Senin, 15 Desember 2014

1000 BINGKISAN NATAL DARI PA SDK UNTUK 1000 MASYARAKAT DI MAMASA

Laporan : Muhammad Nur OKT 

Ini Perjalanan Saya Yang kedua Ke Negri Diatas Awan Mamasa, Ibukota Kabupaten Mamasa di Provinsi Sulawesi Barat yang sesungguhnya hanya berjarak 90 Km dan berbatasan langsung dengan Ibukota Provinsi Sulawesi Barat Mamuju, namun ditempuh sekitar 7 hingga 8 jam dengan kendaraan Roda empat  karena harus berputar ara menuju Selatan melewati 2 Kabupaten, Majene dan Polman juga di Sulawei Barat, karena jalan terdekat dari Mamuju rusak berat.



Maksud daripada kunjungan Bapak DR.H.SUHARDI DUKA, MM Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat kali ini adalah kunjungan Rutin jelang Natal, Mamasa adalah satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Barat yang mayoritas penduduknya beragama Kristen menghadiri Natal Bersama sekaligus berbagi rasa toleransi dan solidaritas ummat beragama dengan  memberikan 1000 bungkusan sembako Natal untuk  1000 masyarakat Kabupaten Mamasa. melantik Pengurus SDK Community dan Perbakin Kabupaten Mamasa.





Jum'at 12 Desember 2014 Jam 09.00 Wita rombongan yang terdiri dari 7 kendaraan roda empat bergerak beriringan dari Sapota Rumah jabatan Bupati Mamuju menuju Polewali Mandar melewati Kabupaten Majene, jalan begitu mulus diatas Aspal Hotmix sehingga mobil dapat dipacu hingga kecepatan 120 - 130 Km jam, hanya sekitar 3 Jam lebih sedikit rombongan sudh tiba di Polewali yang berjarak sekitar 225 Km selatan Ibukota Provinsi Mamuju.



Jarum jam menunjukkan pikul 12.12 wita ketika rombongan harus berhenti disalahsatu surau pertama di jalan poros Polewali - Mamasa untuk sembahyang Jumat, usai sholat perjalanan dilanjutkan menuju Mamasa Ibukota Kabupaten Mamasa yang terletak didataran tinggi disela-sela pegunungan sekitar 92 Km dari Polewali, mobil mulai berjoget mengikuti irama jalan aspal yang mulai kropos, semakin masuk kesana semakin parah dan terus menanjak bunyi mesin mobil mengerang menapaki jalan yang rusak bagai ombak lautan menghempas , badan serasa remuk melewati jalan berlobang dalam, batu-batu krikil lepas ditepi jurang yang terjal sungguh melelahkan , semua masih seperti 2 tahun lalu tak ada perubahan yang berarti jalan trans Polewali - Mamasa masih saja rusak.

Alkisah perjalanan Mamuju - Mamasa yang melelahkan ini mendapat perhatian serius dari Bapak DR.H.SUHARDI DUKA. MM di laman Facebook-Nya tanggal 12 Desember 2014 sekitar Jam : 18.45 Wib " https://www.facebook.com/suhardi.duka.372?fref=ts " Beliau menulis " Mamasa itu Indah dan menyenangkan, tapi untuk mencapainya cukup perjuangan karena jalannya rusak dulu sih jln rusak belum baik2. Semoga Cepat diperbaiki  " Status tersebut mendapat perhatian serius dari para Facebooker dan telah di Like tanpa promosi FB sebanyak 165 Pengguna Akun FB sebuah jumlah yang cukup signifikan bagi pengguna.

Ombak jalanan terus menerus menghempas mobil terus meraung melewati beberapa perkampungan rumah-rumah penduduk ditepi jurang kepala terantuk diatap kabin mobil, abu jalanan mendera masuk kemata perih.

Kabut menggantung, awan membentang disekitar kita bagai negeri di awan, tapi rombongan harus terus berjalan dan setelah 7 jam ketika malam mulai turun kami pun sampai dibibir kota yang berada ditengah diapit oleh dua buah gunung dan dibelah oleh sungai. Istirahat sejenak di Basecamp SDK Community milik Pa Ir. Yahuda Salempang, MM yang akan dipercayakan sebagai Koordinator SDK Community Mamasa rest and relax sejenak menikmati kue-kue tradisional yang dipadu dengan Kopi Mamasa yang terkenal aroma dan rasanya yang legit.

Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Pusat Kota disana sudah menunggu Panitia Pelaksana, para Pengurus DPC Partai Demokrat, MPD Pemuda Pancasila Mamasa, penjemput tamu secara adat dilaksanakan meriah, ada musik bambu, tarian adat, disaat yang sama hadir pula Bupati Mamasa Bapak Ramlan Badawi, MH, ditemani unsur pimpinan daerah untuk bersilaturahmi dengan tamu dari Mamuju yang tak lain dan tak bukan adalah Bapak SDK.

Setelah acara penjemputan dan makan selesai di Rumah Pa Soleman semua rombongan menuju ke hotel untuk istirahat karena malam nanti acara akan terus berlanjut " Malam Natal Bersama Keluarga Besar Pemuda Pancasila, Partai Demokrat dan SDK Community, masih ditempat dan waktu yang sama Pa SDK akan melantik kepengurusan SDK Community sekaligus pembagian 1000 Bungkusan Sembako Natal untuk masyarakat Mamasa sebagai wujud kepedulian, saling berbagi dan rasa solidaritas dan toleransi antar ummat beragama.





Malamm sabtu 12 Desember 2014 sekitar jam 08.15 Wita Acara Natal bersama dibuka oleh MC di Gedung Gereja Toraja Mamasa yang dihadiri oleh Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar Pa SDK dan Ibu Hj. Harsina Suhardi dan rombongan , Bupati Mamasa Bpk. Ramlan Badawi dan unsur Pimpinan Daerah, Para Pejabat dan anggota DPRD juga dihadiri oleh sekitar 2000 tamu undangan.

Dalam kata aambutan di Natal bersama itu Pa SDK masih sempat menyinggung soal jalan ke Mamasa yang rusak itu, tapi Beliau bangga dengan bentuk toleransi antar ummat beragama yang ditunjukkan oleh maayarakat Mamasa di masa  pemerintahan Pa Ramalan Mamasa  menjadi aman dan damai. Menurut Pa SDK hal itu bisa dijadikan contoh bagi Daerah - daerah lainnya.



Sementara itu Bupati Mamasa Pa Ramlan Badawi dalam pidato sambutannya menekankan pada pembangunan infrastruktur jalan di daerahnya Beliau mengatakan pada tahun 2015 mendatang pembangunan jalan menuju Mamasa akan terus dipacu sehingga pada akhir tahun 2015 atau 2016 jalan tersebut sudah mulus untuk dilewati.

Berharap semoga apa yang dikatakan Pa Ramlan itu menjadi kenyataan, jalan menuju Mamasa benar -benar licin  sehingga ketika kami datang kembali tahun depan bersama Pa SDK tentunya dalam kondisi jalan yang sudah berubah, tak ada lagi goncangan hebat dan ombak daratan, semua sudah diaspal dan mulus.

Bersambung ke artikel berikut " Hikmah Natal Bersama Damai Dihati Damai Dibumi " SDK kukuhkan Pengurus SDK Community dan Perbakin Mamasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar