Kamis, 15 Agustus 2013

18 SEPTEMBER 2013 CAKKA - AMRU ( PETAHANA ) VS BASMIN - SYUKUR ( MANTAN PETAHANA ) DI PILKADA LUWU

EPISODE SATU
PREDIKSI OLEH : MUHAMMAD NUR ( INNO )


Baliho BASMIN - SYUKUR ( FOTO : MUHAMMAD NUR INNO )

Kalau tak ada aral melintang 18 September 2013 Pilkada Luwu  Priode kepemimpinan 2014 - 2019 akan digelar, sebagaimana kita ketahui bahwa Kabupaten Luwu adalah salah satu Kabupaten di Sulawesi Selatan yang dalam waktu singkat dimekarkan menjadi 3 Kabupaten/ Kota , yaitu Kabupaten Luwu dengan Ibukotanya Belopa sejak Pebruari 2006, Kabupaten Luwu Utara dengan Ibukotanya Masamba dan Ibukota Kabupaten Luwu Induk Palopo menjadi Kota Palopo, tak lama setelah itu Kabupaten Luwu Utara dimekarkan lagi dan melahirkan Kabupaten Luwu Timur dengan Ibukotanya Malili.

Luas Wilayah Kabupaten Luwu 3.000,25 km², jumlah pendudulk.......yang tinggal di 227 Desa dan Kelurahan di 22 Kecamatan, jarak tempuh dari Ibukota Provinsi Makassar  ke Ibukota Kabupaten Luwu Belopa 367 Km. Saat ini Kabupaten Luwu dipimpin Oleh Bupati  Ir.H.A.Mudzakkar dan wakilnya Syukur Bijak yang terpilih pada Pemilihan Bupati Pertama secara langsung di Kabupaten Luwu priode 2009 - 2014, menggantikan Bupati priode 2004-2009 H.M. Basmin Mattayang.

Beberapa waktu yang lalu ( KPU ) Kabupaten Luwu telah menetapkan 3 Kandidat Bupati Luwu dan melakukan pengundian Nomor urut Kandidat Pemilihan Kepala Daerah Luwu priode 2014 - 2019, pada tanggal 2 Agustus 2013 di Belopa, dengan urutan Nomor pasangan Calon Bupati Dan Calon Wakil Bupati dalam 1 (satu ) paket sebagai berikut : 
  1. NOMOR URUT SATU H.M.BASMIN MATTAYANG ( Mantan Bupati Luwu 2004-2009  berpasangan dengan  SYUKUR BIJAK ( Wakil Buipati Luwu 2009-2014, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Luwu ) BAIK, didukung oleh Demokrat,  Partai Hanura, PDI-P, dan PBR.
  2. NOMOR URUT DUA  IR.H.ANDI MUDZAKKAR (  Petahana Bupati Luwu priode 2009-2014 ) berpasangan dengan AMRU SAHER ( Anggota DPRD Prov.Sul-Sel 2 priode ) SELALU BERSAMA didukumg oleh Golkar, PKS, Gerindra, PPP,  dan PKP.
  3. NOMOR URUT TIGA KOLONEL PURNAWIRAWAN BASRI SULI  berpasangan dengan Ir. THOMAS TOBA ( Mantan Kadis PU disalahsatu Kabupaten di Perovinsi Papua ) PERUBAHAN ( baruMO )  didukung oleh walau tak diseded pasangan ini merupakan kuda hitam bagi Petahana dan Mantan Petahana.
Sesuai rencana Pilkada Luwu yang  akan digelar pada tanggal 18 September 2013 yang akan datang,  sekitar 239.650  pemilik suara akan menetukan sikap untuk memilih ke 3 (tiga ) pasangan calon berdasarkan pilihan dan kriteria mereka dibilik suara pada Hari H yang telah ditentukan, siapa Putra Tanah Sawerigading  terbaik dari yang terbaik yang paling pantas memimpin Luwu untuk 5 tahun  kedepan

Mencoba menelusuri  peluang ketiga pasangan bila dilihat dari sudut pandang pengamatan dan analisa sederhana diawali dari dua sisi yaitu keterkenalan ( Populer ) dan keterpilihan ( Elektabilitas ), bila kemudian Saya menempatkan dua pasang kandidat terbaik yaitu No urut Satu Basmin - Syukur ( BAIK )  dan pasangan No Urut Dua Cakka - Amru ( Selalu Bersama ) yang akan bersaing dalam pertarungan gengsi dan harga diri adalah karena mereka adalah Mantan Petahana ( Bupati ) dan Petahana Bupati yang masih berada di tampuk Pemerintahan, tolok ukurnya adalah bahwa Petahana dan Mantan Petahana yang telah mempunyai basis massa di Pilkada sebelumnya, faktor keterkenalan dan keterpilihan tentu akan lebih tinggi dibandingkan dengan Peserta Baru,  kalau diumpamakan sebagai murid di sekolah bagaimanapun seorang murid baru harus  pandai membawa diri pandai mencuri hati teman-teman untuk merebut simpati dan empaty yang lebih dari kandidat lain. 

Bukan bermaksud mengtecilkan arti dari kandidat baru,  bukan pula berarti bahwa pasangan No urut tiga tidak punya peluang kehadiran pasangan Basri Suli- Thomas bisa menjadi kuda hitam dalam Pilkada bila dua pasangan Petahana tadi tidak mempunyai Tim Sukses yang  konsisten dan kompak   dalam menjaga / menjalankan dan memelihra hubungan silaturachmi dengan masyarakat atau gagal dalam mengemban visi dan misi serta janji kampanye sebelumnya ketika memerintah.

Kandidat No urut tiga Basri - Thomas harus diwaspadai oleh dua pasang kandidat Petahana kalau kemudian didukung oleh mesin Partai dan Tim Sukses yang solid bekerja secara terencana maksimal dan teroganisir ditunjang dana oprasional Tim pekerja yang memadai melalui pendekatan langsung atau tak l;angsung dengan masyarakat akar rumput tidak menutup kemungkinan pasangan yang Saya sebut sebagai kuda hitam akan menjadi pemenang.

Saya bukanlah pengamat Pilkada, juga bukan paranormal, atau dukun peramal yang bisa memprediksi sebaik dan sepasti mungkin , Saya dalah Orang Biasa ( Awam ) yang melakukan Analisa sederhana dari pengamatan dan penelusuran sederhana yang Saya lakukan sendiri dengan suka rela tanpa disuruh apalagi dibayar oleh pihak-pihak yang terlibat di Pemilukada Luwu ini , Alasan saya sederhana saja Luwu adalah kampung halaman Saya yang lahir di Larompong dari kedua Orang tua yang berasal dari nenek moyang asli  Bija To Luwu.....artikel terkait Pilkada Luwu Pertarungan dalam satu putaran.

Keyakinan Saya tentang Pilkada  yang jujur tanpa masalah di Luwu sangat beralasan bila mencermati masyarakatnya yang beretika, ramah tamah, terdidik dengan mengutamakan kekeluargaan dan musyawarah , mencintai perdamaian dan ketentraman Insya Allah semua proses dalam Pilkada 2013 akan berjalan aman terkendali,  walau ada sedikit riak riak kecil tapi tak sampai ada perselisihan yang mendalam yang mengakibatkan rusaknya sendi sendi kebersamaan dan keutuhan masyarakat LUWU, Semoga Damai selalu menyelimuti Masyarakat lUWU  Damai di  hati , Damai dibumi, dan Damailah  diakhirat Nanti, AMIN** 

INSYA ALLAH SAYA KAN TULIS DALAM 5 BAGIAN SECARA BERSAMBUNG, akan terus di update dan di  edit untuk mencapai kesempurnaan dan keakuratan data netral( independen )  dari hasil turun langsung ke lapang, via telepon dan sms responden di Luwu.

ARTIKEL TERKAIT  BASMIN ATAU CAKKA DI PILADA LUWU 2013.

1 komentar: