Jumat, 05 Maret 2021

DPD Demokrat Sulbar Gelar Rapat Konsolidasi Tolak KLB Dengan DPC PD Polman


WWS, MAMUJU – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Prov Sulawesi Barat gelar rapat konsolidasi Organisasi dengan Pengurus DPC Kabupaten Polman dengan mengambil tempat di Polewali Mandar , Rabu (3/3/2021).

 Rapat konsolisasi tersebut dilaksanakan merespon daripada issu Kongres Luar Biasa ( KLB ) Partai Demokrat yang akan digelar dalam waktu dekat Oleh kelompok Orang yang ingin mengbil alih kepemimpinan yang sah dari tangan AHY.

 Rapat konsolidasi selain dihadiri oleh Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat , DR. H. Suhardi Duka , dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Polman Samsul Samad, S.Ip., M.Si., beserta beberapa Orang pengurus partai lainnya. 

 Ketua DPD Partai Demokrat Prov Sulbar, DR H. Suhardi Duka yang akrab disapa Pa SDK dengan sangat tegas tapi lugas memastikan kepada seluruh Ketua-Ketua DPC serta pengurus yang hadir untuk tetap setia kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ).  

Selama Demokrat berada dibawa kepemimpinan AHY, partai Demokrat saat ini berada di posisi ketiga dari seluruh partai yang ada.

 “Bahkan ada survei yang menyatakan kita ada di posisi ke dua sekarang dibawa PDIP, 16 persen,” sebut SDK.

 Anggota DPR RI Dapil Sulbar ini juga menuturkan bahwa beredarnya isu Kongres Luar Biasa untuk melengserkan kepemimpinan AHY di Demokrat karena dianggap menjadi dinasti di Cikeas. 

 “Semua bukan keluarga SBY. Nanti bermasalah karena Anas (Urbaningrum) korupsi, baru kita paksa SBY untuk memimpin Demokrat. Partai ini tinggal 2,5 persen elektabilitas nya saat itu.

Perlu kita ketahui bahwa Demokrat ini besar karena SBY bukan Demokrat yang membesarkan SBY, tapi SBY membesarkan Demokrat,” katanya.

 Olehnya itu, mantan Bupati Mamuju dua periode ini mengharapkan kepada seluruh pengurus dan kader partai Demokrat tetap setia dan loyal ke kepemimpinan AHY. “Kami di Sulbar dengan tegas menolak gerakan para kader penghianat yang mendorong Kongres Luar Biasa,” tutupnya.

 Diakhir rapat, Ketua DPD beserta pengurus dan kader partai Demokrat membacakan surat pernyataan dukungan terhadap kepemimpinan AHY dan menolak Kongres Luar Biasa.***

Rabu, 03 Maret 2021

Issu KLB, Demokrat Sulbar Gelar Rakon Di Topoyo


WWS, Mateng – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Barat gelar rapat konsolidasi Organisasi dengan mengambil tempat di Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), Selasa (2/3/2021). 

 Rapat konsolisasi tersebut dilaksanakan merespon daripada issu Kongres Luar Biasa ( KLB ) Partai Demokrat yang akan digelar dalam waktu dekat Oleh kelompok Orang yang ingin mengbil alih kepemimpinan yang sah dari tangan AHY. 

 Rapat konsolidasi selain dihadiri oleh Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat , DR. H. Suhardi Duka, juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Mamuju, Hj St. Suraidah Suhardi, Ketua DPC Mateng, H. Arsal Aras dan Ketua DPC Pasangkayu, Musawir Azis Isham beserta beberapa Orang pengurus partai lainnya. 

Ketua DPD Partai Demokrat Prov Sulbar, DR H. Suhardi Duka yang akrab disapa Pa SDK dengan sangat tegas tapi lugas memastikan kepada seluruh Ketua-Ketua DPC serta pengurus yang hadir untuk tetap setia kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ).

 Selama Demokrat berada dibawa kepemimpinan AHY, partai Demokrat saat ini berada di posisi ketiga dari seluruh partai yang ada. “Bahkan ada survei yang menyatakan kita ada di posisi ke dua sekarang dibawa PDIP, 16 persen,” sebut SDK.

 Anggota DPR RI Dapil Sulbar ini juga menuturkan bahwa beredarnya isu Kongres Luar Biasa untuk melengserkan kepemimpinan AHY di Demokrat karena dianggap menjadi dinasti di Cikeas. “Semua bukan keluarga SBY. 

Nanti bermasalah karena Anas (Urbaningrum) korupsi, baru kita paksa SBY untuk memimpin Demokrat. Partai ini tinggal 2,5 persen elektabilitas nya saat itu. 

Perlu kita ketahui bahwa Demokrat ini besar karena SBY bukan Demokrat yang membesarkan SBY, tapi SBY membesarkan Demokrat,” katanya.

 Olehnya itu, mantan Bupati Mamuju dua periode ini mengharapkan kepada seluruh pengurus dan kader partai Demokrat tetap setia dan loyal ke kepemimpinan AHY. “Kami di Sulbar dengan tegas menolak gerakan para kader penghianat yang mendorong Kongres Luar Biasa,” Kata Pa SDK.

 Diakhir rapat, masing-masing Ketua DPC Partai Demokrat beserta pengurus dan kader partai Demokrat membacakan surat pernyataan sikap dan dukungan terhadap kepemimpinan AHY dan menolak Kongres Luar Biasa.***