Mas Anas, Pa SBY dan Pa Marzuki Ali ( foto : www.merdeka.com ).
Opin Saya : Muhammad Nur ( OKT ).Menakjubkan gonjang-ganjing pemberitaan Media meyoal Kongres Luar Biasa KLB Partai Demokrat, yang semakin luar biasa karena beritanya dikemas sedemikian bombabtis, spektakuler dan membahana, agenda utama KLB untuk memilih pengganti Mas Anas untuk menandatangani Daftar Calon Sementara ( DCS ) dijadikan HOT Issue dengan berbagai Topik-topik yang menarik, ada soal rangkap jabatan, pejabat Negara harus fokus, padahal bukan rahasia umum lagi kalau tidak sedikit Pemimpin Negara seorang presiden atau Perdana Mentri, Menteri, anggota Legeslatif dan jabatan public lainnya yang dijabat oleh Ketua Umum Partai sejak dahulu kala hingga sekarang ini, bukan saja di Indonesia tetapi di Dunia luar, maksud Saya luar Negri,bukan luar angkasa hmmm.
Yakin semua orang pintar tahu karena bukan rahasia umum tak perlu saya sebutkan satu-satu, yang jadi pertanyaan apakah ini pertanda baik bagi Demokrasi atau sebaliknya mengada-ada, yang ada ditiadakan yang tiada diadakan, hehehehehe Just kidding ) ? "
Tak ada bukti yang berdasarkan survey, penelitian ilmiah yang membuat kesimpulan bahwa seorang pejabat Public yang tidak merangkap jabatan Ketua Umum Partai mempunyai kinerja yang luar biasa baiknya sebaliknya Pejabat public yang merangkap jabatan Ketua Partai kinerjanya merosot, amburadul dan sebagainya, semua kembali kepada Ketua Umum terpilih nyaman mundur setelah jadi Ketum atau tetap jadi Ketum dan rangkap jabatan.
Hari ini Rabu, 27 Maret 2013 ), Jelang beberapa saat yang lalu Saya membaca berita online yang memberitakan topik sederhana " SMS " PA SBY TEGUR PA MARZUKI ALIE Jelang KLB,masih topik yang sama " SMS" Ini jawaban Pa Marzuki Alie, ditegur Pa SBY " topiknya sederhana isinya menarik, karena menarik tak perlu saya muat dan copy paste bunyi sms itu.
Kenapa SMS itu muncul menurut sumber karena Pa Marzuki Alie mengumpulkan ketua DPD dan DPC PD di Hotel Putri Duyung, Ancol, Jakarta. Melalui SMS yang dikirimkan pada hari Selasa kemarin, Marzuki mengundang ketua DPD dan DPC PD yang transit untuk berangkat sama-sama ke Bali pada hari ini . Kabarnya Pa Marzuki juga menyiapkan penginapan di Bali sebelum KLB digelar di Sanur pada 30 Maret besok.
Pa Marzuki Alie mengaku pesan singkat itu dikirimkan oleh anak angkatnya bernama Opat, menurut Pa Marzuki merasa perlu untuk membantu kawan-kawan para Ketua DPD atau DPC karena kesulitan mendapatkan tiket ke Bali, apalagi ratusan orang akan menlakukan penerbangan sekaligus, tentu tak menghalangi bila ada Ketua DPD atau DPC yang mau langsung Ke Bali karena Partai telah menyiapkan penampungan sementara mulai 29 Maret 2013.
Berita Saya kutip dari detikNews ( Rabu 27/3/2013 ) memberitakan ( mengapa Saya kutip tentulah karena Saya tidak berada di TKP, tidak dikenal dan tidak punya Nomor HP Pa Marzuki untuk komfirmasi kalau begitu Saya harus menyebut sumber beritanya ) , Karena mendapatkan SMS dari Pa SBY Pa Marzuki Ale mengirim pesan singkat ke SBY. Marzuki kurang nyaman diposisikan berseberangan dengan SBY. Marzuki mengaku sedih dirinya dianggap melakukan konsolidasi untuk kemenangannya di KLB PD yang akan digelar di Sanur, Bali, pada 30 Maret 2013 yang tingga; 3 hari lagi.
Sebenarnya Saya punya kutipan kedua SMS yang bocor ke Media itu, namun tak perlu kemudian Saya membuatnya semakin menjadi berita HeadLine padahal SMS yang biasanya bukan untuk komsumsi umum menjadi Berita dahsyat, yang ingin Saya ketahui apakah Berita SMS ini bocor atau sengaja dibocorkan ke Media, kalau bocor bukan salah media karena media memang tugasnya mencari berita kalau bisa hingga keujung Dunia, atau memang sengaja dibocorkan oleh pihak ketiga, tak mungkinlah kalau bocor dengan sendirinya..hmmm ... ? ****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar