Minggu, 05 September 2021

Yayasan Karampuang Bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Mamuju dan UNDP Lewat Proyect Responce Towards Resiliance Project


WWS, Mamuju (4/09/2021)  - Sejumlah bantuan guna usaha serta bantuan alat usaha diserahkan kepada kelompok penerima manfaat di Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang Barat. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Karampuang bekerjasama dengan UNDP lewat proyek Response Towards Resiliance Project. 

 "Hari ini merupakan tahap akhir dari rangkaian panjang dari program penguatan ketahanan ekonomi masyarakat Mamuju di 4 desa di Kabupaten Mamuju, salah satunya di Desa Dungkait. Hari ini kami mendistribusikan Rp. 50.000.000 bantuan guna usaha untuk 50 pelaku usaha mikro, beserta bantuan alat usaha dan bahan baku senilai Rp. 123.500.000 bantuan usaha kelompok usaha jahit yang akan berfokus pada produksi masker serta alat pelindung diri (APD) standar. 

Harapannya agar masyarakat bisa tetap survive di tengah pandemi," beber Fauzan, project manager Yayasan Karampuang. Kelompok usaha binaan UNDP dan Yayasan Karampuang tersebut bernama Anugrah Taylor. 

Di dalamnya tergabung 25 keluarga yang dibina dan diberikan bantuan pelatihan, serta alat dan bahan baku produksi masker dan APD standar. 

 Hal ini disambut baik oleh Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, SH., M. Si. "Kita patut bersyukur untuk bantuan ini. Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Adapun kami sebagai pemerintah daerah, akan mensupport penuh masyarakat Desa Dungkait.

 Kalau nanti Pemkab butuh masker dan APD, kami akan order di Anugrah Taylor," pernyataan tersebut disambut tepuk tangan meriah para hadirin. Bantuan yang diserahkan hari ini antara lain berupa manekin, mesin jahit, mesin bordir, serta bahan baku masker dan APD. 

Selain itu, UNDP dan Yayasan Karampuang juga memberikan bantuan dukungan legalitas usaha. "Harapannya bisa dibantu dan dibina oleh pemerintah sehingga keberlanjutannya bisa dipastikan dalam memulihkan perekonomian masyarakat," tutup perwakilan UNDP yang hadir secara virtual. (Sumber : Press Rilis Diskominfosandi/RF) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar