Kamis, 24 Oktober 2019

Dihadiri Brigjen Pol. Victor Pujiadi, Wilson Lantik PPWI Kota Depok



DEPOK - Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, melantik pengurus DPC PPWI Kota Depok periode 2019-2024, Rabu (23/10/2019), bertempat di Gedung Perpustakaan Pemda Kota Depok.

Hadir dalam pelantikan ini diantaranya Peltu Rohidi Perwakilan Kodim 0508 Kota Depok, AKP Suhardi Waka Polsek Kota Depok, Dindin Syarif perwakilan Kemenag Kota Depok, perwakilan ormas, siswa-siswi pelajar Kota Depok dan sejumlah tamu undangan.

Riki selaku ketua panitia dalam kata sambutannya menyebutkan bahwa dalam pelantikan DPC PPWI Kota Depok akan dirangkaikan dengan penyuluhan Anti Narkoba oleh Brigjen. Pol. Dr. Victor Pudjiadi, SpB, FICS, DFM.

"Diharapkan dengan pelantikan ini, PPWI bisa bersinergi dengan Pemda Kota Depok, TNI, Polri dan Forkopimda serta seluruh SKPD," ujarnya.

"Dengan pelantikan ini juga bisa menambah erat silaturahmi dan kerjasama yang baik dengan sesama pewarta dan wartawan di Kota Depok," harapnya.

Sementara Ketua DPC PPWI Kota Depok, Hardian Hartono seusai dilantik mengatakan, hari ini bersejarah bagi PPWI Kota Depok. Saya sangat bangga dan mengapresiasi Ketua Umum yang telah mempercayakan saya sebagai Ketua DPC PPWI Kota Depok.

"Terima kasih kepada Pemda Kota Depok yang telah membantu hingga terlaksananya pelantikan ini," ucapnya.

Ditegaskannya, PPWI Kota Depok siap bersinergi dengan Pemda dan Forkopimda. "Tetapi tidak mengurangi rasa kritis kami dalam rangka kritik yang membangun," demikian tandasnya.

Sementara Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke dalam salam penutupnya menyampaikan salam semangat kepada para pengurus PPWI Kota Depok usai dilantik.

"PPWI agak berbeda. Ada dua perbedaan mencolok, dimana PWI merupakan wadah organisasi media profesional, sementara PPWI merupakan wadah bagi semua warga yang punya hobi menulis tanpa harus meninggalkan pekerjaan utamanya. Tidak dibatasi, semua berkumpul tujuannya saling berbagi informasi baik secara individual maupun berkelompok," terangnya.

Masih jelas Ketum, kalau PWI mencari benefit dari kegiatan jurnalistik berbeda dengan PPWI yang hanya menjalankan fungsi tugas jurnastik semata-mata untuk berbagi informasi tanpa digaji. Fungsi PPWI adalah memberi dorongan melalui pemberitaan dalam rangka pencerdasan dan menangkal berita "tidak benar/hoaks".

"Bidang kedua yakni pembelajaran/Diklat Jurnalistik. Setidaknya ada 8 Polda se-Indonesia, kelompok warga dan lain-lain. Tercatat ribuan warga yang sudah ikut dalam Diklat PPWI," tandasnya.

Wilson dalam kesempatan tersebut juga menegaskan agar anggota PPWI bisa mendorong enterpreuneurship dengan menciptakan kegiatan-kegiatan positif dalam bidang jurnalistik.

"Saya titipkan Pengurus PPWI Kota Depok kepada Pak Dandim, Pak Kapolres dan Jajaran Pemda Kota Depok untuk membina dan memberikan bimbingan," demikian pintanya.

Walikota Depok melalui perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok mengucapkan selamat atas pengukuhan dan pelantikan PPWI

"Alhamdulillah saya sangat bangga sekali sudah diundang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok. Semoga dengan dilantiknya pengurus PPWI ini bisa bersinergi dengan Pemda Kota Depok, Kodim, Polsek dan Forkopimda," demikian sambutan singkat A. Oting mewakili Walikota Depok.

Adapun pengurus yang dilantik yakni Hardian Hartono selaku Ketua DPC PPWI Kota Depok 2019-2024, Sekretaris Riki, Bendahara Ivan dan beberapa ketua bidang.[ARI/Red]

Selasa, 22 Oktober 2019

H. Fachrul Razi Digadang Jadi Menteri Agama? Alhamdulillah



 Jakarta - Dilansir dari media online Acehsatu.Com, dikabarkan bahwa Senator asal Aceh, Fachrul Razi sedang santer digadang-gadang akan menduduki posisi sebagai Menteri Agama.

 Dia akan menggantikan Lukmanul Hakim yang sudah habis masa jabatannya. Kabarnya, informasi tersebut beredar di sejumlah media mainstream nasional, Senin (21/10/2019), saat Jokowi memanggil sejumlah tokoh ke istana yang akan ditunjuk sebagai menteri.

 Seperti dilansir okezone, Lukman Hakim Saifuddin telah pamit kepada jajarannya, karena sebentar lagi Presiden Joko Widodo akan mengumumkan kabinet baru. Itu artinya ada kemungkinan posisi Lukman di Kemenag akan diisi oleh figur baru.

Lalu siapa itu? Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri belum mengumumkan nama-nama menterinya, termasuk menteri agama. Namun bocoran susunan kabinetnya sudah ramai diberitakan, meski itu semua belum pasti.

 Dalam pemberitaan tersebut disebutkan ada kemungkinan menteri agama diisi oleh Fachrul Razi. Ia merupakan Senator atau Anggota DPD RI asal Aceh.

 Sementara itu, jika dilihat dari nama-nama sebelumnya, posisi menteri agama kerap diisi oleh tokoh agama yang tergabung dalam Partai PPP atau Nahdatul Ulama (NU). Contohnya Lukman Hakim dan pendahulunya, Suryadharma Ali juga dari PPP.

Pendahulu mereka, Muhammad Maftuh Basyuni merupakan tokoh NU. Lebih lanjut dalam perpisahan dengan jajarannya hari ini, Lukman meninggalkan sejumlah tiga pesan.

Pertama, intensifkan pengamalan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama. Kedua, kuatkan pengarusutamaan Moderasi Beragama.

“Ketiga, rawatlah kebersamaan di tengah kemajemukan bangsa,” pesan Lukman seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone. Ia juga berterimakasih kepada semua pihak yang turut membangun Kemenag.

“Ada awal. Ada akhir. Tenun kebersamaan yang kita pintal. Semoga terus terajut tiada berakhir,” ucap Lukman Hakim.

 “Saya tak pernah merasa sendiri walau sesaat. Saya sungguh bersyukur didampingi sejawat yang berkomitmen dan berdedikasi amat kuat,” tutur Lukman.

 Menaggapi isu bakal masuknya H. Fachrul Razi, MIP ke jajaran Menteri Jokowi periode mendatang, sejumlah warga Aceh di Jakarta menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya.

 "Sebagai warga Aceh, kami merasa sangat bersyukur alhamdulillah jika tokoh Aceh H. Fachrul Razi dipercaya Presiden Jokowi sebagai salah satu menterinya," ungkap T. Hasan kepada media ini, Senin (21/10/2019). (APL/Red)