WWS, Mamuju - Hanya dalam selang waktu satu hari setelah Gempa Sulawesi Barat bermagnitudo 6,2 SR, yang menewaskan puluhan orang dan mengguncang serta meluluh lantakkan beberapa bangunan di Kota Mamuju, pada Jumat dini hari 15 Januari 2021, besoknya yaitu pada Sabtu, 16 Januari 2021 Yayasan Karampuang yang beralamat di Jl Ir Juanda II No. 33 B Mamuju ( Kompleks Transmigrasi ) dengan dipimpin oleh Pendiri Yayasan M Aditya Arie Yudistira dan Ija Sahruni serta kawan-kawan mendirikan Dapur Umum untuk 217 pengungsi yang berada di punggung bukit dan beberapa tempat lainnya didalam Kota Mamuju.
Aditya kepapada Pewarta Indonesia mengungkapkan bahwa " Dapur umum yang beroperasi untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi sarapan, makan siang dan makan malam dikelola oleh Yayasan dan para relawan di sekitar kompleks trans Mamuju, mereka membantu dengan ikhlas demi kemanusiaan tampa mengenal lelah" Ujar Aditya di Kantor YKM Rabu 20 Januari 2021.
" Selain dapur umum Yayasan Karampuang menyalurkan bantuan sandang , pangan dan bantuan lainnya, sumber daripada bantuan pangan berupa beras, indo Mie, telur, minyak goreng, serta bantuan sandang dan macam-macam sarana seperi tenda, tikar, selimut, sarung serta pakain dan obat-obatan datang dari para dermawan baik peorangan maupun organisasi Sosial dan Pemerintahan Seperti dari Sulawesi Tengah Dinas Dukcapil dan beberapa Orsos dari Provinsi Sulawesi Tengah dan rencananya Unicef akan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa di Mamuju, karena tingginya permintaan masyarakat terdampak sehingga persediaan kami sudah mulai menipis utamanya untuk pangan dan peralatan tidur " Kata Aditya .
Pada kesempatan lain Aditya mengatakan bahwa " Selain Pangan dan Sandang para pengungsi saat ini sangat membutuhkan Tenda, Tikar dan Selimut serta Keperluan Bayi dan obat-obatan, Saya atas Nama Yayasan Karampuang Mamuju mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Dermawan dan Donatur yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat pengungsi Gempa Sulbar lewat Yayasan Karampuang. Semoga Amal Nya berlipat ganda dan diberi kebahagiaan dalam hidupnya" pungkas Aditiya .** ( Muh. Nur OKT Mamuju ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar