Pasangan Rudy - Hapri Foto : BBM
Persyaratan setiap pasangan calon yang akan memenangkan pertarungan dalam satu putaran harus meraup 30 pct plus 1 dari jumlah suara yang sah, banyaknya pasangan yang ikut bertarung ( 7 pasangan ) kandidat membuat persyaratan 30 pct yang harus diraih untuk menang dalam satu putaran Pilkada Mamasa menjadi lebih sulit , sehingga nanti akan berlangsung alot dan sengit, bagaimana sengitnya kita lihat saja nanti ? Saya telah memprediksi sebelumnya bahwa 2 pasangan kandidat Pa Ramlan Badawi dan Pa Rudiyanto akan bertarung habis habisan di putaran kedua bila pasangan ini masih tetap konsisten memaentenance massa pendukung dan simpatisan .
Dan tentu prediksi ini tidak menutup kemungkinan ada kandidat lain yang berhasil menyodok bila calon yang diunggulkan lalai dalam menjaga elektabilitas.
Karena Saya bukan Ilmuwan juga bukan pula paranormal yang punya keakhlian meramal masa depan mereka, hanya dengan berbekal pengamatan dan pengalaman disetiap Pilkada yang pernah ada Saya punya prediksi kalau bahasa jadulnya tebak tebak buah manggis kalau ketebak jangan meringis, prediksi Saya sebagaimana yang telah Saya sebutkan pada alinea pertama akan berlangsung dalam 2 putaran boleh percaya boleh tidak dalam 2 putaran.
Membuat prediksi bukan berspekulasi akan tetapi atas dasar analisa sederhana sangat sederhana sehingga anak SD juga bisa membaca dan mengerti maksud Saya seperti ini :
- Tidak adanya kandidat yang terlalu menonjol dari yang lain, 3 teratas berdasarkan Survey sebelum ditetapkan sebagai calon Pa Ramlan Badawi, Mantan Bupati Obednego dan Rudiyanto dengan pasangannya masing masing mendapat penilaian dan ekspektasi masyarakat cukup tinggi pada awalnya namun setelah ditetapkannya 7 pasangan yang pasti ikut bertarung di Pilkada Oleh KPU kemungkinan suara masyarakat menjadi terbagi 7 dengan begitu Kekuatan mereka akan terbagi disemua kandidat sehingg relatif sama, tidak ada yang terlalu hebat dan terlalu lemah.
- Setiap pasangan kandidat tentu sudah menguasai basis massa yang ada di daerah kelahirannya jauh hari sebelumnya sebagai lumbung untuk meraup suara, dan untuk lebih memperkokoh elektabilitas dan popularitas, diakhir akhir masa kampanye semua kandidat akan mengoptimalkan dengan bekerja keras melibatkan semua unsur Tim Sukses, Partai Pendukung, pemuka agama dan Pemuka masyarakat untuk menelusup kesetiap penjuru Negeri diatas awan bergerilya kedaerah daerah basis lawan dan daerah yang netral menjual nilai visi dan misi serta janji janji yang akan dipenuhi bila nanti terpilih jadi Bupati/Wakil Bupati Mamasa.
- Kalau demikian maka sulit rasanya setiap calon untuk merauf suara yang signifikan karena semua calon sudah memiliki basis massa yang fanatik.
- Pertarungan Pilkada adalah Pertarungan Gengsi dan harga diri, Tahta dan Harta untuk itu setiap pasangan kandidat akan berjuang mempertaruhkan harta demi martabat dan harga diri di Tanah Sendiri, apalagi 7 pasangan dalam Pilkada Mamasa mayoritas adalah Penduduk Asli yang berasal dari Tanah Kondo Sapata Kabupaten Mamasa, sehingga perolehan suara akan terbagi dan kecil kemungkinan dapat mencapai ambang batas yang ditentukan.
Pilkada Jujur akan membuahkan Pemimpin yang amanah, Pemimpin yang cerdas dan berkharisma yang akan berjuang untuk mencerdaskan kehidupan Rakyatnya bukan Pemimpin yang arogan yang hanya memetingkan diri sendiri dan koleganya
Keyakinan Saya tentang Pilkada yang jujur tanpa masalah di Mamasa sangat beralasan bila mencermati 5 Pilkada di Sulbar sebelumnya yang berjalan aman dan terkendali walau ada sedikit riak riak kecil tapi tak sampai ada perselisihan yang mendalam yang mengakibatkan rusaknya sendi sendi kebersamaan dan keutuhan masyarakat Sulbar, Semoga Damai selalu menyelimuti Masyarakat Mamasa Damai di hati , Damai dibumi, dan Damailah diakhirat Nanti, AMIN.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar