KALAU MAHFUD MD JADI CAWAPRES DAN Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid Jadi WAKTUM PARTAI DEMOKRAT ?!

OLEH : MUHAMMAD NUR OKT

Yenny Wahid ( foto : google

Menarik sangat menarik perkembangan Politik Partai Demokrat sejak Pa SBY dipilih dengan Aklamasi pada tanggal 30 Maret 2013 di KLB Bali, setelah menetapkan Wakil Ketua Majelis Tinggi, Ketua Harian DPP Partai Demokrat dan Ketua Harian Dewan Pembina Partai, untuk melaksanakan tugas dan fungsi Beliau sehari-hari, hanya dalam waktu beberapa hari kemudian Pa SBY mengambil  langkah-langkah politik yang terukur dengan menggunakan Mekanisme Konvensi atau membuka ruang para kader utuk menyampaikian pendapat untuk pencalonan Presiden dan Wakil Presiden.

Dengan mekanisme konvensi maka akan terbuka peluang bagi Tokoh-Tokoh diluar kader seperti Pa Mahfud MD, Pa Dahlan Iskan, atau dari Partai lain seperti Pa Prabowo dan lainnya untuk bersama Ibu Ani Yudhoyono  atau kader lainnya sebagai Calon Presiden atau Wakil Presiden yang diusung Partai Demokrat, Inisiatif dan langkah Politik yang sangat arif dan bijak dari Ketua Umum untuk menyandingkan kadernya dengan Tokoh-Tokoh yang elektabilitas dan kredibilitasnya tinggi dimata masyarakat Indonesia.

Langkah politik Pa SBY untuk menaikkan elektabilitas dan citra Partai Demokrat kembali ke Performnya tak berhenti sampai di mekanisme konvensi tapi lebih dalam lagi untuk menarik Tokoh-Tokoh penting yang mempunyai Kharisma Politik itu dibuktikan dengan bergabungnya Yenny Wahid ( Putri Mendiang Gusdur ) Ketua PKBBI.

Ibu Yenny Wahid sebagai tokoh wanita muda yang berkharisma walau tak lepas dari bayang-bayang Gusdur ke Partai Demokrat merupakan inisiatif beriliyant dari Ketua Umum  DPP Partai Demokrat dalam upayanya mengangkat kembali elektabilitas Partai yang pelan tapi pasti mulai menukik naik dari 8 % menjadi sekitar 12 % hanya dalam hitungan hari.

Sebagai Ketua Umum PKBIB ( Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru ) Ibu Yenny Wahid disamping punya pendukung fanatik Gusdur juga mempunyai Pengikut setia, para kader dan simpatisan Partai yang simpati terhadap kharisma Yenny Wahid yang memang terlihat sangat cerdas dan santun.

Bergabungnya Yenny Wahid Ke Partai Demokrat tentu disambut baik oleh jajaran pengurus Partai Demokrat tentu dengan suatu keyakinan bahwa Yenny Wahid akan membawa angin segar bagi Partai Demokrat menghadapi Pemilu 2014.

Dengan begitu untuk memberikan kepastian dukungan Ibu Yenny Wahid kepada Partai Demokrat kepada para pendukung dan simpatisan Yenny Wahid tidak menutup kemungkinan DPP Partai Demokrat akan memberikan jabatan penting Wakil Ketua Umum misalnya kepada Yenny Wahid sebagai wujud keberpihakan dan keterwakilan perempuan di ditubuh kepengurusan DPP Partai berlambang Bintang segitiga itu.

Sebagai kader Partai di Daerah yakin gagasan dan inisiatif baru Dewan Pimpinan Pusat terus akan mengalir dan membawa Partai Demokrat kembali kekejayaannya***