Selasa, 22 Juni 2021

DR. H. Suhardi Duka, M.M., Kembali Memimpin Partai Demokrat Sulawesi Barat



WWS , JAKARTA- DR H Suhardi Duka, M.M., (SDK) terpilih kembali secara aklamasi menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat 2021-2026.

 "Sah SDK terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat," kata Firman Argo Waskito Ketua Organizing Comite (OC) Panitia Musda Ke-IV DPD Partai Demokrat Prov. Sulbar. 

 Jumlah pemilik suara dalam pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat diketahui berjumlah 8 Orang atau (8 suara) sah. 

 "Seluruh peserta yang memiliki hak suara sepakat bulat memilih Pa SDK untuk memimpin DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat 2021-2026," kata Mas Firman. 

 Beliau menjelaskan bahwa Pa SDK terpilih secara aklamasi setelah seluruh pemilik suara sepakat untuk memilih DR H Suhardi Duka, M.M. sebagai Ketua DPD Partai Partai Demokrat Sulawesi Barat Priode 2021 - 2026. Senin, 21 Juni 2021. 

Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Demokrat Sulawesi Barat yang dibuka dengan resmi oleh Sekjen DPP Partai Demokrat Tengku Riefky Harsa melahirkan beberapa keputusan dan rekomendasi. Sebagaimana disebutkan diatas bahwa Pa SDK praktis melenggang mulus untuk kembali menduduki kursi paling prestisius di tubuh Demokrat Sulawesi Barat. 

Selain keputusan tersebut, Musda yang dipusatkan di Novotel, Cikini, Jakarta, Senin (21/06) itu juga melahirkan tiga poin rekomendasi. "Saya kembali diberikan amanah oleh saudara-saudara, oleh teman-teman hak suara di forum Musda. Ini merupakan amanah yang berat. Kita ditarget untuk meningkatkan perolehan suara. Targetnya itu indikasinya jelas, harus di atas dari hasil 2019," ucap SDK, kepada Wacana imfo yang ditemui usai pelaksanaan Musda. 

 Musda ke-IV Demokrat Sulawesi Barat juga melahirkan tiga poin rekomendasi. Poin rekomendasi itu jadi aspirasi resmi Demokrat Sulawesi Barat untuk DPP partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

 "Meminta kepada AHY untuk menjadi Presiden atau Wakil Presiden, meminta kepada DPP untuk menjadikan Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai pimpinan di DPR RI. Serta meminta kepada DPP agar calon Gubernur adalah orang yang ada di struktur atau kader," kata Pa Suhardi Duka kepada Pewarta Wacana. 

 Dikaui SDK, tugas utama yang bakal ia emban dalam memimpin Demokrat di Sulawesi Barat adalah menjamin suksesi AHY di momentum Pilpres. Menang di Pilgub, dan Pileg di semua tingkatan. "Besok itu (hari ini) kita akan memaparkan visi misi kita secara jelas kepada ketua, sekjen dengan BPOKK. Kita akan didebat besok. Jadi memang tidak mudah. Direkam kita punya pembicaraan besok, direkam, dan itu nanti akan dituntut kita pada saat pertanggungjawaban," kata SDK.

 Sementara itu Ketua BPOKK Partai Demokrat, Herman Khaeron menegaskan, seluruh keputusan yang diambil di forum Musda itu telah memenuhi azas demokrasi, serta dapat dipertanggungjawabkan legitimasinya. Itu dibuktikan dengan Musda yang telah berjalan sesuai dengan AD/ART serta PO Partai Demokrat. 

 "Musda ini berjalan secara demokratis. Dan yang paling penting adalah legitimate. Ini penting untuk dipahami oleh kita semua," ucap Herman Khaeron. 

 Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat mewajibkan kepengurusan Demokrat Sulawesi Barat untuk segera menggelar Musawarah cabang (Muscab), paling tidak hingga sebulan setelah momentum Musda. 

Muscab DPC Demokrat se-Sulawesi Barat bakal digelar secara serentak, sehari setelah pelantikan kepengurusan DPD Demokrat Sulawesi Barat. "Setelah uji kelayakan dan kepatutan oleh DPP terhadap ketua DPD Demokrat Sulbar terpilih, satu bulan dari sekarang Ketum akan ke daerah menghadiri pelantikan kepengurusan Musda. Setelah itu baru Muscab serentak," jelas Herman Khaeron.(Muh Nur OKT)

Foto Sumber : WA Demokrat Sulbar ( BPOKK DPP PD)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar