Pa Syarief dan Bu Inggrid ( Foto :
news.detik.com )
news.detik.com )
Namanya Akun Anonim tak jelas siapa pemiliknya karena tak jelas itulah Sang Pemilik Akun bisa dengan seenaknya mengeluarkan Statemen tanpa data, fakta apalagi bukti yang autentik, tanpa memikirkan keisengannya, kalau Dia iseng, perbuatannya itu mencemarkan nama baik Pejabat Publik dan keluarganya.
Mencermati kalimat yang ditulis lewat Tweet Si Akun @Triomacan2000 yang sudah terlihat pada Rabu, tanggal 15 Mei 2013 yang isinya sudah bukan rahasia umum lagi, nampak seperti dibuat sedemikian rupa sehingga walau tanpa menyebut nama rujukan menurut kami bisa menimbulkan tafsir bahwa si pembuat Tweet adalah Orang yang mengenal atau ada disekitar Bapak Syarief.
Selang beberapa saat yang lalu kami menyaksikan lewat tayangan TV Pa Syarief Hasan melaporkan pengguna Akun @Triomacan2000 dengan menunjukkan bukti dari print out dari sana kami lalu membuka laptop dan mencari akun dimaksud dan inilah temuan kami mungkin inilah akun yang dimaksud itu :
Mungkin Untuk sementara yang bisa dilacak dari akun tersebut adalah dengan siapa akun itu melakukan komunikasi intensif siapa saja akun yang diikuti dan pengikutnya, apakah ada yang mengenal pemilik @Triomacan2000, hanya itu yang mungkin bisa dijadikan pintu masuk untuk mengidentifikasi sebelum mendapat data dari pusat layanan Twitter yang ada di luar Negeri.
Kami menyadari Pa Syarief terkesan sangat bijaksana dalam menanggapi berita gonjang-gajing itu dengan menenangkan diri dan menganggap Celoteh itu hanya perbuatan iseng dari ulah Orang yang tak bertanggung jawab, Beliau menghimbau melalui pers agar pembuat Fitnah bertobat, kalau di Dunia tak sempat mendapat ganjarannya maka diakhirat fitnah yang dalam Islam lebih kejam dari Pembunuhan itu si Pembuat Fitnah akan menerima ganjaran yang setimpal dengan perbuatannya.
Nampaknya himbauan ini tak mendapat respon dari si Pembuat Fitnah mungkin karena yakin ulahnya tak akan diketahui oleh Orang selain dirinya, Dia lupa bahwa sesuatu kejahatan yang berbau busuk suatu saat akan tercium juga baunya. Karena tak ada respon dari Pelaku Pa Syarief Hasan lalu melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib.
Sesungguhnya kami sebagai Kader Partai Demokrat tak ingin menanggapi Fitnah keji ini terlalu jauh namun karena terlanjur diberitakan diberbagai media kamipun terpanggil dan berkewajiban memberikan pencerahan kepada segenap kader dan simpatisan serta masyarakat Sulawesi Barat bahwa asal usul berita yang menimpa Ketua Harian kami adalah berita yang tidak jelas sumbernya berasal dari Dunia Maya sebuah Akun Twitter Anonim yang pemiliknya menggunakan nama samaran tidak dapat merujuk kepada person atau kelompok Orang,tudingannya tidak diseratai dengan petunjuk, bukti, maupun data , ini adalah bentuk kejahatan Dunia Maya yang mesti kita perangi secara bersama-sama agar tak terulang dikemudian hari.
Dalam keprihatinan Kami meyakini apa yang dikatakan Oleh Bapak Syarief Hasan dan Ibu Inggrid Kansil dalam komprensi Pers-Nya guna mengklarifikasi peristiwa ini adalah Fakta yang keluar dari lubuk sanubarinya yang merasakan betapa kejinya Fitnah yang dialamatkan kepada keluarganya, agar masyarakat mengetahui yang sebenarnya tentang apa yang sesungguhnya telah terjadi.
Dari kisah ini kita semua para penggiat dan pengguna Akun Media Sosial di Dunia Maya bisa menarik pelajaran berharga untuk selalu waspada terhadap penggunaan dan pemanfaatan Akun di Media Sosial, selalu waspada terhadap upaya-upaya pengguna lain yang ingin memanfaatkan media ini untuk melakukan kejahatan, Semoga kita semua mendapatkan berkah dan kedamaian dari Allah dalam menjalani hidup***
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus