Rabu, 27 Februari 2013

PERMEN DARI PA MAX DAN PESAN BB MAS IBAS

MAS IBAS ( Foto : m.skalanews.com )

 OPINI Oleh : MUHAMMAD NUR

Mamuju Rabu 27/2/13, Dikabarkan bahwa Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mempersilakan sejumlah kader pendukung Anas Urbaningrum untuk keluar dari partai. Demokrat dan tidak akan memaksa para pendukung Anas untuk tetap bertahan.

Max mengatakan bahwa Demokrat telah melakukan beberapa langkah-langkah untuk menahan para kadernya untuk tetap bertahan lewat berbagai cara melalui penandatanganan Fakta Integritas dan Rapimnas misalnya untuk membuat para kader menjadi Solid,

Namun telah berupaya Max mengharagai pula suara hati para kader, mereka tak mungkin dipaksa karena mereka punya pilihan politik masing masing, itu Kata Wakil Ketu DPP Partai Demokrat Max Sopacua,  kalau tidak mau menurut, mau diapakan lagi. Masa seperti anak kecil harus digendong, harus dikasih permen. Tidak perlu seperti itu  kata Max saat berbincang dengan Wartawan VivaNews pada hari selasa 26/2/2013 di Jakarta.

Berdasarkan hasil pengatamatan kami melalui berbagai Media, baik elektronic, cetak, media online dan media sosial secara berkala baru ada 3 Orang yang sudah dengan terang-terangan berujar mundur dari Partai Demokrat padahal jumlah kader yang masuk dalam jajaran kepengurusan Partai  Demokrat berjumlah  ratusan ribu  Orang diseluruh Indonesia, mereka yang sudah mengumumkan pengunduran dirinya adalah :  Ketua Umum Partai Demokrat Mas Anas Urbaningrum, Wakil Direktur Eksekutif Rachmat, dan Ketua DPC Demokrat Cilacap Tridianto, yang Saya belum mengetahui apakah Mas Anas, Rachmat dan Tridianto sudah mengajukan surat resmi pengunduran dirinya  kepada Partai Demokrat.

Mas Anas Urbaningrum melalui Sekretaris Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Partai Demokrat Carrel Ticualu  di kediaman Anas Urbaningrum, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin malam, 25 Februari 2013.menghimbau kader Partai Demokrat pendukungnya  agar tak mengundurkan diri kecuali diusir dari Partai Demokrat " Kata Carel.

Sebagai Kader Partai Demokrat di Prov.Sulawesi Barat dibawa kepemimpinan Pa Drs.H.Suhardi Duka,MM,  mengakui sedikit terperanjat mendengar pernyataan beberapa kader dan pandangan pengamat di Media yang membuat kemelut yang sesungguhnya mudah dicerna menjadi rumit bagai benang kusut , saya tak perlu mengulas lagi karena bukan rahasia umum peristiwanya sudah sedimikian membahana dan menjadi santapan hampir setiap saat diberbagai Media.

Sesungguhnya kasus hukum yang menimpa Mas Anas bukanlah  peristiwa yang  baru kemarin muncul kepermukaan, tuduhan Muhammad Nazaruddin sudah dilontarkan sejak pelariannya ke luar Negeri kurang lebih 2 tahun yang lalu terus diucapkan berulang kali hingga sekarang hampir disetiap kesempatan Beliau  di wawancarai Oleh Media, yang menjadikan peristiwa hukum ini menjadi semakin menarik dan menjadi Trending Topik karena kebetulan diikuti oleh peristiwa-peristiwa yang bisa menimbulkan sakwasangka terhadap permasalahan yang terjadi.

Mas Anas berulang kali telah melakukan verifikasi atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya Oleh Nazaruddin bahwa dirinya tak terlibat, saking yakinnya Mas Anas rela digantung di Monas, maaf kalau boleh Saya berandai-andai, kalau saja permasalahan yang menimpa Mas Anas bisa lebih cepat diselesaikan tentu imbasnya tak akan berpengaruh besar bagi elektabilitas Partai, jarak antara penentuan tersangka bagi kader Partai Demokrat dimulai dari Nazaruddin, Anggelia Sondakh, kemudian Andi Mallarangeng lalu Mas Anas makan waktu tahunan, belum redah kasus yang satu, muncul lagi kasus yang lain dan seterusnya.membuat Partai harus berupaya keras untuk menaikkan elektabilitasnya.

Peristiwa hukum yang menimpa Ketua Umum Partai Demokrat Mas Anas tidaklah membuat kader dan simpatisan Partai Demokrat Sulawesi Barat  menjadi pesimis dan terpengaruh oleh gegap gempita pemberitaan  di Media, walau  prihatin dan sedih  terhadap takdir yang menimpa Mas Anas, DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat tak mau terlalu berduka, anggaplah itu Badai yang hanya sementara dan akan berlalu pada waktunya, mendung tak selamanya kelabu,  Partai Demokrat Sulbar akan tetap setia pada Partait, tetap solid dan rapatkan barisan, dengan kerja keras  untuk memenangkan Partai Demokrat di Pilkada  daerah Sulbar dan Pemilu 2014. Sesungguhnya subyek dari tulisan ini adalah Pesan BlackBerry Mas Ibas kepada segenap Kader dan simpatisan Partai dimana saja berada melalui Rocky seperti dibawah ini :
  1. Kita semua loyal dan siap menjalankan arahan dan kebijakan Majelis Tinggi Partai dan Kawanbin ( Ketua Dewan Pembina ) .
  2. Urusan Mantan Ketua Umum ( Anas Urbaningrum ) merupakan rana hukum kita menghargai supermasi hukum dan Partai Demokrat tidak ada intervensi hukum apapun;
  3. Partai Demokrat akan tetap kompak, solid dan jangan sampai terpengaruh campur tangan dari pihak luar.
SALAM DEMOKRAT 

SEKJEN DPP PARTAI DEMOKRAT,

EDHIE BASKORO YUDHOYONO

SEKIAN DAN SALAM DARI PA SDK


Minggu, 24 Februari 2013

COTO MAKASSAR SUDAH GO INTERNASIONAL, DICICIPI PRESIDEN HINGGA TUKANG BECAK

  1291951979543404083

Pa SBY dan Ibu Ani Yudoyono sempat mencicipi coto mks ( foto southcelebes.wordpress.com )

Coto Makassar wow, kuliner yang asal-usulnya berasal dari Makassar ini sangat di gemari bukan saja oleh orang Bugis, tapi juga bagi mereka  yang sudah pernah mencicipi, kalau yang belum pernah mencicipi,  mana mungkinlah bisa ketagihan,  sekali coba mau dua kali, promosi gratis he he he he.

Kalau tak ketagihan mungkin saja karena alat perasa pada  lidahnya sedang bermasalah, bisa juga karena ada larangan memakan daging itusih bukan urusan saya.


12919515321097799567
Coto makassar beutifuldawn_lina,blogspot.com

Urusan saya sekarang ini adalah menulis untuk memberitahukan pada anda yang sudah ketagihan dan kebetulan ada kesempatan berkunjung ke Amrik, tepatnya di Kota Chicago, di Kota ini ada loh Rumah makan yang menu andalannya adalah coto makassar, namanya RESTORAN ANGIN MAMIRI kalau diterjemahkan berarti Restoran Angin sepoi-sepoi tapi nggak basah lo he he he he.

Coto Makassar yang berbahan dasar daging sapi yang diracik dan dimasak dengan rempah ini sebagai lauk yang dihidangkan  berpasangan dengan ketupat sebagai pengganti nasi, walaupun ada juga yang menghidangkan dengan nasi putih.

Yang membuat saya tertarik untuk menulis di Kompasiana adalah karena mengetahui makanan terpavorit saya sudah go international sampai di Amerik. Di Kota Chicago inilah tempatnya : ( saya add via VOA Youtube )
http://www.youtube.com/watch?v=mK9Hh8lL2KI

Sekiranya anda sudah mencobanya dan ketagihan ada solusinya saya sertakan resep dan cara membuatnya dari salah satu blog Coto Makassar resep makanan khas, daripada susah mencar-cari menunya di blog,  begitu baca tulisan saya langsung klik saja disini,  mudah kan ? :
http://cuek.wordpress.com/2005/12/28/coto-makassar/#comment-6719

Mohon izin cuek wordpress.com.
Sekian dulu naskah jalan-jalan icip-icip maa-nyiss, Coto Makassar
Kita ketemu lagi di menu berikutnya yang lebih maa-nyiss.
Adios, ….

Sabtu, 23 Februari 2013

KETUM AU TERSANGKA BUKTI DEMOKRAT TAK KEBAL HUKUM, TAPI TETAP SOLID DIDAERAH

 Serangan Nazaruddin ternyata Berdampak bagi Mas Anas di 2013 Ilustrasi foto : poskota.co.id

Mas Anas Ketua Umum Partai Demokrat ditetapkan jadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi yang diumumkan oleh Johan Budi Jubir KPK tadi malam Jum'at 22/2/13 sekitar  8.30 Wita dari Gedung KPK Jakarta.

Ditetapkannya Mas Anas sebagai tersangka tidak membuat kader di Daerah kaget karena masaalah yang membelit Ketua Umum sudan berlarut jadi perbincangan di Medi massa sejak Nazaruddin berkoar sebelum maupun sesudah tertangkap di Kartagena lebih dari setahun yang lalu.

Penetapan Mas Anas ini merupakan bukti kuat bahwa Demokrat tidak melindungi kader bahkan Ketua Umum sekalipun dari jeratan hukum, sebagai Partai yang berkuasa demokrat tak kebal hukum sebuah komitmen yang pantas diacungin jempol, walau kita tahu Mas Anas  masih disangka bukan terpidana yang sudah pasti bersalah, dan akan ditentukan kemudian apakah Beliau bersalah atau tidak di depan pengadilan, agar menimbulkan polemik mungkin sebaiknya kita berpegang pada proses hukum yang mengetengahkan asas praduga tak bersalah bagi semua tersangka tak terhormat kalau kami membuat opini apalagi ramalan tentang apa yang akan terjadi berikutnya, karena hanya Tuhan yang bisa menentukan apa yang akan terjadi terhadap ummatnya dimasa yang akan datang.

Yang jelas ketika jadi tersangkan Mas Anas Urbaningrum yang telah menandatangani Fakta Integritas mestinya  akan mengundurkan diri karena pada butir tujuh ( 7 )  fakta integritas itu berbunyi " Sebagai pejabat publik saya akan mencegah dan menghindarkan diri dari perbuatan korupsi termasuk suap yang melawan hukum dan merugikan negara, serta dari narkoba, asusila dan pelanggaran berat lainnya. Dalam hal saya ditetapkan sebagai tersangka, terdakwa dan terpidana maka sesuai dengan kode etik Partai Demokrat yang telah disahkan pada tanggal 24 juli 2011, maka saya akan menerima sanksi sesuai ketentuan partai yang telah ditetapkan oleh Dewan Kehormatan Partai Demokrat."

Penetapan Mas Anas jadi tersangka membuat kader di daerah merasa sedih tapi juga legah karena selama lebih dari setahun kasus ini seperti digantung tidak jelas di Monas tersangka tidak, di putihkan tidak terus bergulir di Media hampir setiap hari jadi bahan berita pergunjingan bahkan menggiring opini public yang melemahkan Partai Demokrat, sehingga wajar kalau Elektabilitas Partai Demokrat turun drastis.

Penulis  teringat kata-kata bijak entah diucapkan pertama kali oleh siapa begini bunyinya " Kebohongan yang disampaikan berulang kali dan terus menerus akan menjadi pembenaran bagi mereka yang mendengarnya berulang kali " apa iya begitu ? Saya sendiri tak tahu.

Perlu diketahui bahwa Mas Anas Urbaningrum jadi tersangka dalam kasus Hambalang dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI tentu pada saat Beliau menjabat sebagai Wakil Rakyat bukan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., mengatakan Anas disangka telah  melanggar Pasal 12 huruf a dan b atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Korupsi. "Berdasarkan bukti-bukti yang ada, ditemukan dua alat bukti yang cukup, kemudian disimpulkan saudara AU melanggar pasal yang tadi disampaikan,"

Walau Ketua Umum sudah ditetapkan jadi tersangka Kader di Daerah tetap bersatu dalam komit untuk mengembalikan Elektabilitas Partai di Sulawesi Barat di bawah Ketua DPD Pa SDK seluruh jajaran Partai dari Pengurus, Kader dan simpatisan tetap solid dan yakin Demokrat akan memenangkan pertarungan di 2014.

Bukti  Kader Di Daerah itu Solid, kita ketahui tak ada satupun kader yang menolak fakta integritas adalah bahwa 33  Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi se Indonesia, 500 lebih Ketua DPC dan Pengurus sudah menandatangani Fakta Integritas, bukti berikutnya kehadiran seluruh DPD Partai Demokrat berikut 501 Ketua DPC dan jajaran Pengurus se Indonesia di Rapimnas Jakarta beberapa hari yang lalu.

Seluruh Kader Partai Demokrat Sulawesi Barat turut prihatin atas ditetapkan Mas Anas sebagai tersangka berharap agar Beliau dan Kelurga besarnya  tabah dalam menjalani proses Hukum yang menimpanya sebagai suatu cobaan dari Tuhan, kami hanya bisa Mendoakan  agar Mas Anas diberi petunjuk dan Hidayah dari Tuhan Amin***




Rabu, 20 Februari 2013

INI KATA PA SBY TENTANG MEDIA DI DEPAN 497 BUPATI

 Foto Ilustrasi 
Jakarta -  Rabu 20/2/2013 )_ Dalam Pidato Pembukaan Rapat Kerja Nasional Assosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia ( APKASI KE-IX ) Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat mengeluarkan tanggapannya yang menyinggung tentang pemberitaan media kepada dirinya.

Didepan ssekitar 530 Orang Bupati seluruh Indonesia tentu termasuk ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat Bupati Mamuju Pa SDK, bertempat di Hotel Grand Sahid Rabu (20/2/13 ) Pa SBY antara lain mengatakan bahwa :
  1. Sejumlah pernyataan Saya dipelintir Media Massa saat disampaikan kepada masyarakat;
  2. Saya pernah dihajar, statemen Saya dipotong, dilepas dari konteksnya, di goreng kesana kemari;
  3. Awak Media di Indonesia sangat kreatif sehingga hal-hal yang semestinya tidak perlu malah dilakukan dan dipublikasikan.
Dalam bagian berikutnya Pa SBY mengatakan bahwa " Sesungguhnya banyak hal yang perlu diberitakan Pa SBY mencontohkan soal prestasi Indonesia dibidang Ekonomi yang terus tumbuh dan berkembang dimana saat ini sudah masuk dalam G 20, 20 Negara dengan pertumbuhan Ekonomi terbesar di Dunia, prestasi Indonesia ini  jarang sekali dipublikasikan oleh Media kita di Indonesia, malahan keberhasilan itu banyak kita jumpai  dimuat di Media Internasional  "

" Biar para Bupati mengetahui dan menjadi saksi Saya mengatakan sesuatu yang benar " katanya.

Menurut Saya Pernyataan Pa SBY  memang benar, sejak dari dulu Saya mendengar Negeri kita adalah Negara berkembang, dan kalau sekarang sudah masuk dalam G.20 itu pertanda awal bahwa Negara kita telah berbuah manis.

Saya akui jarang sekali mendengar di TV atau membaca di koran Kita yang memberitakan keberhasilan Pemerintah, kecuali dari Majalah atau berita TV luar Negeri  yang menggunakan bahasa Inggris, Mengapa ? Jawabnya,  tanyakan pada rumput yang bergoyang kata Ebiet G Ade !***

Sumber :  Pa SBY Sindir Media .

