Sabtu, 01 Februari 2014

DEMOKRAT BUKAN PARTAI PALING KORUP, YANG MENUDUH PASTI FITNAH !?



Ilustrasi Foto Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar Pa SDK dari Facebook

Akibat dari gunjingan serta serangan dari lawan-lawan Politik dan pemberitaan yang kami anggap kurang berimbang Partai Demokrat masih belum bisa mencapai ekspektasi elektabilitas yang tinggi  seperti perolehan pada Pemilu 2009  sebesar 21 % Nasional .

Walau begitu kami yakin seperti apa yang telah digariskan oleh Partai pada Pertemuan di Cikeas Partai Demokrat harus dimenangkan dengan presepsi Elektabilitas masih bisa ditingkatkan jika Calon Legeslatif dan  Kader bekerja siang dan malam dan Mau Blusukan ke Dapil masing-masing. Tantangan ini sudah dijawab Ketua DPD Pa SDK dengan mengumpulkan segenap pengurus dan caleg dan anggota Bapilu DPD Partai Demokrat Sulbar 23 Januari 2014 untuk menyusun starategi dan jadwal blusukan ke 6 Kabupaten dalam Wilayah DPD Partai Demokrat Sulbar.

Bagi yang masih menuduh Partai Demokrat sebagai Partai paling korup sama sekali tidak benar dan tidak berdasar , itu fitnah masih banyak Partai  yang jauh lebih korup dari Partai Demokrat untuk menjaga keharmonisan dan kesantunan dalam berpolitik kamitidak akan menyebutkan secara gamblang nama Partai tapi menyebut sebagai Partai lain . Kami tidak asal ngomong tapi berdasarkan data serta fakta dari sumber yang sangat valid. Untuk jelasnya kami tampilkan Data dari sumber yang kami sebut sebagai sangat Valid sebagai berikut :

 YANG DITANGANI KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN :
  1. PARTAI LAIN 43,56 %
  2. PARTAI LAIN 25,74%
  3. PARTAI DEMOKRAT 9,9 %
  4. PARTAI LAIN -------------
  5. PARTAI LAIN ----------
YANG DITANGANI KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI,
  1. PARTAI LAIN   36,36 %,
  2. PARTAI LAIN 24,55 %,
  3. PARTAI DEMOKRAT 15,45 %
  4. PARTAI LAIN ------------
  5. PARTAI LAIN ------------
Dengan tampilan data berdasar fakta tentu dari lembaga resmi,   kami lalu berharap masyarakat mengetahui bahwa  gunjingan tentang Partai Demokrat sebagai Partai yang paling Korup adalah tidak benar . tidak mendasar tidak beralasan, DAN kalau masih dilakukan oleh oknum atau siapapaun itu   kami anggap sebagai Fitnah  yang berujung pada perbuatan tercela yang dilaknat Oleh Allah **


1 komentar:

  1. tapi kan tetap korup pak, kalo saya ya mending pindah partai aja

    BalasHapus