapkan segala sesuatunya  bekal makanan dan minuman , peralatan mandi sekaligus peralatan untuk mancing ) , sesuai rencana dan yang direncanakan kami sekeluarga yang terdiri dari 3 orang berangkat dari rumah menuju dermaga penyebrangan yang terletak di Pantai Manakarra hanya sekitar 1 Km dari Rumah.

Tiba di dermaga penyebrangan menuju Ujung Bulo Pulau Karampuang  sekitar jam 7.30 pagi. kelihatan sudah ramai oleh Calon Penumpang yang akan berangkat. Ada beberapa orang  sedang duduk2 bergerombol di bawah atap gedung pelelangan ikan di bangku2 panjang, dan ada  kelompok yang sudah mulai naik keatas perahu  yang menggunakan sayap disisi kiri kanan agar tak oleng ( bagi orang disini disebut katinting ).

Ini dia perahu tempelnya ( Skyskapercity.com by google )
Ini dia perahu tempelnya ( Skyskapercity.com by google )

Katinting ini dapat membawa penumpang  7 atau 8 orang bahkan lebih bisa 10, ngeri juga rasanya menyaksikan kelebihan beban  itu , tapi bagi mereka yang sudah biasa tak ada yang merasa risau.
Biasa kalau hari Minggu apalagi cerah.  Ada sekitar 30 orang yang akan berangkat pagi itu menuju Obyek Wisata Ujung Bulo Pulau Karampuang, sempat-sempatnya aku amati  he he he he .

Untuk menyebrangan ke Pulau Karampuang selain Katinting ada juga perahu bermesin yang bisa muat antara 20 bahkan sampai 50 orang, tap kebanyakan yang memilih perahu katinting karena dengan perahu kecil ini kita bisa lebih dekat untuk menikmati pemandangan bawa laut bahkan dapat menyentuh kalau kebetulan ada ikan atau benda-benda laut yang berada di sekitar kita.

Seorang Pemilik Perahu katinting  mendekatiku dan menawarkan jasanya untuk membawa kami ke Ujung Bulo di Pulau Karampuang dengan tarif satu orang Rp.10.000,- setelah terjadi tawar menawar akhirnya disepakat Rp.100.000 untuk pulang pergi, istilahnya carteran dan karena kami bertiga ( isteri dan anak ikut ) aku tak mau ambil resiko ketika mau kembali harus mencari-cari perahu lagi untuk perjalanan pulang sekaligus  untuk mancing di sekitar Pulau.

                                 Pulau Karampuang dilihat dari bibir Pantai ( foto : Pribadi )

Kami  lalu naik keperahu, setelah pemilik perahu merangkap nakhoda menaikkan barang-barang dan bekal.  Kami akhirnya lepas landas, emangnya pesawat he he he he, pada pukul 8.20 Wita, setelah Nakhoda memberi peringatan agar kami duduk ditengah berjejer saling membelakangi , mesin dihidupkan dan perahu perlahan meninggalkan dermaga, mengarungi selat makassar di pagi yang cerah saat matahari dari timur mulai memancarkan sinarnya.

Nakhoda sempat mengatakan kepada kami bahwa dalam cuaca tenang seperti ini waktu tempuh dari Dermaga Mamuju  ( MU ) ke Dermaga Ujung Bulo ( DUB ) sekitar 15 - 20 menit, memang cuaca saat itu baik,” tidak seperti hari-hari kemarin yang  turun hujan dan sedikit ombak sehingga para penumpang sering2 ada yang mabuk, tapi sejauh ini tak ada kecelakaan yang terjadi bahkan tidak pernah ada .” Nakhoda berusaha menenangkan istri saya yang memang agak cemas dengan kondisi perahu yang kecil, maklum ini perjalanan kami bertiga yang pertama ke Pulau Karampuang.

foto achmad fatoni by Google nelayan di sekitar Pantai Mamuju
foto achmad fatoni by Google nelayan di sekitar Pantai Mamuju.
Setelah berjalan beberapa menit Perahu itu mulai bergerak cepat, gas ditarik kencang air diburitan perahu berputar dan bergejolak  nampak buih putih membentuk garis panjang di laut bening yang dilewati, kami mulai tenang dan mengarahkan pandangan ke bawa laut, nampak dengan jelas karang-karang dan biota laut yang exsotics dalam berbagai macam bentuk , ikan-ikan warna-warni dengan leluasa berenang-renang disekitar tanpa merasa terancam oleh Predator he he he he.

Kami sedang asyik menikmati keindahan bawa laut ketika tiba-tiba sang Nakhoda mengatakan ” kita sudah sampai di Dermaga”, sedikit kesal lantaran merasa terganggu dengan keasyikannya  putraku yang berumur 10 tahun  sempat protes tak mau turun dari perahu saking terpesonanya pada keindahan bawa laut  ” seperti akwarium di rumah kita pak Ya , cuman disini jauh lebih bagus pa, luas, ikannya banyak “. katanya tersenyum.

Ya Iyalah dirumah itu Akuarium kalau yang ini Laut tentu beda dong he he hhe he he, ha ha ha ” kami semua tertawa ramai, Nakhoda pun ikut tertawa..he he he.

Sayang laut bening ini belum dikelola dengan baik. Belum ada Investor yang mau menanamkan modalnya disini, lautku yang indah, mungkin nanti….” pikirku
Kulirik Jam Tanganku Pukul 8.40 Wita….

( Sampai ketemu di Ujung Bulo )…
Mamuju Awal Nopember 2010

MAMUJU : Menebang Pohon Menuai Badai

Oleh : MUHAMMAD NUR OKT MAMUJU
                                     Pantai Mamuju dilihat dari Hotel d'Maleo ( foto : Pribadi )

Kota Mamuju, Ibukota Provinsi Sulawesi Barat, sebagai Provinsi termuda di Indonesia Provinsi yang ke-33, terletak dijazirah Mandar, dalam cekungan selat makassar, ditetapkan berdasarkan Undang-Undang No.26 Tahun 2004,  memang baru seumur jagung bila dibandingkan dengan Ibukota Provinsi lainnya, sebagai Ibukota baru dalam satuan wilayah seperti ini, maka penataan Kota, kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau perlu mendapatkan prioritas agar sejak dini  tetap memperhatikan Pembangunan yang berwawasan lingkungan.  Saat ini  Pembangunan infra struktur dan fasilitas kota lainnya  sedang gencar-gencarnya dilaksanakan untuk mengejar ketertinggalan dari daerah-daerah lainnya, yang akan  turut mempengaruhi upaya penaggulangan terhadap lingkungan, kebersihan dan kehijauan.

Ketersediaan lahan dan Ruang terbuka hijau di Kota Mamuju masih luas ,  taman-taman masih rindang, bunga-masih bermekaran , disekitar kota masih banyak pohon dan semak-semak, kicau burung masih terdengar disekitar rumah dikala pagi jelang siang, tidak seperti di kota-kota besar lain  seperti ini sulit ditemukan.


Itulah keindahan khas Kota Mamuju yang punya Motto : Bersehati ( Bersih, Semangat, Hijau, Aman, tertib dan Indah ).

Indah itu sehat , tetapi untuk menjadikan Kota Mamuju menjadi Indah tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, Kota Indah dan sehat tidaklah terwujud secara Instan.

Ruang terbuka Hijau, Taman-taman Kota masih nampak alami belum tersentuh tangan-tangan akhli planologie dan landscap kota.

Dibutuhkan kerja keras aparat Pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya menata kembali taman-taman Kota dan upaya penanggulangan terhadap semakin tingginya produksi sampah karena pertambahan penduduk yang setiap tahun meningkat tajam akibat urbanisasi.
Kebersihan dan kehijauan menjadi cermin kemampuan pemerintah, partisipasi Penduduk dan taatnya para pendatang yang mencari kerja di Kota yang sedang berbenah diri. Dengan konsentarsi manusia yang datang dari kota kabupaten lain dan desa disekitar, maka saatnyalah Kebersihan dan Lingkungan Hijau mendapatkan perhatian dan perlindungan seluruh komponen masyarakat hubungannya dengan Kesehatan, lingkungan hidup dan ekosystem biota laut yang terdapat di sepanjang pantai Manakarra Kota mamuju.

Kitapun harus belajar dari tragedi yang terjadi hampir setiap tahun di di Negeri kita tercinta ini, akibat rusaknya lingkungan yang disebabkan oleh ketidak pedulian kita terhadap Lingkungan, ada tsunami di Aceh, tanah longsor, gempa bumi yang menelan korban jiwa dan harta yang tidak ternilai harganya melululantakkan kehidupan di bumi. Berncana demi bencana tidak mengendurkan niat dan kehendak manusia untuk merusak alam dan lingkungan hidup, menebang pohon untuk kesenangan sesaat, baik dihutan, di gunung, maupun di pusat Kota.

Menurut yang pernah saya dengar saat mengikuti Diklat Pertamanan dan Landscap di  Kota Batam, Konsekwensinya jika mereka menebang satu pohon saja yang berumur 10 Tahun yang batangnya berdiameter +_40 Cm, kita akan kehilangan cadangan air untuk diminum 1 setengah liter per/hari dan 21/2 liter Oksigen untuk bernapas, coba kita renungi bersama untuk mendapatkan 21/2 liter oksigen/hari dan 11/2 liter air dibutuhkan dana yang tidak sedikit jumlahnya dalam kehidupan kita, padahal untuk menebang pohon yang berumur 10 Tahun dibutuhkan waktu paling lama 1 jam untuk setiap pohonnya.

Pemda Kabupaten mamuju akan konsisten melaksanakan Pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan, ( coba kita tengok letak geografis dan demografi kota Mamuju pada tulisan disertai gambar pada tulisan saya berikutnya ) , Kondisi demografi dan topografi Kota mamuju merupakan asset daerah dengan memperhatikan RTRW Kabupaten dan Provinsi Sulawesi Barat yang saat ini sedang dalam tahap penyelesaian dalam bentuk Peraturan daerah.

Kondisi Kota yang berpenduduk 40.246 Jiwa dengan pertumbuhan sekitar 13,56 persen,  luas wilayah Kota 16.024 Ha, ,masih tergolong Kota yang berpenduduk kurang bila dibandingkan dengan Kota-kota lainnya di Indonesia.

Ketersediaan lahan masih banyak,  kurangnya penduduk dan di dukung oleh Perda Rencana Tataruang Wilayah Kabupaten dan Provinsi memungkinkan Pemerintah dan masyarakat melaksanakan Pembangunan sesuai dengan peruntukannya, tanpa menggusur, menebang atau merusak ekosistem yang sangat tidak mendesak untuk dirusak atau ditebang.


Pohon sebagai paru-paru Kota yang mempunyai nilai ekonomi yang merupakan asset dan investasi kota jangka panjang mengandung nilai-nilai educatif dan estetika bagi generasi penerus kita.
Saya pernah baca di koran beberapa Tahun yang lalu sebuah pohon kamper tumbuh di DEXING China, umurnya 1800 tahun, tinggi 23 meter dengan diameter pohon dapat dilingkari oleh 18 orang saling berpegangan mengelilingi lingkaran pohon, dan dapat meneduhi kawasan seluas 1000 m2, dijadikan cagar alam dan budaya dan menjadi asset wisata yang banyak dikunjungi orang.

Di Kota Mamuju terdapat sebatang pohon tumbuh disamping Kantor Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Mamuju persis dibelakang Kantor Dispenda dan Samsat Prov.Sulbar dan adalagi satu tumbuh di belakang Kantor KODIM ditepi pantai Manakarra Mamuju, Pohon ini diperkirakan berusia ratusan tahun, beberapa orang penduduk asli yang sudah berusia lanjut saya tanyai perihal pohon ini mengatakan ” bahwa pohon dimaksud sudah seperti itu pada waktu mereka masih kanak-kanak, mungkinkah pohon itu sama tuanya dengan Kota Mamuju ?? dia balik bertanya ” katanya seraya berlalu.
Kalau seandainya betul maka 2 batang pohon raksasa punya nilai budaya dan nilai perjuangan masyarakat Mamuju yang sepatutnya dipelihara dengan rutin agar keberadaanya tidak membahayakan dan merusak alam dan manusia disekitarnya,  dilindungi sebagai benda Cagar budaya “
Untuk melestarikan sebuah benda cagar budaya, pelestarian lingkungan atau apa saja yang ada kaitannya dengan sosial budaya dan perjuangan masyarakat Mamuju, kita bisa mendesain beberapa kawasan dengan nama-nama pohon, bunga dan buah dan nama-nama pejuang untuk nama jalan dan landscap kota.

Perjalanan saya ke Singapore dalam rangka praktek lapangan Manager Pertamanan dan Landscap membangkitkan inspirasi dan imajinasi akan kebersihan dan keindahan Kota Singapore.
Perjalanan yang sungguh sangat mengasikkan dari Bandara Changi ke Hotel Supreme di Kramat Road melewati Marina Beach, sepanjang jalan nampak Taman Kota dan tumbuhan bunga dan pohon  yang tertata rapi dikiri kanan jalan sebagai ornamen gedung-gedung bertingkat dan jalan beraspal licin berseliweran mobil-mobil mewah, bus dan masyarakat pejalan kaki, semua sesuai aturan, semua disiplin tinggi.


Pagi yang cerah dari Hotel Supreme saya berjalan kaki menuju Orchard road di jantung Kota Singapore lalu naik Bus tujuan saya Singapore Cable Card di Mount Faber, menikmati keindahan Kota , menikmati Taman-taman dan Landscap Kota dari tempat yang tinggi, diatas Cable Car menuju Sentosa Island diatas ketinggian 50 meter melintasi Gedung-gedung bertingkat, melewati laut biru yang dihiasi panorama indah melewati hutan-hutan buatan bagai karpet hijau, terpana mata memandang, layaknya Kota Singapore dibangun ditengah hutan yang tertata rapi.

Di Tahun ke-6 Kota Mamuju , sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi Barat, setidaknya tulisan ini dapat menggambarkan dan menggugah kebutuhan Masyarakat akan tempat rekreasi berupa Taman Kota yang repsentatif yang murah dan tak jauh dari rumah mereka.**