Selasa, 19 Februari 2013

DEMOKRAT BUKAN SANGKURIANG, HASIL SURVEY LSJ TAK AKAN MENGGOYAHKAN KADER DAN SIMPATISAN DEMOKRAT DI DAERAH

 Ketua DPD PD Sulbar Pa SDK di Cikeas didepan Pa SBY penandatanganan Fakta Integritas, foto : www.republika.co.id

Opini Oleh : MUHAMMAD NUR
 
Mamuju ( 19/02/13 ) Rasanya baru kemarin Rapimnas Partai Demokrat ditutup, masih hangat dalam hati para peserta bagaimana upayah yang telah dilakukan Oleh  Ketua Majelis Tinggi dan segenap kader untuk mengembalikan Citra Partai Demokrat  yang diawali sejak awal-awal pebruari 2013 dimana Majelis tinggi telah mengeluarkan kalau boleh Saya katakan maklumat atau resolusi  pada tanggal 8 Pebruari 2013 berdasarkan hasil kesepakatan Majelis Tinggi mengumumkan 8 Opsi dan 8 Solusi  yang kemudian ditundak lanjuti dengan penandatanganan Fakta Integritas, dan ditutup dengan Rapimnas, semua ini dilakukan karena Elektabilitas Partai terpuruk, berdasarkan Hasil Survey yang dilakukan oleh SAIFULMUJANI researc & counsulting yang dirilis pada tanggal 4 Pebruari 2013 yang menempatkan Partai Demokrat diposisi ketiga dengan 8,3 % saja.

Survey itu kabarnya mulai dilakukan  pada 6-20 Desember 2012. Jumlah 1.220 jiwa, masyarakat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dengan komposisi 50% laki-laki, 50% perempuan, dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sekitar 3%.

Menurut SAIFULMUJANI anomali itu terjadi faktor non ekonomi tapi karena faktor korupsi, bila hasil survey mengenai elektabilitas Partai Demokrat yang cuma 8,3 %  dibandingkan dengan Kondisi ekonomi dinilai lebih baik oleh masyarakat sebesar 37% dan merupakan angka tertinggi ,juga terhadap Kinerja Pa SBY  tingkat kepuasan masyarakat sangat tinggi (51,6%/tertinggi), namun karena anggapan masyarakat sekitar 46 %  bahwa Partai Demokrat paling banyak Korupsi maka dukungan masyarakat terhadap Partai Demokrat menurun.

 Langkah-langkah pasti untuk menjawab tantangan menurunnya elektabilitas Partai telah  diambil dan dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh segenap kader, langkah nyata penandatanganan fakta integritas yang berisi 10 point yang sangat mengikat para kader Partai untuk tidak melakukan perbuatan korupsi juga sudah dilakukan, para peserta rapimnas baru saja kembali kedaerahnya,  bahkan ada yang masih dalam perjalanan untuk pulang, tiba-tiba secara mengejutkan muncul lagi lembaga survey   yang  merilis bahwa tingkat elektabilitas Partai Demokrat tak meningkat bahkan anjlok, lembaga survey itu bernama LSJ ( Lembaga Survey Jakarta ) yang dirilis hari ini Selasa 19/2/2013.

Dari sumber yang layak dipercaya VivaNews.com  hari ini menyebutkan " Hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Partai Demokrat terus menurun. Sama seperti hasil survei terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat tak lagi dipercaya sebagai partai yang bersih dari korupsi."

Selanjutnya " Dari 1.225 responden di 33 provinsi yang disurvei LSJ, sebanyak 67,3 persen di antaranya menyebut Partai Demokrat sebagai partai yang kadernya paling banyak tersangkut kasus korupsi( ini juga tidak betul opini yang terbangun menyesatkan ) Di posisi kedua adalah PKS yang disebut oleh 5,8 persen responden." katanya.

Survey LSJ mulai dilaksanakan pada 9 sampai 15 Februari 2013 dengan responden sebanyak 1225 di 33 provinsi. Margin of error-nya adalah +/- 2,8 persen dan level of confidence-nya sebesar 95 persen. hampir Sama dengan apa yang dilakukan oleh SAIFUL MUJANI dengan melibatkan populasi penduduk Indonesia yang telah memiliki hak pilih (berusia 17 tahun ke atas, atau belum berusia 17 tahun tapi sudah menikah). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dengan responden yang berpedoman pada kuesioner.

Menurut hemat Saya bahwa Survey yang dilakukan oleh LSJ patut diapresiasi karena dilakukan oleh mereka-mereka yang berpengalaman dan mempunyai kapasitas dalam bidang Ilmu pengetahuan, walau hasilnya sangat membuat kader terkejut dan berguman " Ogh..segitunya ".

Walau begitu kami kader Partai Demokrat di Daerah merasa hal tersebut wajar terjadi sebagaimana kita ketahui bahwa survey LSJ dimulai pada saat Partai Demokrat sedang ramai dipergunjingkan oleh Media baik itu Media cetak,  media elektronik dan media sosial yang sudah hampir menjangkau  seluruh masyarakat di penjuru tanah air kita, yang tentu saja akan mempengaruhi sample dalam memilih quistioner yang diajukan oleh lembaga survey, voter dipengaruhi oleh Media yang terus saja tanpa henti memberitakan tentang kader Partai Demokrat yang tersandung kasus hukum, dimana sebelumnya memang diikuti oleh kejadian yang menimpa beberapa kader populer di demokrat yang memang mempunyai nilai jual dalam pemberitaan.

Karena Survey LSJ ini dilakukan tepat bersamaan saat Partai Demokrat sedang melakukan upaya nyata perbaikan, penataan dan pembersihan yang juga mengundang kalangan tertentu untuk membuat polemik di Media tentu akan berdampak pada citra Partai, bagi kami kader di Daerah tak akan terpengaruh dan tak akan goyah oleh hasil survey apapun, apalagi puncak upaya penataan baru saja usai seiring hasil survey yang mengejutkan itu, kader Partai Demokrat bukanlah Sangkuriang Ceritra Legenda dari Tanah Sunda yang mengisahkan tentang Rasa Cinta Sangkriang kepada Dayang Sumbi Ibunya, yang bisa membuat perahu dan merubah pokok pohon berubah jadi Gunung dalam semalam.

Kader Partai Demokrat adalah manusia biasa yang tak mungkin bisa berbuat diluar batas kemampuan manusia, harus bekerja keras disertai Doa, berpegang teguh pada hasil kesepakatan yang dituangkan dalam fakta integritas Insya Allah ALHAMDULILLAH dalam waktu 7 Bulan kedepan Elektabilitas Partai akan meningkat signifikan sesuai harapan dan yakin karena kalau tak yakin kita ragu dalam bertindak di penghujung 2013 Partai Demokrat sudah berada di Top Perform berharap pada saat seperti itu ada lembaga survey yang berkenan melakukan survey Semoga !****

Senin, 18 Februari 2013

KONGRES LUAR BIASA DI RAPIMNAS PARTAI DEMOKRAT

Opini oleh : Muhammad Nur.
 Pa SBY dan Anas Urbaningrum di Rapimnas ( foto : detiknews by google )

Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat yang mulai digelar Hari Minggu kemarin telah berakhir tadi Hari Senin tanggal 18 Pebruari 2013 sekitar Jam. 12.30 Wita, Wacana yang digulirkan oleh berbagai pihak yang mengompori kedalam tubuh Partai berlambang Mercy dan meniupkan cerita   akan dilengserkannya Ketua Umum Mas Anas Urbaningrum tak terbukti dapat mengusik kekompakan keluarga besar Partai Demokrat diseluruh Indonesia.

Perlu kita ketahui bersama bahwa Rapimnas Partai Demokrat dilaksanakan atas dasar dirilisnya hasil survey Syaiful Mujani yang menempatkan Demokrat diurutan ke-3 dengan presentase yang minim hanya sekitar 8,3 % ,  setelah 2 Partai Besar lainnya, yang diikuti dengan  keluarnya 8 opsi dan solusi  Ketua Majelis Tinggi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi Partai Demokrat turunnya elektabilitas Partai dimata Rakyat , Beliau bertekad ingin melakukan tindakan yang tepat untuk mengembalikan elektabilitas Partai dengan perbuatan nyata, menyelamatkan Partai yang didirikannya dengan melakukan pembersihan dan penataan kembali lewat konsolidasi,lewat Rapim inilah salah satu langkah pasti setelah semua kader Partai diseluruh Indonesia menandatangani 10 butir fakta Integritas.

 Paling Kiri Ketua DPD PD Sulbar Pa SDK ketika hendak menandatangani Fakta Integritas di Cikeas dihadapan Pa SBY  ( Foto : www.republika.co.id  ).
 
Di Ruang Rapimnas yang dihadiri ratusan kader yang datang dari seluruh tumpah dari Indonesia tak ada perseterun tak ada gontok-gontokan ataupun melengserkan siapa oleh siapa, semua bersatu padu bulatkan hati dan pikiran satukan gerak dan langkah, meningkatkan solidaritas dan kesamaan presepsi untuk menarik simpati masyarakat dengan perbuatan nyata bukan kata-kata  tanpa aksara .tanpa kenyataan…Do it now or never.

Rapimnas telah usai para peserta akan kembali kedaerah masing-masing dengan membawa sebuah keyakinan bahwa  Partai Demokrat kembali suci, kembali lahir  semakin solid, semakin memperjuangkan kepentingan rakyat  dengan menepati sungguh-sungguh dan berjanji didalam hati akan melaksanakan semua isi Fakta Integritas yang telah ditandatangani tanpa reserve.

Setelah ini Saya masih yakin tak ada lagi kader yang terjerat kasus hukum, tak ada lagi kader yang tidak respek terhadap rakyat yang hanya memperjuangkan kepentingan pribadi dan golongannya, akan tetapi selalu mengkomunikasikan dengan masyarakat program-program Pembangunan yang dibutuhkan masyarakat akar rumput, dan kalau ini dilakukan oleh para kader Demokrat niscaya akan menjadi Partai yang bagus dan mengayomi masyarakat dan dengan begitu apa yang akan diraih di Pemilu 2014 akan semakin nyata, menanam untuk menuai hasilnya.


Mungkin ada yang kecewa mendengar berita telah usainya Rapimnas tanpa gonjang-ganjing terutama mereka-mereka yang telah  meramalkan akan terjadi KLB ( Kongres Luar Biasa ) untuk melengserkan Anas dari kursi Ketua Umum,  setelah mengetahui bahwa Rapimnas berlangsung sesuai program dan jadwal yang telah ditentukan adem ayem tak melempem , apalagi setelah mengetahui Mas Anas masih tetap pada posisinya sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, kekecewaan itu semakin mendalam.

Saya teringat apa yang pernah diungkapkan Oleh Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar Bapak Drs.H.Suhardi Duka, MM ( Pa SDK )  disalah satu Media Cetak beberapa hari setelah issu melengserkan Mas Anas Urbaningrum dari Kursi Ketua Umum bahwa dirinya sementara mengamati dan tidak terburuh-terburuh untuk mengambil sikap, Beliaupun tak yakin Pa SBY yang dalam berpolitik cerdas dan santun akan  mengambil keputusan yang non konstitusional, dengan melengserkan Ketua Umum Mas Anas hanya karena sebagai saksi dalam kasus Hambalang " katanya. Karena yang diatur didalam AD/ART adalah apabila Kader Partai sudah menjadi tersangka dalam sebuah kasus Hukum.

Kalau Saya katakan tak ada KLB ( Kongres Luar Biasa ) di Rapimnas mungkin salah juga karena sesungguhnya  ada KLB ( Kompak Luar Biasa ) Kata Pa Syukur Dallu, Ketua 1 DPD Partai Demokrat Sulbar  melalui telpon baru-baru ini ****

Minggu, 17 Februari 2013

Dari 530 DPC PARTAI DEMOKRAT HANYA 29 YANG TAK HADIR DI RAPIMNAS

 Opini Oleh : MUHAMMAD NUR
 Rapimnas 2013  ( foto : Suraidah Hidayat di Rapimnas, Hotel Sahid Jkt )

Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat yang dibuka Hari ini Minggu 17 Pebruari 2013  dihadiri Oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Mas Anas Urbaningrum, Sekertaris Jenderal Mas Ibas dan segenap jajaran  Pengurus DPP, 33 Dewan Pimpinan Daerah Provinsi, 501 Dewan Pimpinan Cabang diseluruh Indonesia tumpah ruah memenuhi Ruang Hotel Sahid Jakarta.

Selang dua hari sebelum Rapimnas digelar banyak sekali spekalusi yang bertiup diluar dihembuskan baik berupa opini maupun ramalan dari para peramal yang mengatakan bahwa Rapimnas yang terselenggara hari ini akan berujung pada Pelengseran Mas Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan katanya calon-calon pengganti telah disiapkan ada yang menyebut-nyebut nama Pa Mahfud MD, Mas Ibas yang kemudian dihubungkan dengan pengunduran diri Mas Ibas sebagai anggota DPR kemarin bahkan ada yang menyebut Nama Jenderal Pramono Edie Wibowo karena dekat dengan Cikeas Beliau adalah Ipar Pa SBY, adik Ibu Negara Ani Yudhoyono, ramal-ramal meramal seperti ini hanya memperkeruh suasana bagi Demokrat yang belum tentu punya maksud seperti itu, apakah  ini  yang disebut kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat ?!

Apa yang kita lihat hari ini melalui layar TV Nasional Swasta terkemuka tepatnya pada jam. 13.30 Wita, Ketua DPP Partai Demokrat menyambut kehadiran Ketua Majelis Tinggi Pa SBY di arena Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat di Hotel Sahid, Anas yang sebelumnya telah berada di aula Sahid Hotel  tempat penyelenggaraan Rapimnas, keluar ke lobi  begitu mengetahui SBY datang. Sang Ketua Majelis Tinggi tiba, dan langsung disambut Anas serta sejumlah petinggi Partai Demokrat lainnya.

Setelah saling berjabat mesrah Pa SBY dan Anas nampak masuk berdampingan ke  aula utama tempat dihelatnya rapat pimpinan nasional . Pa SBY dan Mas Anas nampak akrab  berjalan dan menaiki tangga eskalator menuju aula, Anas tampak berbincang dengan SBY. Sang Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat   terlihat menyimak dengan baik hal-hal yang disampaikan Anas.

Berbicara masaalah pelengseran sejak semula memang Saya tidak yakin akan terjadi, sebabnya karena di  AD/ART Partai Demokrat  tidak terdapat satu pasalpun yang membolehkan hal itu, apalagi kalau membaca 8 Opsi dan 8 Solusi yang disampaikan Ketua Mejelis Tinggi Partai Pa SBY yang ditujukan kepada seluruh kader Partai Demokrat sebagai Maklumat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi Partai Demokrat saat ini, merupakan langkah kongkrit untuk menaikkan kembali elektabilitas Partai tak ada satupun kata-kata yang menyebutkan Mas Anas bisa dilengserkan atau akan dilengserkan akan tetapi dipersilahkan untuk fokus dulu pada masaalah hukum yang dihadapinya.

Soal ketidak hadiran 29 DPC dari 530 DPC bisa diberitakan tapi mungkin tak perlu dijadikan lagi polemik sebagai bahan untuk membuat sesuatu hal yang sebenarnya remeh-temeh menjadi besar, kemungkinan mereka yang belum hadir ini mempunyai kendala yang mendesak atau ada sesuatu hal yang masih kurang terkomunikasi dengan baik, semua bisa terjadi dalam peristiwa kecil hal semacam ini biasa terjadi ketidak hadiran seseorang dalam rapat bukanlah pertanda buruk, apalagi dalam peristiwa besar yang dihadiri oleh banyak orang seperti Rapimnas.

Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat yang digelar hari ini adalah upaya yang sungguh-sungguh dari Partai Demokrat melakukan perbaikan demi untuk Rakyat disertai keyakinan dan Optimisme bahwa setelah berbenah diri Badai itu Pasti Berlalu dan terbitlah terang.  ( meminjam  penggalan lagu Mas Chryse dan Buku Ibu kita RA.Kartini ).

Pa SBY dan seluruh Kader Partai Demokrat diseluruh Indonesia meyakini masa depan Partai Demokrat akan tetap cerah. Dan Saya yakin  Insya Allah akan jadi Pemenang di 2014,  Semoga***

Diolah dari sumber VivaNews : 29 DPC Partai demokrat tak hadiri rapimnas .


Sabtu, 16 Februari 2013

80 ORANG PENGURUS DPD PARTAI DEMOKRAT SULBAR TEKEN FAKTA INTEGRITAS

 Pa SDK dalam Pengarahan soal Fakta Integritas 

Laporan Oleh : MUHAMMAD NUR

Mamuju hari ini Sabtu tanggal 16 Februari 2013 dari jam 09.30 s/d 12.30  WITA bertempat di Ruang Merak Hotel D'Maleo Mamuju jajaran  Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat, bersama  Ketua Dewan Pimpinan cabang Partai Demokrat Kabupaten sesulawesi Barat, dan seluruh Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten Se-Sulawesi Barat dari Fraksi Partai Demokrat dihadiri  sekitar 80 Orang  menandatangani fakta integritas, hal ini dilakukan Sebagai tindak lanjut Dari Instruksi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang mewajibkan seluruh kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia  untuk menandatangani Fakta Integritas.

Fakta Integritas yang terdiri dari dua halaman itu ditandatangani didepan Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat Bapak H.Suhardi Duka, MM ( Pa SDK ) yang telah lebih dahulu bertandatangan di hadapan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat di Cikeas Bogor bersama 33  Ketua DPD Partai Demokrat diseluruh Indonesia beberapa hari yang lalu.


 Anggota DPRD Prov dan Kab. dari Fraksi Demokrat siap menandatangani Fakta Integritas.
Untuk jelasnya ini bunyi fakta Integritas dimaksud " 
Inilah 10 butir fakta integritas  ".

Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar Pa SDK dalam kata pengarahannya menjelaskan dengan tuntas mengapa Kader Partai Demokrat harus menandatangani Fakta Integritas, tentang 8 Opsi dan Solusi juga tentang isi dari Fakta Integritas yang akan ditandatangani, Pa SDK dengan tegas  mengatakan bahwa Fakta Integritas ini adalah sebuah bentuk kontrol bagi para kader untuk berperilaku ditengah-tengah masyarakat Dalam rangka meningkatkan elektabilitas Partai .

 Sedang melakukan Penandatanganan didepan Ketua DPD Pa SDK

  Mungkin Pembaca ingin mengetahui isi dari 8 opsi dan 8 solusi yang diumumkan Oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Bapak SBY di Cikeas Bogor pada hari Jum'at tanggal 8 Pebruari 2013 dan ditegaskan kembali oleh Pa SDK klik disini " Ini 8 opsi dan solusi pa sby  "

 Bayak hal yang dikatakan Pa SDK selain menjelaskan secara rinci tentang 8 opsi dan solusi serta isi dari fakta Integritas,  pada akhir penjelasannya Beliau dengan nada agak meninggi mengatakan "  Bagi Para Kader yang ada dalam ruangan ini dan tidak berkenan dengan apa yang terkandung didalam isi dari fakta integritas dapat meninggalkan ruangan , ini demokrasi tentu  dengan ucapan terima kasih dan selamat jalan " kata Pa SDK.

Para Hadirin yang memenuhi ruangan langsung bereaksi dan berteriak " Setuju " semua setuju, semua tetap ditempat dan dengan ucapan terima kasih Pa SDK mengakhiri pengarahannya.

Selanjutnya Penandatanganan Fakta Integritas dimuali dari jajaran wakil Ketua, Ketua DPC dan Sekertaris dan selanjutnya para anggota Dewan dari Frakasi Demokrat, tepat jam 12.30 Wita acara penandatangan Fakta Integritas selesai Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar bersama beberapa Orang Pengurus DPD serta Ketua DPC dan Sekertaris langsung menuju Bandara untuk melanjutkan perjalanan menuju Jakarta lewat Makassar untu menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat yang akan berlangsung di Jakarta selama 2 hari dimulai besok Minggu 17 Pebruari 2013.****

Selasa, 12 Februari 2013

INILAH 10 BUTIR FAKTA INTEGRITAS UNTUK KADER PARTAI DEMOKRAT

Dipimpin Ketua MTPD Dr Susilo Bambang Yudhoyono, para Anggota MTPD yang hadir di Cikeas, Jabar (10/2), adalah Marzuki Alie (Wakil Ketua Dewan Pembina), TB Silalahi (Ketua Komisi Pengawas), Jero Wacik (Sekretaris Dewan Pembina), Jhony Allen Marbun (Wakil Ketum I), Max Sopacua (Wakil Ketum II), Edhie Baskoro Yudhoyono (Sekjen), dan Toto Riyanto (Direktur Eksekutif). (kompas)

Sejumlah 33 Orang Ketua DPD Partai Demokrat dari 33 Provinsi di Indonesia telah menandatangani Fakta Integritas  yang dibuat Majelis Tinggi Partai Demokrat (MTPD). Penandatanganan ini dipimpin langsung Ketua MTPD Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Jabar, Minggu (10/2/2013) malam.

Mari kita simak isi dari 8 butir solusi yang disampaikan Oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada Jum'at malam tanggal 8 Pebruari 2012 yang berbunyi butir 1 " Dilakukan penandatangan fakta integritas oleh seluruh kader partai, utamanya Dewan Pertimbangan, Dewan Kehormatan, Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah, Dewan Pimpinan Cabang  baik legislatif maupun eksekutif, saya harapkan penandatanganan fakta integritas ini selesai pada bulan ini Februari 2013. Bagi pejabat Partai Demokrat yang tidak bersedia menandatangani Fakta integritas itu akan kita lakukan pemberhentian ".

Menindak lanjuti hal tersebut Majelis Tinggi Partai membuat Fakta Integritas untuk ditandatangani oleh Seluruh Kader dimulai dengan DPD dan 33 Ketua DPD sudah menandatangani Fakta Integritas tersebut termasuk Pa SDK Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar, tentu kemudian akan disusul oleh  Dewan Pimpinan Cabang,  baik legislatif maupun eksekutif, mungkin dalam waktu dekat ini.

Perlu diketahui menyangkut Peraturan, Pernyataan atau Fakta Integritas setiap katanya harus sesuai dengan aslinya agar tak terjadi kesalahan penafsiran bagi pembaca, untuk Fakta Integritas ini kami kutip dari sumber resmi.

Agar para kader di daerah mengetahui bunyi daripada Fakta Integritas tersebut berikut ini kami kutip dari sumber Situs resmi Partai Demokrat, agar lebih valid mencocokkan dengan apa yag dirilis  lewat media online dan media lainnya. 

Berikut isi 10  pakta integritas kader Demokrat :

1. Akan senantiasa menjaga kinerja dan integritas untuk mensejahterakan masyarakat bangsa dan negara serta senantiasa menjaga nama baik Partai Demokrat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Saya akan terus menjunjung tinggi prinsip dan moral politik partai, serta jati diri kader Partai Demokrat yang bersih, cerdas, dan santun.

2. Dalam menjalankan tugas dan pengabdian saya, utamanya dalam melayani, mensejahtarahkan dan melayani masyarakat, saya akan senantiasa adil dan bekerja untuk semua dan tidak akan pernah menjalankan kebijakan yang diskriminatif oleh perbedaan agama etnik, suku, gender, daerah posisi politik, dan perbedaan identitas yang lain.

3. Sesuai dengan ideologi manifesto politik dan platform Partai Demokrat dengan sungguh-sungguh, saya akan terus menjalankan dan memperkuat persatuan harmoni dan toleransi dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk berdasarkan Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

4. Demi terciptanya rasa keadilan dan semangat pembangunan untuk semua, saya akan bekerja sangat keras untuk meningkatkan taraf hidup rakyat yang miskin, tertinggal dan belum sejahtera melalui berbagai kebijakan program aksi dan langkah yang nyata. Semua program pro-rakyat yang dijalankan pemerintah selama ini akan tetap saya pertahankan dan akan ditingkatkan di masa mendatang.

5. Sebagai kader Partai Demokrat, saya akan senantiasa patuh dan taat kepada konstitusi, hukum dan segala peraturan yang berlaku. Sebagai cerminan dan perilaku saya sebagai bangsa yang baik, serta patuh dan taat kepada kode etik Partai Demokrat sebagai kode etik partai yang amanah dan bertanggungjawab.

6. Sebagai kader Partai Demokrat yang kini sedang mengemban tugas di eksekutif, legislatif, pusat dan daerah, saya akan memegang teguh moral dan etika profesi dan menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance, yaitu pemerintahan yang bersih dari korupsi, yang capable, yang responsif serta yang bekerja sekuat tenaga untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara.

7. Sebagai pejabat publik saya akan mencegah dan menghindarkan diri dari perbuatan korupsi termasuk suap yang melawan hukum dan merugikan negara, serta dari narkoba, asusila dan pelanggaran berat lainnya. Dalam hal saya ditetapkan sebagai tersangka, terdakwa dan terpidana maka sesuai dengan kode etik Partai Demokrat yang telah disahkan pada tanggal 24 juli 2011, maka saya akan menerima sanksi sesuai ketentuan partai yang telah ditetapkan oleh Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

8. Dalam hal saya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi atau terpidana dalam kejahatan yang berat yang lain, saya bersedia mengundurkan diri dari jabatan saya di jajaran Partai Demokrat atau siap menerima sanksi dari jajaran kepartaian saya oleh Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

9. Sebagai warga negara dan pejabat publik yang taat hukum dan aturan serta sebagai bentuk dukungan saya terhadap gerakan pencegahan dan pemberantasan korupsi, saya bersedia menyerahkan data harta kekayaan saya kepada Dewan Kehormatan Partai beserta NPWP saya.

10. Khusus mengenai sering terjadinya korupsi dan penyimpangan dalam perencanaan dan pelaksanaan APBN dan APBD, maka saya yang bertugas sebagai pejabat eksekutif atau legislatif berjanji tidak akan melakukan pelanggaran dan penyimpangan dalam ABPN dan APBD ini. (detik/dik)

Sabtu, 09 Februari 2013

INI 8 OPSI DAN SOLUSI PA SBY UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN PARTAI DEMOKRAT



Pa SBY di Komfrensi Pers di Cikeas Foto: VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis



Laporan : Muhammad Nur OKT.

SekitarJam 12.00 Wita Jum’at tanggal 8 Februari 2013  Live di  Metro TV   Bpk. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipuri Cikeas melakukan komfrensi pers atas nama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, setelah  menjelaskan Struktur Organisasi Partai Demokrat yang terdiri dari Dewan Pembina , Dewan Kehormatan Partai,  dibawa Dewan Kehormatan ada komisi Pengawas, dan semua  elemen Organisasi Partai yang disebutkan tadi membangun   Majelis tinggi Partai terdiri dari 9 orang sebagai forum tertinggi   yang Ketuanya adalah  Pa SBY Wakil Ketua adalah Anas Urbaningrum,   Wakil Ketua Pa Marzuki Alie , Sekertaris Pa Jro Wacek, anggota Jhonny Alen Marbun, Max Sopacua,  Edy Baskoro Yudhoyono,Pa  TB Silalahi dan Toto Riyanto.

Berdasarkan hasil Rapat Majelis Tinggi Partai yang diperluas yang disetujui oleh seluruh anggota Majelis Tinggi yang dihadiri oleh sejumlah pejabat dan Ketua Fraksi Demokrat di DPR  Pa SBY  menjelaskan secara singkat opsi dan solusi yang akan ditempuh dan dijalankan oleh Partai Demokrat tentu dalam kerangka untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi Partai Demokrat saat ini, Beliau bertekad ingin melakukan tindakan yang tepat dan nyata untuk menyelamatkan Partai yang didirikannya dengan 8 opsi dan 8 solusi sebagai berikut :

  1. Ketua Majelis Tinggi Partai bertugas,  berwenang dan bertanggung Jawab untuk memimpin penyelamatan dan konsolidasi Partai;

  2. Segala Keputusan, kebijakan dan tindakan Partai ditentukan dan dijalankan Oleh Majlis Tinggi Partai,
    Ketua Majelis tinggi Partai mengambil Keputusan dan alasan yang penting dan strategi

  3. Elemen-elemen utama Partai utamanya Fraksi Partai Demokrat di DPR RI beserta Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat berada dalam kendali dan bertanggung jawab langsung kepada Majelis tinggi Partai sesuai dengan hirarki dan konstitusi Partai;

  4. Majelis tinggi Partai melakukan penataan dan penertiban Organisasi Partai untuk meningkatkan integritas kapasitas dan kinerja Partai;

  5. Keputusan Majelis Tinggi Partai mutlak diindahkan dan di jalankan dan bagi yang tidak menjalankan akan diberikan sangsi yang tegas termasuk bagi yang tidak nyaman dengan kondisi elektabilitas Partai Demokrat yang menurun saat ini dan atau yang tidak suka dengan kebijakan dan penyelamatan Partai yang dipimpin oleh Ketua Majelis Tinggi Partai di persilahkan untuk meninggalkan Partai disertai ucapan terima kasih dan posisi yang ditinggalkan akan segera isi dengan pejabat yang baru;

  6. Penataan, penertiban dan konsolidasi Partai yang dipimpin dan dikendalikan oleh Majelis tinggi Partai berakhir setelah nama baik dan kondisi Partai kembali  pulih

  7. Kepada Ketua Umum Partai Sdr. Anas Urbaningrum yang tetap menjadi Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sementara Pa SBY memimpin langsung gerakan penataan pembersihan dan penertiban Partai Demokrat ini diberikan kesempatan untuk fokus menghadapi dugaan   hukum yang ditangani oleh KPK dengan harapan keadilan benar-benar tegak dan Tim Hukum Partai Demokrat Siap untuk memberikan bantuan hukum;

  8. Dengan memohon RIDHO ALLAH SUBAHANAHU WATAALAH TUHAN YANG MAHA KUASA Partai Demokrat mengutamakan penataan, penertiban, dan Pembersihan Partai dari unsur-unsur negatif baru melakukan ikhtiar menghadapi Pemilihan Umum 2014 mendatang.
Dari 8 ( delapan ) butir yang dibicarakan berupa opsi dan solusi maka akan dilakukan 8 langkah-langkah kongkrit yang akan dilaksanakan, langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Dilakukan penandatangan fakta integritas oleh seluruh kader partai, utamanya Dewan Pertimbangan, Dewan Kehormatan, Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah, Dewan Pimpinan Cabang  baik legislatif maupun eksekutif, saya harapkan penandatanganan fakta integritas ini selesai pada bulan ini Februari 2013. Bagi pejabat Partai Demokrat yang tidak bersedia menandatangani Fakta integritas itu akan kita lakukan pemberhentian.

2. Melakukan reposisi terhadap personil partai untuk mencegah terjadinya penyimpangan baru. Termasuk kader yang menjadi anggota badan anggaran. Acuan dari pergantian adalah kapasitas, the right person in the right place.

3. Setiap kader utama menyerahkan laporan harta kekayaannya kepada komisi pengawas partai. Kita akan menganut dan mengikuti format yang berlaku yang ditetapkan KPK. Sama format dan pengisiannya. Setiap anggota partai berhak untuk mengetahui NPWP-nya.

4. Di samping melalui seleksi yang ketat dan fakta integritas merupakan syarat penentuan anggota legislatif, calon gubernur, calon presiden dan wapres yang akan diusung Partai Demokrat masa mendatang. Bagi kader yang tidak bersedia menandatangani fakta integritas dan menandatangani tidak akan pernah dicalonkan oleh Partai Demokrat untuk posisi apapun.

5. Saya lihat, manajemen partai dewasa ini tidak berjalan dengan baik, sebagaimana layaknya manajemen organisasi yang profesional. Saya ingin menegakkan manajemen disiplin dan partai yang baik.

6. Menata dan menertibkan public realtion partai termasuk siapa saja yang memberikan otoritas dalam memberikan pernyataan pers, talk show televisi sesuai mekanisme yang ditetapkan public relation ini. Saya melihat public relation yang dijalankan Partai Demokrat selama ini kurang cerdas, sering saling menyudutkan dan bahkan gagal menyampaikan banyak hal yang telah dilakukan oleh pemerintah dan Partai Demokrat sendiri.

7. Dalam waktu dekat akan ada rapat pimpinan yang dihadiri oleh majelis tinggi dan pengurus partai. Kemudian setelah itu akan ada rapat pimpinan nasional hingga tingkat DPC. Saya akan pastikan bahwa gerakan penyelamatan penertiban Partai Demokrat terjadi di seluruh indonesia.

8. Meskipun Pemilu 2014 sudah relatif dekat, Partai Demokrat akan memprioritaskan penataan dan penertibah Partai. Partai Demokrat yakin pada saatnya nanti rakyat akan lebih menyukai parpol yang para kadernya pandai dan amanah. Prinsip saya lupakan dulu pemilu 2014, Partai Demokrat akan memfokuskan pikiran waktu dan tenaganya untuk menata, membersihkan, dan mengkonsolidasikan partai agar bisa kembali ke prinsip ke jati diri saat partai ini saya gagas dan dirikan bersama teman-teman. Kita tata dan kita bikin dulu baik partai ini setelah ini kami bisa menyampaikan kepada bangsa Indonesia.

INILAH hal-hal  yang disampaikan tadi  malam  Pa SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi, dengan tegas Pa SBY mengatakan diakhir Pidatonya " ini adalah awal di jajaran Partai Demokrat yang saya pimpin langsung dengan harapan Partai Demokrat bisa menjadi partai yang berkontribusi langsung untuk Negara dan masa depan Bangsa ".



SEMOGA BERMANFAAT
 

Kamis, 07 Februari 2013

INILAH 10 HAL YANG DIKATAKAN PA SDK BILA KADER INGIN MERAIH KURSI DI LEGESLATIF

Kiri Ke Kanan Hj.St.Suraedah,Se,M.Si, Ibu Hj.Suhartina Suhardi, Pa SDK di Polman

Laporan : Muhammad Nur ( Sekertaris 2 DPD Partai Demokrat Sulbar ).

Mamuju - Warta Warga Sulbar ( 4/2/2013 ) Dalam Rapat Resmi yang digelar Oleh DPD Partai Demokrat Sulbar  " Dalam Rangka Menghadapi tahapan  Pemilu 2014 dan Pelaksanaa Program Partai " menghadirkan seluruh  Jajaran Pengurus DPD Partai Demokrat Prov.Sulawesi Barat, Seluruh Ketua dan Sekertaris DPC Kabupaten Se-Sulbar, Semua Anggota Dewan yang terhormat baik untuk anggota DPRD Provinsi Sulbar dan Anggota DPRD Kabupaten se Sulbar dari Fraksi Partai Demokrat, dihadiri oleh sekitar 180 Orang kader Partai, mengambil tempat di Hotel D'Maleo Mamuju, senin 4 Pebruari 2013 dari jam 18.30 Wita hingga sekitar jam 12.00 Wita.

Berbagai hal dibahas dalam Rapat yang khusus dihadiri oleh Kader Partai Demokrat, ada beberapa hal yang krusial yang dilontarkan  Oleh Ketua DPD bersama Petinggi Partai dan anggota Dewan issu Nasional yang tengah menjadi Trending Topik dalam percaturan Politik Nasional dan Daerah, namun karena sifatnya terbatas Of The Record menurut hemat kami tak bisa dilaporkan dalam artikel ini, namun satu hal yang nampaknya menarik perhatian Saya untuk ditulis adalah arahan beliau berupa petunjuk  kepada Bakal Caleg baik Untuk DPRD Provinsi maupun Kabupaten :

DENGAN THEMA CALON LEGESLATIF DAPAT TERPILIH BILA

1. Mendapat Dukungan dari Struktur Partai, yang dimaksud adalah :
Di dukung oleh DPC, DPAC dan Ranting Partai.  
2. Mendapat dukungan Tim yang solid dari Tokoh Agama, Ekonomi, Pemuda dan Mahasiswa, kaum intelektual dan Wanita.  
3. Mendapat dukungan dari Pemerintah  Ketua RT,RW,Desa,Camat dan Bupati
4. Suara dari Massa Mengambang atau
5. Karena Kehendak Tuhan.

Namun Demikian untuk mendapatkan dukungan dari setiap elemen masyarakat Pemerintah, Tokoh dan Struktur Partai Pa SDK mengatakan ada 5 Hal yang harus dimiliki oleh Calon Legeslatif :

1. Bermoral dan beretika serta mempunyai empaty
2. Mempunyai intelektual yang memadai,
3. Mempunyai kemampuan ekonomi dan kemampuan sosial yang tinggi ( suka memberi tanpa berharap kembali Pen. )
4. Acapkali mengambil bagian dalam kegiatan sosial ( suka menanam jasa sosial tentu akan menuai hasil Pen. ).
5. Memiliki jaringan sosial dan kekerabatan yang luas.

Sambil tertawa kecil bercanda Pa SDK mengatakan bahwa bila Ada Caleg yang tak memiliki sense 5 point tadi maka kemungkinan untuk terpilih sangat kecil silahkan berDoa karena kemungkinan kehendak Tuhan akan berpihak pada Anda, tapi siapa yang tahu Apa kehendak Tuhan pada kita yang akan datang ?? katanya.

Mengambil sari dari apa yang dikatakan oleh Ketua DPD Partai Demokrat tersirat pesan  yang dalam bagi mereka yang hanya ingin mencoba-coba perutungan  tanpa memiliki kans agar tak terlalu serius, tentu agar tak tak menyesal atau strees kalau nanti dalam Pemilu tidak terpilih ! Betul Juga, Iya kalau cuman strees kalau......bagaimana ?***

Rabu, 06 Februari 2013

INILAH 38 TAHAPAN PENTING PENYELENGGARAAN PEMILU 2014

LOGO KPU OLEH ; www.berita99.com

Keputusan Komisi Pemilihan Umum nomor 15 tahun 2012  tentang Perubahan Kedua atas Peraturan KPU nomor 7 tahun 2012 tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tahun 2014, ditetapkan pada tanggal 25 Oktober 2012 Oleh Komisi Pemilihan Umum..

Untuk itu berikut kami sajikan bahan KUTIPAN Penyelenggaraan Pemilu 2014 dari KPU dan detikNews berupa jadwal tahapan pemilu berdasarkan  Keptusan KPU nomor 15 tahun 2012 untuk refrensi  bagi yang membutuhkan utamanya bagi Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulawesi Barat dan seluruh DPC Partai Demokrat para kader dan Calon anggota DPRD sebagai berikut :

TAHAPAN PERSIAPAN.

1. Pembentukan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan PPS (Panitia Pemungutan Suara) atau PPLN (Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri): November 2012-2014.
2. Pembentukan KPPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara) atau KPPSLN (Kelompok Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri): 9 Februari - 9 Maret 2014
3. Seleksi anggota KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota: Januari-Desember 2013
4. Pelaksanaan sosialisasi, publikasi dan pendidikan pemilih: Juni 2012-Juni 2014
5. Bimbingan teknis SI KPU (Sistem Informasi KPU): 9 Juni 2012-28 Februari 2014
6. Pengadaan dan pengelolaan logistik: 9 Juni-30 November 2014
7. Distribusi logistik perlengkapan pemungutan suara (Provinsi, Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS): 1 Februari-31 Maret 2014
8. Distribusi logistik perlengkapan pemungutan suara di luar negeri (PPLN dan KPPSLN): 9 Maret-8 April 2014

TAHAPAN PENYELENGGARAAN

1. Penyusunan Peraturan KPU: 9 Juni 2012-9 Juni 2013
2. Verifikasi administrasi di KPU: 11 Agustus-6 Oktober 2012
3. Verifikasi faktual di KPU: 30 Oktober-6 November 2012
4. Pengumuman partai politik peserta pemilu: 9-11 Januari 2013
5. Pengundian dan penetapan nomor urut partai politik: 12-14 Januari 2013
6. Penyerahan data kependudukan dari pemerintah kepada KPU: 9 November-9 Desember 2012
7. Konsolidasi DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu): 10-24 Februari 2013
8. Pengumuman DPS (Daftar Pemilih Sementara): 11-24 Juli 2013
9. Pengumuman DPT (Daftar Pemilu Tetap): 21 September 2013-9 April 2014
10. Penetapan DPTLN (Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri): 25 Juli-10 Agustus 2013
11. Pendaftaran calon anggota DPR, DPD, dan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota: 6-15 April 2013 ada perobahan menjadi tanggal 9 april s/d 22 april 2013.
l2. Verifikasi pencalonan anggota DPRD: 16 April-30 Juni 2013
13. Penyususnan dan Penetapan  Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPD: 20 agustus s/d 28 agustus 2013. 
14. Verifikasi pencalonan angota DPR, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota: 16 April-14 Mei 2013
15. Penyusunan dan Penetapan  Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPR, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota: 9 agustus s/d 22 agustus 2013.
16. Pelaksanaan Kampanye: 11 Januari-5 April 2014
17. Audit dana kampanye: 25 April-25 Mei 2014
18. Masa tenang: 6-8 April 2014
19. Hari H Pemilu 9 April 2014
20. Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu tingkat
Nasional: 26 April-6 Mei 2014
21. Penetepan hasil pemilu secara nasional: 7-9 Mei 2014
22. Penetapan Partai Politik Memenuhi Ambang Batas: 7-9 Mei 2014
23. Penetapan perolehan kursi dan calon terpilih tingkat nasional sampai Kabupaten/Kota: 11-18 Mei 2014
25. Peresmian Keanggotaan DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota, DPR dan DPD: Juni-September 2014
26. Pengucapan sumpah dan janji (DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota, DPR dan DPD): Juli-Oktober 2014

TAHAP PENYELESAIAN

1. Pengajuan perselisihan hasil pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD kepada Mahkamah Konstitusi (MK): 12-14 Mei 2014
2. Penyusunan Laporan Penyelenggaran Pemilu: 1 Oktober-1 November 2014
3. Pembubaran Badan-badan Penyelenggara ad hoc: 9 Juni 2014
4. Penyusunan Laporan Keuangan: 1 Juli-31 Desember 2014.

Artikel Terkait yang menarik Promosi Caleg yang paling efektif.
 Peraturan KPU No.15 Tahun 2013 " Tentang Kampanye "

Semoga Bermanfaat. bagi kita semua***

Jumat, 01 Februari 2013

Bung Anas Urbaningrum Bicara Tentang Caleg 2014

 Anas Urbaningrum Foto : Website resmi Anas Urbaningrum
Sekitar 16 bulan lagi kedepan Pemilu 2014 akan bergulir,  saat ini Partai Politik sudah mempersiapkan diri dengan baik melakukan konsolodisai dan menjaring caleg hingga kedaerah-daerah, begitu juga dengan Partai Demokrat dibawa kepemimpinan Anas Urbaningrum, saat ini banyak yang menilai Anas Urbaningrum sedang melakukan Politik Grass roots dengan  mengunjungi masyarakat di daerah hampir setiap minggu untuk memotivasi kadernya dan mendekatkan diri kepada konstituaen.

Banyak kalangan berpendapat bahwa Anas tengah melakoni gaya berpolitik seperti apa yang Beliau lakukan ketika  masih menjadi Ketua HMI, pendekatan langsung kepada masyarakat bawah hampir dideluruh wilayah Tanah Air, mengkonsolidasikan seluruh unsur Partai menuju Pemilu 2014.

Disadari Oleh Beliau saat ini Partai Pemenang Pemilu 2009 ini sedang mendapat tantangan ada beberapa Orang kadernya sedang bermasalah dan terjerat kasus hukum  yang membuat elektabilitas Partai menurun beberapa waktu, imej inilah yang sedang berusaha dikikis kalau bisa dihilangkan Oleh Partai Demokrat. Anas berpesan agar seluruh kader bekerja keras dengan mengutamakan kepentingan Rakyat.

Untuk mengetahui apa langkah yang telah dilakukan oleh Partai Demokrat menghadapi pesta Demokrasi 2014 yang akan datang, Berikut penjelasan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Bung Anas Urbaningrum yang sempat penulis dengar dan catat  dalam sebuah wawancara dengan TV Swasta Nasional terkemuka di Indonesia disuatu malam baru-baru ini :

Dalam prolog Anas mengakui bahwa Partainya kalah bersaing di udara karena Demokrat belum punya sarana untuk bermain di udara namun demikian pada waktunya Demokrat mau tidak mau kita akan bermain di udara tetapi cara mainnya adalah cara bermain baik dan elok khas Partai Demokrat untuk meraih suara rakyat di Pemilu 2014.

Diawal wawancara Bung Anas meyakini dengan mengucapkan Insya Allah Demokrat menang, untuk itu katanya Demokrat akan   belajar dari kelebihan dan kekurangan, kekurangan di evaluasi dan dikoreksi dan diperbaiki,  kelebihan akan terus diperkuat, kalau konteksnya adalah anggota legeslatif baik di pusat dan di Daerah maka salah satu cara untuk memperbaiki adalah bagaimana menajamkan seleksi caleg agar yang terekrut benar-benar punya klasifikasi yang memadai, Demokrat akan  sangat selektif  dalam memilih calon legeslatif, Partai sudah memiliki semacam Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk teknis untu menjaring caleg yang berlaku untuk DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota yang sama dan sudah disosialisasikan diseluruh Indonesia, intinya Caleg Partai Demokrat yang terekrut haruslah Caleg yang baik.

Anas selanjutnya mengatakan bahwa  evaluasi yang akan dilakukan terhadap caleg bukanlah atas kasus perkasus akan tetapi secara keseluruhan, Caleg dari anggota Parlemen akan juga  dievaluasi rekam jejaknya selama jadi anggota Parlemen tentu yang terbebas dari masalah hukum atau yang tidak  terindikasi korupsi, bagi yang tersangkut masalah hukum akan terseleksi  secara otomatis.

Anas mengungkap bahwa dalam Pemilihan Caleg ada Tim yang akan melakukan verifikasi, mulai dari tingkat Kabupaten hingga ke Pusat yang akan mempelajari rekan jejak dari masing-masing calon, bagi Kader Partai yang sering disebut-sebut terlibat kasus korupsi, Anas dengan tegas mengatakan disebut dalam konteks Apa ? disebut itu Opini atau disebut itu ada fakta-fakta, kalau ada faktanya perlu dipertimbangkan tapi kalau Opini itu adalah bagian dari "  Political Game "  kata Beliau prinsipnya adalah kami akan sangat selektif mempertimbangkan kwalifikasi dari seluruh demensi kapabiltas, integritas kemudian daya  dukung sosialnya yang nanti akan dinilai oleh sebuat Tim dalam setip tingkatan.

Saat ini kata Bung Anas Demokrat sedang bersiap-siap untuk menyusun daftar calon anggota DPR, DPR Provinsi dan Kabupaten Kota,  sumber Caleg berasal dari Anggota Parlemen,  yang kedua dari jajaran Pengurus Partai selanjutnya dari Sayap Partai, yang keempat Demokrat juga terbuka untuk anak-anak Bangsa yang ingin berjuang lewat Partai Demokrat.

Menurut Bung Anas jika pada Pemilu 2009 Rakyat langsung memilih calon anggota Parlemen melalu Pemilihan langsung bebas dan rahasia maka pada Pemilu  2014 juga begitu. Ketika ditanyakan bagaimana masyarakat bisa mengetahui rekam jejak Calon yang akan dipilihnya ? Anas menjawab bahwa  Partai Demokrat akan transparan,  agar masyarakat bisa melihat rekam jejak setiap Calon lewat tahapan yang akan dilewati setiap Caleg, setiap Partai menginginkan perubahan kearah yang lebih baik  termasuk Demokrat kalau ada kekurangan pasti akan berusaha diperbaiki, Partai Demokrat sebagaimana disebutkan akan semakin selektif dalam memilih Calegnya agar mereka yang terdapat dalam Daftar Caleg dan ditawarkan kepada masyarakat disetiap daerah Pemilihan  adalah Orang yang pantas layak untuk dipilih,  akan tetapi masyarakat juga berhak untuk menilainya.

Anas juga mengatakan bahwa Pemilih berhak untuk melakukan evaluasi terhadap calon yang diajukan, bisa bertanya langsung atau mendapatkan data-data sekunder  dari sumber lainnya tentang caleg yang diajukan oleh Partai dan semua terbuka  itu karena kampanye sudah berlangusung sejak sekarang ini diluar rapat umum dan iklan di media.

Caleg  dibagi berdasarkan Dapil, dapilnya jelas dan relatif kecil oleh karena itu Pemilih di Dapil itu bisa menggunakan evaluasinya terhadap Partai maupun Calon karena Partai hanya 10 tidak seperti dulu lebih dari 40 Partai sehingga lebih sulit bagi Pemilih untu melakukan evaluasi terhadap Partai dan Calonnya, kata Anas Urbaningrum Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokra.

BUNG ANAS URBANINGRUM BERBICARA DALAM KONTEKS CALEG LEGESLATIF 2014 PARTAI DEMOKRAT, NAMUN KETIKA DITANYA TENTANG CALEG YANG PUNYA KAPASITAS EKSTABILITAS DAN INTEGRITAS SERTA DUKUNGAN SOSIAL TAPI TIDAK PUNYA AMUNISI ALIAS LOGISTIK UNTUK MAJU BERSAING BUNG ANAS MENGATAKAN PARTAI AKAN MEMPERTIMBANGKAN UNTUK MEMBERI BANTUAN.****