Foto Facebook
Sesungguhnya sejak tanggal 14 April 2014 yaitu 5 hari setelah Pemilu Legislatif diselenggarakan serentak di Indonesia Media Center sudah memprediksi Partai Demokrat Sulawesi Barat akan keluar sebagai Pemenang, atau jauh hari sebelum KPU melakukan rapat Pleno dan mengumumkan hasilnya , bahkan jauh hari sebelum Hari H Pemilu 2014 hasil survey Internal Partai telah memberikan signal kemenangan yang sudah kami rilis di Faceebook pada bulan Januari 2014 yang lalu dimana Demokrat di prediksi mengungguli Partai Golkar yang belum terkalahkan disemua Pemilu sejak Orde baru hingga Pemilu 2014 digelar. Apa yang dicapai oleh Demokrat saat ini dengan menang tak sedikitpun bergeser dari hasil survey tersebut.
Hal yang akan kita bahas kali ini akan mengacu pada Real Qount yang diselenggarakan Oleh SDK Community sebelum rapat pleno melalui sebuah system online terpadu Formulir C.1 dari saksi yang ada dilapang, dimana Partai Demokrat memiliki trend suara yang setiap saat mengalami kenaikan naik dibanding Partai Kompetitor lainnya , sesungguhnya kami ingin segera menurunkan beberapa hasil telaah. Tapi kami sedikit menahan diri, agar tidak terkesan kontroversial jika ada analisis dari Partai Kompetitor yang berbeda saat itu , disamping hal itu kami juga belum diperbolehkan oleh Bapak Ketua DPD Partai Demokrat Pa SDK untuk di rilis kepada public.
MARI KITA ANALISA DENGAN ANALISA SEDERHANA TENTANG KEMENANGAN DEMOKRAT DI SULAWESI BARAT :
- Kita mulai dari hal sederhana EFEK TOKOH PA SDK, kita ketahui bersama bahwa DR.H.SUHARDI DUKA, MM ( yang akrab disapa oleh masyarakat Mamuju dengan sebutan Pa SDK ) adalah Mantan Ketua Harian DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Barat sebelum pindah dan berkiprah di Partai Demokrat pada tahun 2012 yang silam dimana Beliau langsung menduduki jabatan sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Prov. Sulawesi Barat, itu terjadi karena perbedaan prinsip yang dalam dengan para petinggi Partai Golkar di Sulawesi Barat, Pa SDK yang Mantan Ketua DPR-D Kabupaten Mamuju, Bupati Mamuju 2 priode 2005-2010 , 2010 - 2015 yang putra asli dari Kabupaten Mamuju, sebagai seorang Politisi berliyant yang telah memperoleh puluhan penghargaan atas keberhasilan dalam kariernya baik sebagai legislator maupun sebagai Bupati Mamuju, sehingga masyarakat Mamuju maupun Sulawesi barat yang mengenalnya sangat respek kepada Beliau dan menyebut Nya sebagai Pemimpin masa depan Indonesia, berbagai keberhasilan telah dicapai dan hal inilah yang membuat masyarakat sangat kagum pada sosok Beliau , Oleh karena itulah SDK Efek menjadi faktor penentu masyarakat Mamuju dan Sulawesi Barat memilih Partai Demokrat ( untuk jelasnya baca profil Beliau " Profil DR.H.SUHARDI DUKA, MM . ).
- Petinggi Partai Kompetitor mungkin memandang sepele pengaruh informasi media , Pengaruh Imformasi media Sosial dalam mengkampanyekan Profil dan keberhasilan Pa SDK kepada pengguna internet yang saat ini telah mencapai 40 % dari kaum muda menjadi bagian tersendiri, selain kampanye utama blusukan dan kampanye terbuka membuat semakin kentalnya “ SDK Effect”. kehadiran Pa SDK menjadi magnet politik hebat bagi Demokrat di Sulawesi Barat ,bukti nayata menunjukkan bahwa kampanye terbuka yang diadakan jelang Pemilu 2014 oleh Partai Demokrat Sulbar yang dihadiri oleh Pa SDK sebagai Jurkam akan dipadati oleh ribuan massa walau tanpa Artis penghibur dan tanpa bagi-bagi duit .
- Para Petinggi Partai Kompetitor hanya memandang sebelah mata kemampuan Pa SDK untuk memimpin dan memenej Orang-Orang baru dalam Pollitik yang bergabung dengan Partai Demokrat disaat bersamaan Pemilu legeslatif sudah diambang pintu, Prediksi mereka keliru tidak menyangka sama sekali Pa SDK berhasil membuat sebuah Tim yang solid disemua lini antara Caleg dan pengurus , kader, serta masyarakat simpatisan Partai Demokrat semua lebur jadi satu bekerja keras untuk memenangkan Partai Demokrat di Sulawesi Barat.
- Prediksi Partai Kompetitor yang menyangka Partai Demokrat akan gulung tikar dan kalah karena dampak pemberitaan yang melibatkan petinggi Partai di pusat dalam kasus korupsi , ternyata tidak tepat, hasilnya lebih baik dari apa yang mereka bayangkan sebelumnya. Demokrat di Sulbar menang dan berada di peringkat pertama di Pemilu 2014 yang baru lalu.
- Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis selama menemani Pa SDK mengnjungi Kabupaten yang ada di Sulbar saat melantik beberapa DPC Partai Demokrat sebelum Pemilu digelar atau mengikuti Beliau dalam Roadshow kampanye Pemilu 2014 sudah terlihat bahwa Pa SDK mempunyai daya tarik ( magnet ) atau Kharisma di masyarakat dimanapun Beliau berada , dan karena itu penulis semakin yakin bahwa Pa SDK adalah faktor penentu atas kemenangan Partai Demokrat di Sulawesi Barat. Dengan menggunakan teknik korelasi terlihat pilihan rakyat kepada Partai Demokrat Sulbar berkorelasi dengan pilihan mereka kepada Pa SDK. Masyarakat Sulbar yang menyukai SDK akan memilih Partai Demokrat . Bila diamati lebih dalam lagi, pemilih yang suka pada Pa SDK, baik karena sosok atau kinerja Beliau sebagai Bupati Mamuju yang disebarkan antara lain melalui Tim yang sudah dibentuk di daerah - daerah Kabupaten dan melalui media sosial kepada pengguna internet ke pelosok Sulawesi Barat tentang keberhasilan Beliau meningkatkan Ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Mamuju menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk memilih Partai Demokrat . Untuk masyarakat Kabupaten Mamuju dimana Pa SDK sebagai Bupati kemenangan telak Partai Demokrat menjadi indikator yang menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat Pemilih atas kinerja Ekonomi DR. H.SUHARDI DUKA, MM. sangat baik.
Perlu diketahui bahwa pada Pemilu 2009 DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat berhasil meraih 5 ( lima kursi ) di DPRD , sebagai Partai baru Demokrat membuat torehan prestasi yang membanggakan saat itu Pa SBY sebagai Ikon, tapi ketika Pa SBY tidak dapat lagi dicalonkan dan beberapa petinggi Partai Demokrat di Pusat didera kasus Korupsi Demokrat kehilangan Tokoh yang akan dijadikan Ikon untuk meningkatkan elektabilitas Partai, pada saat yang tepat di Sulawesi Barat muncul Tokoh muda Pa SDK yang mampu membuat Partai Demokrat eksis di Sulawesi Barat dimana pada sidang pleno KPUD , Jumat tanggal 25 April 2013 tepat jam 20.26 Wita telah menetapkan bahwa Partai Demokrat menjadi Partai yang paling banyak mendapatkan kursi di DPRD Provinsi dan berada diperingkat pertama dengan 10 ( sepuluh ) kursi yang kemudian diikuti oleh Partai Golkar dengan 9 ( sembilan kursi ). Sedang untuk Kabupaten Mamuju setelah pengisian Partai Demokrat dipastikan meloloskan 17 Caleg menuju kursi DPRD Kabupaten ,suatu prestasi yang sangat fantastik dan belum pernah diraih sebelumnya .
Untuk DPR RI Partai Demokrat berhasil menempatkan 1 ( satu ) wakil dari Dapil Sulawesi barat dari 3 ( tiga ) Kursi Sulawesi Barat di DPR-RI yaitu Caleg No.1 Partai Demokrat Bapak Mayor Jenderal ( Purn ) Salim S Mengga dengan torehan 51.099 yang mengungguli Yuniornya Caleg Demokrat No.2 Hj. Sitti Sulfiah Suhardi, S.Ked Putri ketiga Pa SDK dengan perolehan yang cukup signifikan 51.078 suara , Pa Salim hanya unggul 21 suara dari Dokter muda dan hal itu sudah di prediksi jauh-jauh hari sebelumnya. Pa SDK sejak dini sudah mengatakan tidak serius untuk menempatkan putri ketiganya ini untuk menjadi Legislator di pusat tapi hanya untuk mengisi kuota perempuan dan menguji coba elektabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap diri dan keluarganya. Disamping uji coba Pa SDK juga berharap masyarakat Mamuju yang masih percaya akan memberikan suara yang signifikan untuk meloloskan Caleg Partai Demokrat menuju Senayan dan berharap Calon terbaiklah yang akan terpilih. dan Sulfiah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi mulusnya perjalanan Pa Salim menuju Senayan.
Suatu hari ketika beberapa Orang Pengurus bertanya kepada Pa SDK mengapa Sulfiah tidak di promosikan atau dikampanyekan gencar di daerah-daerah lain selain Mamuju, Beliau menjawab dengan pasti " TIDAK PERLU... UNTUK SULFIAH CUKUP FOKUS DI MAMUJU SAJA, karena............" . Kenyataannya Sitti Sulfiah menang telak tak terkejar di Kabupaten Mamuju dan meraup lebih dari 42 ribu suara dan Pa SDK berhasil membuktikan bahwa dirinya adalah Politisi terbaik di Sulbar saat ini ******* ( WWS hanya bisa bicara fakta bukan hiasan bibir belaka )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar