Sabtu, 18 Januari 2014

BUKU KARYA PA SBY SELALU ADA PILIHAN YANG DILUNCURKAN HARI INI PANTAS DIMILIKI



 Sumber Foto : Situs resmi Partai Demokrat

Buku setebal 824 halaman yang diberi judul  " Selalu ada Pilihan " karya Pa SBY sesuai rencana hari ini Jumat (17/1), malam.diluncurkan dengan mengambil tempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan.

Isi daripada Buku tersebut adalah merupakan catatan pribadi dari pengalaman Pa SBY selama memimpin Indonesia dalam kurun waktu 9 tahun yaitu pada priode 2004 sampai dengan saat ini 2013.



Buku  “Selalu Ada Pilihan”  yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas (PBK).  Menurut Pa SBY, buku ini didedikasikan untuk para pecinta demokrasi dan para pemimpin Indonesia mendatang. 


Perlu diketahui sebelumnya Pa SBY sendiri sudah mempromosikan bukunya lewat akun Twitter @SBYudhoyono, dan juga  melalui akun Facebooknya SBYudhoyono.


Dalam Akun Facebook Beliau yang dirilis pada 16 Januari 2013 Pa SBY mengungkapkan bahwa Buku bisa melahirkan pikiran besar, mencerdaskan kehidupan bangsa dan menginspirasi khalayak banyak. "https://www.facebook.com/SBYudhoyono?fref=ts "    

Selain di Akun Facebook Pa SBY juga membuat Tweet mengenai  maksud Beliau merilis Buku tersebut  "Anggaplah buku ini hak jawab saya terhadap gunjingan, kritik, cemooh bahkan fitnah yang saya alami selama memimpin lebih dari 9 tahun ini," jelas Pa SBY di akun Twitter @SBYudhoyono.

Pada bagian sambutannya pada peluncuran buku " Selalu ada Pilihan " yang dirilis oleh Situs resmi Partai Demokrat Pa SBY  mengatakan antara lain bahwa  " Buku ini didedikasikan untuk para pecinta demokrasi dan para pemimpin Indonesia mendatang. Di dalamnya terdapat cerita tentang keadaan negara kita, politik dan demokrasi. “Semua saya tulis dengan kapasitas sebagai pelaku sejarah dan pelaku politik dan demokrasi, bukan sebagai ahli politik dan demokrasi,”

 Penulispun berpendapat  bahwa  Buku karya Pa SBY " SELALU ADA PILIHAN " ini pantas untuk dimiliki atau dibaca oleh pencinta Demokrasi , pelaku politik dan Demokrasi para Calon pemimpin masa depan Bangsa bahkan seluruh masyarakat Indonesia karena ditulis oleh seorang Pemimpin Presiden  pertama Indonesia yang dipilih oleh Rakyat yang benar-benar konsen terhadap pelaksanaan Demokrasi di Indonesia ***

Kamis, 09 Januari 2014

RISET SEMENTARA DEMOKRAT 3 BESAR , DAHLAN ISKAN DAN PRAMONO EDHIE DITEMPAT TERATAS !?

Opini Muhammad Nur Inno 

 Ilustrasi Foto FB

Target Partai Demokrat untuk meraih 3 besar dalam Pemilu 2014 dengan torekan 15 s/d 20 % bukanlah wacana atau mimpi  belaka, sat ini saja Partai Demokrat  mampu mempertahankan eksistensinya walau didera berbagai macam pemberitaan miring serta fitnah yang tak berkesudahan yang ditiupkan oleh lawan-lawan politik yang menurut hemat kami menggunakan cara-cara lama sebar separuh fitnah dan kebohongan untuk melemahkan Partai Demokrat yang memang tengah berada diatas angin sejak  Pa SBY mengambil alih kepengurusan Partai .

Walau Konvensi Capres Partai Demokrat yang diikuti oleh 11 orang peserta yaitu : Dahlan Iskan, Marzuki Ali, Pramono Edhie, Anies Baswedan, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Dino Patti Djalal, Irman Gusman, Sarundajang, Ali Masykur Musa, dan Endriartono Sutarto.masih dalam tahapan dan belum menentukan Pemenangnya namun nama-nama yang ada dalam List adalah nama-nama beken yang punya kapasitas, integritas  serta populer dengan tingkat keterpilihan yang tinggi sulit rasanya menentukan siapa gerangan dari 11 Calon presiden yang bakal terpilih sebagai pemenang walau dalam Survey Internal Pa Dahlan Iskan dan Bapak Pramono Edie diberitakan untuk sementara berada ditempat teratas.  

Dengan belum ditetapkannya Capres hasil Konvensi membuat Capres dari Partai Demokrat belum dapat di sandingkan untuk bersaing dengan capres dari Partai lainnya yang sudah lebih dulu melakukan sosialisai dalam survey yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga kredibel, dengan begitu ketidak jelasan Capres yang masih dalam proses  bisa berpengaruh terhadap hasil survey terhadap partai maupun secara keseluruhan  Kemungkinan besar pada saat Capres hasil konvensi sudah ditetapkan, saat itu juga antusiasme masyarakat akan meningkat untuk menentukan sikap Capres mana dari partai mana yang terbaik yang mereka akan pilih untuk memimpin Indonesia 5 tahun kedepan dan hal ini akan mempengaruhi elektabilitas Partai Demokrat yang akan meningkat lebih tajam dibanding saat ini, walau telah berada pada level 3 besar

Hasil Survey November, 2013 yang kami baca dari  LSI (  Lingkaran Survey Indonesia ) menempatkan Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi memiliki peluang besar untuk menjadi presiden dalam pemilihan Presiden 2014. Hasil Survey LSI tentang  calon presiden yang memiliki kans untuk dicalonkan selain oleh Golkar dan PDIP. " Hasilnya, Jokowi menang (dalam) survei itu (dengan meraih suara) sebesar 38 persen lebih tinggi ketimbang yang diperoleh oleh Pa Prabowo Subianto yang menduduki posisi kedua dengan 11 persen suara, sementara Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto, hanya yang meraih 10 persen.

Siapa saja dari ke-11 Peserta Konvensi yang menang dan menjadi Capres yang diusung oleh Partai Demokrat dapat dipastikan itulah yang terbaik bagi Partai dan seluruh kader dan simpatisan partai demokrat untuk didukung dan dimenangkan pada Pilpres 2014***